Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Monday, May 19, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

Garap Dua Proyek Baru, Metland Optimis Properti Semakin Moncer

Tahun 2023 ini MTLA menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp1,8 triliun.

Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

PropertiTerkini.com, (BEKASI) — Seiring dengan semakin terkendalinya pandemi Covid-19, pertumbuhan industri properti dalam negeri pun kian agresif. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA / Metland) juga semakin optimis mencapai target pada tahun ini, bahkan sejumlah proyek baru siap digarap.

Pada tahun buku 2022, MTLA memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp1.385 miliar atau tumbuh sebesar 15,5 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp1.199 miliar.

Baca Juga: Metland Raih Penghargaan Asia Pacific Property Awards 2023 – 2024

Adapun laba bersih juga tercatat tumbuh 6,26 persen menjadi sebesar Rp395 miliar dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 lalu, yakni sebesar Rp372 miliar.

“Tahun 2022 dapat dilalui dengan peningkatan pendapatan, seiring dengan semakin terkendalinya pandemi Covid-19,” kata Anhar Sudradjat, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk kepada media usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Hotel Horison Ultima Bekasi, Jumat (9/6/2023).

Pencapaian pendapatan MLTA sepanjang tahun 2022 tersebut, masing-masing disumbang dari penjualan real estat sebesar 68 persen dan 32 persen dari pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan pendapatan lain-lain.

Baca Juga: Torehkan Pencapaian Gemilang, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) Fokus Garap Empat Proyek

Direktur Keuangan PT Metropolitan Land Tbk, Olivia Surodjo juga yakin akan pertumbuhan MLTA pada tahun ini.

“Kami cukup optimis, termasuk mall dan hotel akan melonjak cukup signifikan di tahun ini dibandingkan tahun lalu,” kata Olivia.

Hasil kinerja tahun 2022 MTLA kembali membagikan dividen kepada 7.655.126.330 pemegang saham. Dalam rapat juga menyetujui sekitar 20 persen laba bersih, atau sebesar Rp10,3 per lembar saham untuk dibagikan sebagai dividen tunai sedangkan Rp2 miliar dialokasikan sebagai dana cadangan. Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.

Baca Juga: Pendapatan Usaha Metland Tumbuh 30 Persen di Kuartal I 2023

Metland Garap Proyek Baru

Selain masih fokus pada pengembangan unit residensial berjalan, pada tahun ini, Metland juga menggarap proyek residensial baru, salah satunya adalah Metland Cikarang.

Metland Cikarang dikembangkan dengan mengedepankan konsep eco living. Proyek di lahan seluas 161 hektar ini akan memasarkan hunian dengan harga mulai dari Rp500 jutaan.

“Harganya masih di bawah Metland Cibitung. Saat ini rumah di Metland Cibitung sudah berkisar mulai Rp700 jutaan,” ujar Nitik Hening Muji Raharjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk.

Baca Juga: Bekasi Gudangnya Rumah Subsidi, Teguh Wahyudi: Harga Lahan Semakin Mahal, Harga Rumah Gak Nutup Bagi Pengembang

Proyek ini bersebelahan dengan Metland Cibitung, persisnya di bagian utara, yang dihubungkan dengan jembatan menyeberangi sungai.

Lokasinya juga semakin strategis, dimana nanti bisa langsung ke Kota Cikarang (sekitar 2 km) dan juga akses ke pintu tol di wilayah Gabus (Ruas Tol Cibitung-Cilincing) yang hanya berjarak sekitar 4-5 km.

Selain itu, juga dekat dengan Stasiun Metland Telaga Murni yang berada dalam kawasan Metland Cibitung.

Baca Juga: GNA Group Luncurkan Perumahan Golden Vista, Rumah Villa yang Hangat dan Homey

Rencananya, proyek hunian Metland Cikarang akan secara resmi dikenalkan kepada publik pada Kuartal III-2023.

Proyek baru berikutnya yang juga bakal digarap tahun ini adalah Metland Kertajati seluas 300 hektar. Sebenarnya, dalam kawasan ini sudah dibangun dan juga telah dioperasikan Hotel Horison Ultima Kertajati.

Selain dekat dengan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati, Metland Kertajati yang dikembangkan dengan konsep Aerocity ini juga dekat dengan akses tol.

Baca Juga: Kementerian PUPR Ajak Pengembang Investasi Perumahan di IKN

Bahkan pemerintah daerah setempat akan bekerjasama dengan Metland untuk membuka akses pintu masuk dan keluar tol di tengah kawasan Metland Kertajati.

“Untuk Horison Ultima Kertajati yang sudah kami operasikan di sana lebih ke supporting untuk kebutuhan bandara, beda dengan hotel kami yang lainnya, seperti Horison Bekasi yang lebih bersifat bisnis. Sehingga hotel di Kertajati ini sangat bergantung dari aktivitas bandara. Oleh sebab itu, saat ini okupansi di sana berkisar sekitar 70 persen,” ungkap Anhar.

Anhar yakin, dengan beroperasinya Tol Cisumdawu, maka okupansi Horison Ultima Kertajati juga semakin meningkat.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Bangun Fasilitas Kuliner Nusantara dan UMKM Terbesar di BSD City

Proyek Berjalan

MTLA juga melanjutkan pemasaran pada produk residensial yang sudah berjalan, seperti Metland Transyogi yang meluncurkan New Forster yang dilengkapi kolam renang serta Ivory yang terletak di bulevar.

Kemudian Metland Cibitung memasarkan rumah dua lantai di dalam Cluster Havana, Metland Cileungsi memasarkan produk tipe Senna dan Cluster The Northbend tahap 3 Metland Cyber Puri yang mulai dipasarkan pada awal kuartal II.

Baca Juga: Basuki Resmikan Rusun Bagi ASN PUPR di Yogyakarta

Pada proyek komersial, commercial block di Metland Cyber Puri yaitu One District at Puri dengan anchor tenant fashion asal Jepang Uniqlo mulai beroperasi pada tanggal 26 Mei 2023 lalu.

Beberapa tenant F&B di One District at Puri menyusul segera beroperasi dalam waktu dekat.

“Kehadiran One District at Puri disambut meriah menjadi destinasi baru karena tidak ada commercial block serupa di sekitar proyek,” ungkap Olivia.

Baca Juga: KL Wellness City Diresmikan, Kota Mandiri Pertama di Asia Tenggara yang Mengusung Konsep Kesehatan

MTLA juga telah menambah satu unit usaha baru yaitu Hotel Horison Ume Suites & Villas Ubud yang berlokasi di Bali yang dilengkapi dengan fasilitas Ume Coffee & Dining Resto dan Day Club.

Targetkan Marketing Sales Rp1,8 Triliun

Tahun 2023 ini MTLA menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp1,8 triliun.

Hingga April 2023 Pendapatan perseroan versi marketing sales mencapai sebesar Rp481 miliar atau 27% dari target 2023.

Pendapatan tersebut disumbang dari penjualan properti sebesar Rp321 miliar dan pendapatan berulang sebesar Rp160 miliar.

Baca Juga: Kantor JLL Indonesia Raih Sertifikasi LEED® Gold

Olivia menjelaskan, sumbangan kenaikan dari pendapatan berulang sebesar 25 persen dibanding tahun lalu karena pelonggaran aturan pandemi sejak akhir tahun lalu membuat aktivitas luar ruang kembali normal bahkan peningkatan okupansi hotel sudah lebih baik dibandingkan tahun 2022.

“Meskipun belum kembali seperti sebelum pandemi, namun kami optimis bisa capai target tahun 2023 ini,” tutup Olivia.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page