PropertiTerkini.com, (MALAYSIA) — Forest City baru saja meresmikan Special Financial Zone (SFZ) sebagai zona finansial khusus yang diharapkan akan mampu membawa momentum baru bagi perekonomian negara tersebut.
SFZ ini juga bakal sebagai pusat inovasi finansial di Malaysia. SFZ juga akan menarik kehadiran berbagai lembaga keuangan sehingga menggerakkan perkembangan industri finansial.
Baca Juga: Akuisisi Pusat Perbelanjaan Milik Crown Group Rp218 Miliar, The Grand Eastlakes Ganti Nama Jadi One Global Centre
Menteri Keuangan II Malaysia juga mengumumkan status Forest City sebagai lokasi pertama di Malaysia yang membebaskan pajak bagi lembaga pengelola aset keluarga (family office).
Menurutnya, didukung infrastruktur yang baik, SDM kompetitif, serta sistem hukum Anglo Saxon (common law) yang kuat dan tata kelola pemerintahan yang efektif, banyak peluang yang tersedia bagi family office.
Pengembangan zona finansial ini sangat penting bagi Johor, terutama di sektor keuangan dan perbankan internasional.
Maka, pemerintah negara bagian Johor berkomitmen meluncurkan format finansial dan infrastruktur finansial yang mutakhir.
Baca Juga: Proyek Forest City di Johor, Malaysia, Semakin Menarik Perhatian Kalangan Luas
Dengan lokasi strategis yang berdekatan dengan Singapura, pusat keuangan Asia Pasifik, Forest City SFZ kelak menjadi ekosistem finansial baru yang melengkapi dan menjalin kerja sama dengan Singapura, alih-alih bersaing dengan negara tersebut.
Dengan demikian, Forest City Special Financial Zone dan Singapura segera menjadi dua motor penggerak industri keuangan di ASEAN.
Pembangunan Forest City SFZ akan menghadirkan semakin banyak peluang investasi di Johor, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong perkembangan pesat ekonomi lokal.
Pada saat bersamaan, Forest City Special Financial Zone akan meningkatkan status dan pengaruh Johor di industri keuangan dunia, serta berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi regional.
Para pakar finansial turut optimis dengan prospek perkembangan zona finansial tersebut. Menurut mereka, pendirian Forest City SFZ akan membawa momentum pertumbuhan baru di ekonomi regional.
Baca Juga: Capella Hotel Group Integrasi Pembayaran Digital untuk Capella Singapore dan Patina Maldives
Dengan lokasi strategis, iklim kebijakan terbaik, serta infrastruktur ideal, Forest City SFZ akan menarik banyak sumber daya finansial untuk membentuk klaster industri keuangan yang kuat.
Forest City Gencar Laksanakan Malaysian Digital Status
Forest City aktif melaksanakan “Malaysian Digital Status”. Perusahaan-perusahaan yang memenuhi persyaratan akan memperoleh insentif bebas pajak penghasilan selama 10 tahun.
Pada Juli 2024, Forest City Island 1 resmi terdaftar sebagai pulau bebas pajak sehingga akan menarik minat berbagai investor dan perusahaan, serta terus meningkatkan pembangunan ekonomi.
Forest City mengajukan “Malaysian Digital Status” bersama perusahaan-perusahaan yang memenuhi persyaratan untuk memperoleh insentif bebas pajak penghasilan selama 10 tahun.
Baca Juga: Alasan Sharp Indonesia Belum Pasarkan Mesin Cuci Pintar Berteknologi AI di Indonesia
Pada Juli 2024, Island 1 pun terdaftar sebagai pulau bebas pajak. Pemerintah Negara Bagian Johor juga akan mendirikan Investment Malaysia Coordination Center (IMFC) di Forest City.
Didukung berbagai kebijakan yang menguntungkan, Forest City telah menjadi “zona khusus di dalam zona khusus” yang menarik minat badan pemerintah dan perusahaan. Maka, Forest City akan memicu pembangunan ekonomi regional.
[Sumber: PRNewswire]
Baca berita lainnya di GoogleNews