PropertiTerkini.com, (SERPONG) — Hunian bernuansa resort dengan konsep Modern American Classic hadir di tengah kawasan Gading Serpong, yang berkembang kian pesat. Cluster Louise jadi persembahan terbaru dari PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) melalui proyeknya Summarecon Serpong.
Hadirnya hunian baru ini juga untuk menopang pesatnya perkembangan kawasan Serpong seluas 8.000 hektar yang dikembangkan oleh beberapa pengembang properti besar dan telah saling terintegrasi yang didukung dengan adanya beragam fasilitas kota modern.
Baca Juga: Summarecon Bogor Luncurkan The Ebony Residence, Rumah Tropical Classic, Menyatu dengan Alam Pegunungan, Mulai Rp1,9 Miliar
Bahkan, kawasan ini pun telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bakal fokus pada pengembangan pusat pendidikan, biomedical dan digital.
Sementara Summarecon Serpong sendiri dikembangkan di lahan seluas 850 hektar yang juga memiliki beragam fasilitas dengan akses dan lokasi yang sangat strategis. Juga telah terintegrasi dengan berbagai development (township), seperti BSD City dan Paramount Land.
Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur, kepada media mengatakan, kawasan Gading Serpong dan BSD City sudah terkoneksi sangat seamless melalui dua jalan boulevard yang ada.
Baca Juga: Investasi di Kota Mandiri Terintegrasi, Apakah Lebih Cuan?, Pengamat: Harus Penuhi 3 Unsur “MENTARI”
“Bahkan, di akhir 2024 ini, area Gading Serpong-BSD City akan kembali terkoneksi melalui Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dengan ROW mencapai 45 meter,” ungkap Albert di Gading Serpong, Tangerang, Selasa (15/10/2024).
Dengan adanya akses baru tersebut, menurut Albert, nantinya para penghuni maupun masyarakat umum akan semakin dimudahkan menuju ke berbagai wilayah lainnya.
“Sebab menariknya, jalan boulevard ini akan terkoneksi juga dengan dua akses tol di kedua ujungnya, yakni Tol Kebun Jeruk dan Tol Serpong-Jakarta,” tambah Albert.
Dan yang luar biasanya, lanjut Albert, banyak lahan milik Summarecon persis berada di jalan boulevard tersebut, termasuk Cluster Louise.
Cluster Louise di lahan seluas 4,6 hektar, merupakan pengembangan terbaru, hunian eksklusif di District Melody dalam kawasan Symphonia, Gading Serpong, Tangerang.
Baca Juga: Gandeng 10 Bank Nasional, Altea BLVD Beri Kemudahan Pembiayaan Properti bagi Konsumen
Kawasan Symphonia merupakan satu dari empat pengembangan kawasan yang ada di Summarecon Serpong. Tiga kawasan lainnya, yakni Pondok Hijau Golf, The Springs dan Scientia Garden.
Kawasan ini berkembang pesat lantaran telah berdiri sekitar 2.000 unit rumah dari empat klaster di District Harmony, mulai dari Cluster Verdi, Vivaldi, Rossini, hingga Cluster Premium Mozart.
Sedangkan pengembangan District Melody menaungi Cluster Martinez, Agnesi, Baroni, Leonora, dan Strozzi.
Baca Juga: The Barn, Mall Terbaru dengan Konsep Open Air di BSD City Mulai Dibuka
Kedua district ini terhubung dengan pengembangan creative retail compound atau ruang kreatif terbuka yang akan diisi oleh 85 tenant shopping ternama, restoran fine dining, dan tempat hiburan lainnya yang bergabung di satu area seluas 3,9 hektar.
Rencananya, creative retail compound tersebut akan dikembangkan pada tahun 2025 mendatang.
“Di sana nantinya ada tempat makan, shopping, juga danau seluas 3 hektar. Ini akan menjadi ikon baru,” tegas Albert.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, hunian Louise berlokasi sangat dekat dengan Ruko Melody yang menyuguhkan berbagai tenant food dan fashion.
Saat ini juga terdapat tenant-tenant yang sudah berdiri seperti Sonobebe, Kampung Kecil, Davina Motor, Pom Bensin Shell, Teras LAKON, dan tenant menarik lainnya yang akan dibangun di kavling komersial di kawasan Symphonia.
Baca Juga: Targetkan Keluarga Muda, Avrist dan Fuse Rilis Asuransi Jiwa MyLife Cover
Juga Sekolah Ekayana Genta Bangsa yang telah melakukan groundbreaking pada 5 Oktober 2024 lalu, dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026.
Cluster Louise, Hadirkan Promo Khusus
Sangat berbeda dengan cluster-cluster hunian lainnya yang telah dibangun oleh Summarecon Serpong, dimana kebanyakan mengusung konsep modern.
Konsep hunian di Cluster Louise justru berkiblat ke benua Amerika dengan desain American Classic yang dipadukan dengan suasana resort perkotaan.
Summarecon Serpong menunjuk arsitek kelas dunia Thomas Elliott dari PAI Design untuk menyempurnakan keanggunan hunian Louise dengan suasana alam di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Teknologi Tak Akan Membunuh Bisnis, Sebaliknya Bisnis Bisa Dibunuh Agen Properti, Darmadi: Punya Nilai Lebih, Produk Mudah Dipasarkan
“Cluster Louise kami hadirkan bagi yang membutuhkan relaksasi di dalam hunian dengan suasana seperti di resort,” tambah Albert.
Hunian ini memiliki keunggulan dari desain fasad modern klasik Amerika dengan tambahan Bay Window pada kamar utama.
Konstruksinya yang menjorok keluar dinding utama akan semakin mempercantik fasad rumah dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk ataupun bersantai.
“Konsep High Ceiling di bagian ruang tamu dengan suguhan kaca jendela di sekelilingnya, membuat hunian ini kaya akan cahaya dan sirkulasi yang membuat kenyamanan di dalam rumah,” tambah Rachmat Taufick Hardi, Head of Design and Planning Summarecon Serpong.
Berlokasi strategis di kawasan Symphonia yang memiliki keindahan alam ruang terbuka hijau dari Danau Melody, nuansa kemewahan terlihat ketika memasuki gerbang masuk Cluster Louise yang didominasi warna putih dan hitam hingga ke sekeliling hunian.
Baca Juga: Alasan Sharp Indonesia Belum Pasarkan Mesin Cuci Pintar Berteknologi AI di Indonesia
Tidak hanya itu, kemewahan dan keindahan Louise juga tersaji dari fasilitas clubhouse dengan multifunction room yang bisa dimanfaatkan para penghuni untuk kegiatan di luar rumah, children playground, dan swimming pool yang luas.
Klaster ini juga dilengkapi sistem keamanan 24 jam dan ditata oleh tim Town Management yang profesional.
Baca Juga: Pesta Diskon Furnitur SELMA Hingga 60%, Harga Mulai Rp5.000-an
Hunian di Cluster Louise ditawarkan dalam dua tipe, yakni tipe berukuran 8×15 dengan harga mulai dari Rp3,6 miliar hingga Rp3,9 miliar, dan tipe berukuran 10×15 dengan harga mulai dari Rp4,5 miliar hingga Rp4,9 miliar.
Kedua tipe ini juga ditawarkan dengan versi premium melalui pilihan 2 dan 3 lantai yang sangat cocok dipakai sebagai ruang untuk berbagai kegiatan dan dilengkapi juga dengan toilet tersendiri.
“Konsumen bisa memilih sesuai selera dan kebutuhan mereka, tetapi yang pastinya adalah kedua ukuran tersebut memiliki denah yang sama persis,” kata Taufik.
Seluruh tipe hunian Louise dilengkapi dengan Smart Home System yang mengusung fitur smart door lock, smart IR, smart panel, smart socket, smart switch, solar panel, indoor/outdoor CCTV, door censor, serta EV Charging (installation only).
Cluster Louise at Symphonia akan dipasarkan sebanyak 173 unit. Pada tahap pertama penjualan akan dirilis sebanyak 44 unit rumah.
Baca Juga: Paramount Land Hadirkan Pasadena Square, Commercial Hub Pertama di Pasadena Central District, Harga Mulai RpRp3,7 Miliaran
Head of Marketing Summarecon Serpong, Ferry Susanto mengungkapkan, pada kegiatan Product Knowledge yang digelar pada 15 Oktober, antusias para agen sangat tinggi.
“Hampir 1.500-an peserta agen yang hadir. Per hari ini juga, kami sudah membuka clubhouse untuk umum, termasuk show unit. Dan rencananya kami akan launching Cluster Louise di 16 November mendatang,” katanya.
Dari sebanyak 173 unit rumah Cluster Louise tersebut, Summarecon membidik penjualan sebanyak Rp700 miliar.
Baca Juga: Perumahan Bersubsidi di Serang Terima Sertifikat Bangunan Gedung Hijau
Tersedia beragam kemudahan cara bayar, baik dengan cicilan langsung ke developer maupun melalui perbankan yang telah bekerjasama.
“Ada cara bayar fleksibel, DP 10% bisa dicicil 10 kali, setelah lunas DP, maka bisa dengan bank,” jelas Ferry.
Proses pembangunan rumah di Cluster Louise akan dilakukan selama 22 bulan. Summarecon pastikan, akan berjalan dan sesuai target yang dijanjikan.
“Pembangunan biasanya kami lakukan setelah satu bulan dari launching,” tegas Ferry.
Summarecon Serpong juga memberikan beberapa gimik menarik buat konsumen yang lebih awal melakukan pembelian rumah di Cluster Louise.
Promo Limited Offer berlaku untuk booking online sejak 24 Oktober hingga 3 November 2024 dan transaksi pada saat launching.
Baca Juga: Summarecon Tangerang Diluncurkan Akhir 2024, Diharapkan Dorong Target Penjualan Summarecon Agung
Hadiah voucher belanja untuk rumah tipe 8×15 berupa AC 1PK di 4 unit dan untuk tipe 10×15 berupa AC 1 PK di 5 unit.
“Kami berikan hadiah AC dalam bentuk voucher belanja kepada konsumen yang beruntung,” pungkas Ferry.
Pengembangan Kawasan Summarecon Serpong
Sejak dikembangkan hingga kini, sudah sekitar 70 persen lahan yang digarap, baik untuk hunian, fasilitas maupun area komersial lainnya, termasuk area terbuka hijau.
Pada tahun 2023 lalu, Summarecon Serpong juga membangun Command Center sebagai pusat kendali dengan platform keamanan yang terintegrasi.
Berlokasi di gerbang utama kawasan Symphonia, Command Center ini berfungsi sebagai sebagai traffic management, quick respon, incident monitoring, Town Management Information System hingga guard patrol monitoring.
Baca Juga: Cluster Morizono, Rumah Tahan Gempa Bergaya Jepang di Gardens at Candi Sawangan Mulai Dibangun
Guna melengkapi sebuah kawasan kota terpadu, Summarecon Serpong juga membangun sebuah menara perkantoran Plaza Summarecon Serpong, lapangan golf, klub rekreasi The Springs Club, taman edukasi hijau Scientia Square Park, hingga menginisiasi berdirinya Pradita University.
Kawasan ini pun didukung pengelolaan Town Management berstandar terbaik serta dilingkupi dengan fitur teknologi serta pengembangan kawasan yang asri dan berorientasi dengan alam.
Baca berita lainnya di GoogleNews