Dave Apartment hanya berjarak sekitar 350 meter dari Kampus UI, Depok. Hotel dengan brand Cordex akan mengelola sebanyak 59 kamar dengan target okupansi tahun ini sebesar 60 persen.
Propertiterkini.com – Pengembang Dave Apartment, Diamondland Development (DLD) akan mengoperasikan hotel di proyek jangkung yang berlokasi di Kukusan, Beji, Kota Depok ini. Kesepakatan tersebut telah diambil melalui nota kesepahaman atau MoU antara PT Permata Prima Inovasi – anak usaha Diamondland – dengan PT Primus Pratama, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Luncurkan Cordova Residence, Diamond Land Buktikan Tingginya Peminat di Depok
Kedua perusahaan sepakat untuk mengelola bersama hotel dengan brand, Cordex Dave Hotel sebanyak 59 kamar di lantai dua dan tiga apartemen tersebut.
Adapun penandatanganan MOU dilakukan oleh Bayu Setiawan, Direktur Utama PT Permata Prima Inovasi yang disaksikan Adam Bilfaqih, President Director serta Tjandra Tjokrodiponto, Komisaris Diamondland Development.
Sementara dari Pihak PT Primus Pratama diwakili Aswin Drajat, Direktur Operasional disaksikan Kurnia Sukrisna, Managing Direktur Alfaland, Lanang Diayudha, Senior Busdev, Manager dan Agus Busdev, Manager.
“Cordex Dave Hotel hanya berada di lantai dua dan tiga dengan total unit sebanyak 59 kamar. Kita harapkan dengan jumlah kamar yang ada akan dapat memenuhi kebutuhan tinggal bagi para orang tua yang anaknya sedang menimba ilmu di Universitas Indonesia (UI),” ujar Bayu Setiawan kepada awak pers.
Dave Apartment memang hanya berjarak sekira 350 meter ke Kampus UI. Apartemen ini semakin strategis lantaran diapiti oleh dua stasiun, yakni Stasiun UI dan Stasiun Pondok Cina yang berjarak sekitar 1,5-1,7 kilometer.
Dave Apartment juga hanya berjarak 100 meter dari Gerbang Tol Kukusan I dan 200 meter dari exit Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) II yang sedang dalam tahap penyelesaian akhir.
Baca Juga: Semakin Tinggi Peminat Cari Rumah di Depok, Ini Sebabnya
“Apalagi, di kawasan UI juga sudah dibangun rumah sakit yang diperuntukkan untuk umum. Dengan adanya rumah sakit tersebut, tentunya kehadiran Cordex Dave Hotel sangat dibutuhkan, karena lokasinya yang sangat dekat,” lanjut Bayu.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Diamondland Development, Adam Bilfaqih menjelaskan alasan pihaknya menunjuk PT Primus Pratama sebagai pengelola hotel. Kata dia, perusahaan ini sudah profesional dalam manajemen pengelolaan hotel.
Adam berharap, terjalinnya kerjasama tersebut dapat memberikan manfaat dan keuntungan pada kedua pihak.
“Semoga hadirnya Cordex Dave Hotel dapat menjadi lahan bisnis tambahan bagi Dave Apartemen,” ungkap Adam.
Lebih lanjut menurut Adam, Cordex Dave Hotel juga bisa menjadi icon baru di daerah Kukusan, khususnya di wilayah Depok.
“Lokasinya sangat strategis dekat pintu jalan tol. Tentunya dengan akses yang begitu bagus ini, kami optimis Cordex Dave Hotel akan menjadi pilihan, baik bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan bisnis maupun menengok anaknya yang kuliah di UI,” katanya.
Selain lokasi yang sangat strategis, yakni dekat dengan pintu tol dan Kampus UI, sambung Tjandra Tjokrodiponto, di Dave Apartment juga sudah dilengkapi dengan beberapa tenant lain sebagai nilai tambah untuk Cordex Dave Hotel. Di Dave Apartment sudah ada tenant Mor Convenience Store yang sudah beroperasi sejak awal Januari 2019, serta What Up Café yang juga sudah buka dan beroperasi sejak Desember 2018 lalu.
“Fasilitas-fasilitas yang sudah ada itu akan memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penghuni,” tutur Tjandra.
Sementara itu, Azwin Sudrajat mengatakan bahwa signing letter of intent ini menjadi satu kebanggaan bagi PT Primus Pratama atas kepercayaan yang diberikan. Dijelaskan Aswin bahwa Cordex Dave Hotel merupakan unit ke 14 yang dikelola Omega Hotel Manajemen.
Penggunaan brand Cordex di Dave Apartemen ini merupakan yang ketiga setelah yang pertama ada di Ancol dan kedua ada di Pekanbaru.
Menurut Azwin, penandatanganan kerjasama dengan masa kontrak 5 tahun ini, diharapkan akan segera dioperasikan setelah berbagai persiapan teknis selesai.
“Untuk sementara, tahun ini kita targetkan tingkat okupansinya mencapai 60 persen, dan akan terus meningkat di tahun berikutnya,” ujarnya optimis.
Sebagai informasi, Dave Apartment sudah mulai dipasarkan pada pertengahan 2017. Saat itu dijual mulai sekitar Rp370 jutaan, kini mendekati Rp500 juta.
Baca Juga: Resmikan Rusun Mahasiswa, Jokowi: Tahun Ini Bangun 300 Tower Lagi
“Penjualan sudah lebih dari 85 persen. Hanya tipe studio, tapi dengan ceiling tinggi sehingga tempat tidur bisa double atas,” ujar Risman, staf pemasar Dave Apartment, belum lama ini.
Rencananya Dave Apartment mulai dihuni pada pertengahan tahun 2019 ini.