Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Friday, May 23, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

Hendro S Gondokusumo: Pilar Properti Indonesia, Sang Visioner yang Berpulang

Jejak yang ia tinggalkan bukan sekadar bangunan megah, tetapi juga konsep, ide, dan nilai-nilai yang terus menginspirasi para pengembang properti Indonesia.

Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Dunia properti Indonesia kehilangan salah satu tokoh besarnya. Hendro S Gondokusumo, pendiri sekaligus pemimpin visioner PT Intiland Development Tbk (Intiland: DILD), meninggal dunia pada 13 Maret 2025 di Singapura.

Kepergiannya dalam usia 74 tahun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan seluruh industri properti di Indonesia.

Baca Juga: Fifty Seven Promenade: Hunian Premium Favorit Ekspatriat di Jantung Jakarta

Sosoknya yang sederhana namun memiliki intuisi tajam dalam membaca potensi masa depan menjadikannya salah satu pionir dalam industri properti Tanah Air.

Kiprah dan prestasinya lebih dari sekadar gedung-gedung properti yang kini menjadi bagian dari lanskap perkotaan Indonesia.

Lebih dari itu, Hendro berhasil meninggalkan warisan yang jauh melampaui bangunan-bangunan fisik semata.

Dia juga mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan, keberanian berinovasi, dan komitmen terhadap kualitas, nilai-nilai yang kini menjadi bagian dari industri properti Tanah Air.

Baca Juga: Menelusuri Bisnis Properti Bogor Lewat Buku “Wayan Anak Bali di Bisnis Properti”

Di bawah kepemimpinannya, Intiland berkembang dari mimpi kecil menjadi salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia.

Tak hanya membangun gedung, ia membangun komunitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui proyek-proyek inovatifnya.

Awal Perjalanan, dari Bisnis Hasil Bumi ke Properti

Fifty Seven Promenade, apartemen di jakarta, perkantoran di jakarta, intiland development,
Fifty Seven Promenade di Jakarta. (Dok. Intiland)

Lahir di Malang, Jawa Timur, pada 6 September 1950. Anak ketiga dari delapan bersaudara ini tumbuh dalam keluarga sederhana yang menjalankan bisnis hasil bumi.

Pada usia 17 tahun, ia ikut ayah dan pamannya berdagang di Jakarta. Namun, ketertarikannya bukan pada bisnis keluarga, melainkan pada arsitektur dan keindahan gedung-gedung tua.

Cinta ini yang membawanya menekuni dunia properti, sebuah sektor yang ia yakini dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat.

Baca Juga: Farazia Basarah Masuk Daftar Fortune Indonesia 40 Under 40 2025, Bukti Kepemimpinan di Industri Real Estate

Sejak awal, Hendro memahami bahwa properti adalah kebutuhan fundamental masyarakat, sejajar dengan sandang dan pangan.

Keyakinan inilah yang menjadi dasar kuat dalam membangun kariernya di industri properti. “Di dunia properti, saya benar-benar bisa mengembangkan diri,” ujarnya pada sebuah kesempatan.

Membangun Intiland: Dari Proyek Pertama hingga Perusahaan Publik

penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2019, hendro gondokusumo, intiland development,
Hendro S Gondokusumo(ketiga kiri), saat menerima penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2019 di Jakarta, Kamis (19/9/2019). PT Intiland Development Tbk meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang tersebut. (Foto: dok. Intiland)

Perjalanan bisnisnya dimulai pada 1970-an dengan proyek perumahan seperti Cilandak Garden Housing di Jakarta Selatan, Taman Harapan Indah di kawasan Angke, Jakarta Barat serta Kota Satelit Darmo di Surabaya.

Proyek properti ini menjadi cikal bakal Intiland, menyusul dengan proyek properti lainnya seperti Pantai Mutiara dan Intiland Tower yang dikembangkan tahun 1980-an.

Baca Juga: Arthur Situmeang dan Terobosan Menggebrak Aryaduta Hotels

Juga menjadi fondasi bagi berdirinya PT Dharmala Intiland Tbk yang kemudian berevolusi menjadi PT Intiland Development Tbk pada 2007.

bahkan di tahun 1990, menjadi tonggak penting ketika Intiland resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Hendro, perusahaan terus berkembang dengan berbagai proyek ikonik, antara lain:

  • Regatta Apartment, kondominium mewah di Jakarta yang dirancang oleh Tom Wright, arsitek Burj Al Arab di Dubai.
  • Graha Famili, kota mandiri premium di Surabaya Barat seluas 280 hektare, yang juga dilengkapi dengan lapangan golf 18-hole.
  • South Quarter, kawasan perkantoran hijau dengan konsep ramah lingkungan.
  • Pantai Mutiara, kompleks hunian eksklusif dengan akses langsung ke laut.
Baca Juga: Graha Natura Rilis Hunian Tepi Danau dengan Konsep Open Plan: Cluster Lily by the Lake, Mulai Rp2 Miliar

Tak hanya mengembangkan hunian dan gedung pencakar langit, Hendro juga memahami pentingnya infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, membuatnya menjadi salah satu pelopor konsep properti hijau di Indonesia.

Ketangguhan dalam Krisis

Apartemen Regatta di Jakarta Utara, apartemen, Regatta jakarta, jakarta utara, intiland development,
Proyek Regatta di Jakarta Utara yang dikembangkan oleh Intiland Development. (Dok. SBI)

Tak hanya sukses di masa pertumbuhan, Hendro juga terbukti sebagai pemimpin yang tangguh dalam menghadapi tantangan.

Saat krisis ekonomi 1997 menghantam industri properti, banyak perusahaan kolaps. Namun, Hendro mampu mempertahankan Intiland tanpa pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, mengandalkan strategi manajemen keuangan yang disiplin dan visi jangka panjang.

Baca Juga: Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya Resmi Dibuka, Hotel Bintang Lima Perdana

Memasuki era 2010-an, Hendro kembali membawa Intiland ke fase ekspansi dengan menghadirkan jaringan hotel Intiwhiz International, jaringan hotel yang menaungi Whiz Hotel dan Grand Whiz Hotel, memperluas bisnis Intiland ke sektor hospitality.

Keberhasilan lainnya adalah suksesnya Penawaran Umum Saham Terbatas III senilai Rp2,7 triliun, yang memberikan modal besar untuk pertumbuhan perusahaan.

Dari sisi pengembangan properti, Intiland menghadirkan apartemen 1Park Residence dan kawasan perumahan Serenia Hills di Jakarta Selatan, serta kawasan perkantoran terpadu South Quarter dan proyek mixed-use Aeropolis di Tangerang.

Di Surabaya, perusahaan membangun kawasan superblok Graha Festival, menghadirkan Spazio dan Spazio Tower, apartemen Sumatra36, dan Graha Golf.

Baca Juga: Properti Surabaya Dulu dan Sekarang, hingga Nasihat Sinarto Dharmawan Bagi Generasi Muda

Bahkan saat pandemi Covid-19 melanda, Hendro tetap fokus membawa Intiland bertahan dan menyelesaikan proyek-proyek prestisius seperti SQ Rés dan Fifty Seven Promenade.

Lebih dari Sekadar Pengembang, Kontribusi bagi Industri

keunggulan kantor di Spazio Tower, Spazio Tower Surabaya, surabaya barat, perkantoran, ruang kantor, sewa kantor, intiland development
Spazio Tower Surabaya, dilengkapi fasilitas ritel, function hall, dan hotel bintang lima. (Foto: Dok. Intiland)

Sebagai tokoh industri, Hendro aktif dalam berbagai organisasi, seperti Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Lapangan Golf Indonesia, anggota Badan Pertimbangan Organisasi Real Estat Indonesia (REI), dan Jakarta Properti Club.

Ia juga berperan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui Green Building Council Indonesia dan revitalisasi Kota Tua Jakarta.

Baca Juga: Pertumbuhan Pasar Ritel di Surabaya Melonjak 3% per Tahun, Apa Pemicunya?

Selain itu, Hendro juga memiliki kepedulian sosial tinggi, terbukti dengan keterlibatan Intiland dalam program Intiland Teduh, yang membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan hunian layak.

Filosofi dan Gaya Kepemimpinan, Warisan dan Inspirasi

Kepemimpinan Hendro dikenal dengan pendekatan yang inovatif, penuh perhitungan, dan berorientasi pada solusi jangka panjang.

Filosofinya dalam bisnis berakar pada tiga prinsip utama:

  1. Inovasi Berkelanjutan – Mencari cara baru untuk menciptakan properti yang fungsional, estetis, dan ramah lingkungan.
  2. Pemberdayaan Masyarakat – Mengembangkan kawasan hunian yang meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
  3. Integritas dan Profesionalisme – Menjalankan bisnis dengan etika tinggi dan komitmen terhadap kualitas.
Baca Juga: Iwan Sunito: Semua Diawali Oleh Satu Mimpi

apartemen south quarter residence, Hendro S Gondokusumo, pendiri Intiland Development, Intiland Development, tokoh properti, kisah inspirasi, sosok,
[Kiri-kanan] : Wakil Direktur Utama dan COO Intiland, Utama Gondokusumo; Pimpinan Proyek SQ Rés, Kundarso; Direktur Utama dan CEO Intiland, Hendro S. Gondokusumo; Corporate Marketing Director Intiland Susan Pranata; Direktur Pengembangan Bisnis Intiland, Permadi Indra Yoga dan Project Director South Quarter, Chandra Makmoen, saat seremoni groundbreaking South Quarter Residence di Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019)./ Foto: dok. Intiland.
Hendro S Gondokusumo bukan hanya seorang pengusaha, tetapi juga mentor dan inspirator bagi generasi penerus di industri properti.

Prinsipnya yang mengutamakan inovasi, keberlanjutan, dan integritas akan terus menjadi pedoman bagi industri ini.

Jejak yang ia tinggalkan bukan sekadar bangunan megah, tetapi juga konsep, ide, dan nilai-nilai yang terus menginspirasi para pengembang properti Indonesia.

Mengutip nasihat favoritnya dari Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet, “Jagalah pikiranmu karena akan jadi perkataanmu. Jagalah perkataanmu karena akan menjadi perbuatanmu. Jagalah perbuatanmu karena akan menjadi kebiasaanmu. Jagalah kebiasaanmu karena akan membentuk karaktermu. Jagalah karaktermu karena akan membentuk nasibmu.”

Baca Juga: Mengenal Raja Properti Gunarso Margono: Dari Pedagang Beras Menjadi Konglomerat

Hendro telah membuktikan bahwa visi yang kuat, dipadukan dengan kerja keras dan dedikasi, dapat menciptakan warisan yang bertahan lintas generasi.

Selamat jalan, Pak Hendro. Jejak yang Anda tinggalkan akan selalu menjadi inspirasi bagi masa depan properti Indonesia.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page