Youtube Channel PT
Sunday, January 26, 2025
Youtube Channel PT

Sepakat Pemisahan Pagu Alokasi Anggaran, Kementerian PU TA 2025 Mendapat Rp110,95 Triliun

Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan prioritas Kementerian PU TA 2025.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) —  Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bersama dengan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menghadiri Rapat Kerja Komisi V DPR RI mengenai Penetapan Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA K/L) Kementerian PU dalam APBN TA 2025, Selasa (3/12/2024).

Dalam rapat kerja ini, dibahas pula mengenai Persetujuan RKA K/L Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Penetapan Perubahan RKA K/L Kementerian Desa dan PDT, serta Persetujuan RKA K/L Kementerian Transmigrasi.

Dody mengatakan, berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor: S-867/MK.02/2024, mengenai Penyampaian Alokasi Anggaran K/L dan Dana Alokasi Khusus TA 2025, ditetapkan Pagu Alokasi Anggaran TA 2025 Kementerian PUPR sebesar Rp116,23 triliun.

Berdasarkan Kesepakatan Pemisahan Pagu Alokasi Anggaran TA 2025 antara Kementerian PU dan Kementerian PKP, serta dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi masing-masing K/L, jumlah tersebut dibagi sebesar Rp110,95 triliun untuk Kementerian PU. Dan Kementerian PKP sebesar Rp5,27 triliun, untuk selanjutnya kami bagi per unit organisasi.

Menurut Dody, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan prioritas Kementerian PU TA 2025. Di antaranya, bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Prasarana Strategis, dan dukungan manajemen.

Mulai dari pembangunan bendungan, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan jalan bebas hambatan, pembangunan SPAM dan SPAL, penataan kawasan pariwisata, kemudian pembangunan sekolah dan madrasah, rehabilitasi dan renovasi pasar serta prasarana olahraga.

Pada bidang Sumber Daya Air, dialokasikan sebesar Rp38,42 triliun,  Di bidang Bina Marga, dialokasikan sebesar Rp37,31 triliun, di Bidang Cipta Karya dialokasikan anggaran sebesar Rp11,52 triliun, dan pada Bidang Prasarana Strategis, dialokasikan anggaran sebesar Rp21,85 triliun, dan Dukungan Manajemen dan dukungan lainnya sebesar Rp1,85 triliun.

Dody juga berharap, pelaksanaan Program Padat Karya dan Program Inpres Jalan Daerah (IJD) akan terus dilanjutkan pada TA 2025. Termasuk, Inpres Irigasi, dan Inpres Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik.

Menurut Dody, terkait program padat karya, saat ini sedang menunggu verifikasi dari BPKP. Diharapkan dalam minggu ini bisa segera selesai. Untuk Inpres Jalan Daerah, Irigasi, Air Minum dan Limbah, juga dapat disetujui.

“Kami sudah melakukan diskusi di awal dengan Bappenas, harapan kami dalam minggu ini juga, ketiga Inpres tersebut sudah dapat dipastikan (keputusannya),” kata Dody.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan, hingga saat ini tidak ada alokasi anggaran baru atau perubahan bagi anggaran yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan bagi seluruh mitra kerja Komisi V DPR RI. Namun, Komisi V DPR RI berharap, pelaksanaan pekerjaan seluruh mitra kerja dapat tetap optimal.

“Terkait program Padat Karya dan Inpres Jalan Daerah,  kami harapkan hasilnya juga baik sehingga dapat terus mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Lasarus.

 

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Klaster Lily, Paramount Petals

BERITA TERBARU

Demo Half Page