PropertiTerkini.com, (SERPONG) — Sektor Properti masuk dalam lima besar realisasi Investasi Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tangsel, Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor properti yang terdiri dari perumahan, kawasan industri dan perkantoran dalam Triwulan Ketiga Tahun 2023, nilainya mencapai Rp64,3 miliar. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di sektor properti nilainya mencapai Rp1,4 triliun.
Baca Juga: CitraGarden Bintaro Resmi Diluncurkan, Bersamaan Ceremony PKS 15 Bank
Hal itu terungkap dalam gelaran Tangsel Investment Forum (TIF) 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui DPMPTSP, Jumat (27/10/2023), di Swiss Belhotel, Serpong, Tangerang, Banten.
Dalam gelaran TIF ini, Pemkot Tangsel juga memberikan penghargaan kepada PT Bumi Serpong Damai sebagai perusahaan pengembang yang menyumbang retribusi paling besar di Tangsel.
Sedangkan, PT Jaya Real Properti memperoleh penghargaan sebagai perusahaan properti yang paling banyak berkontribusi dalam pengurangan permasalahan persampahan di Tangsel.
Acara yang mengusung tema “Unlocking Opportunities Through Collaboration in Tangerang Selatan” ini, dihadiri Walikota Tangsel, Benyamin Davnie; Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichan; Sekretaris Daerah Tangsel, Bambang Noertjahjo; Kepala DPMPTSP Tangsel, Maulana Prayoga Utama Putra; Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para investor yang berinvestasi di Tangsel.
Baca Juga: Bali Resort Serpong Extension Tahap Dua Dipasarkan Seiring Meningkatnya Pencarian Properti Tangsel
Kepala DPMPTSP Tangsel, Maulana Prayoga Utama Putra mengatakan, Tangsel menjadi daerah yang menarik dan layak untuk berinvestasi, karena lokasinya strategis yang didukung dengan keberadaan pelaku usaha properti besar yang sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
“Dengan kemudahan transportasi, kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dan berinvestasi di Kota Tangerang Selatan,” kata Yoga.
Menurut Yoya, TIF menjadi forum investasi yang akan menghubungkan investor dengan proyek dan peluang menarik di wilayah Tangerang Selatan.
“Forum ini diadakan untuk mempertemukan seluruh investor dengan sesama rekan investor guna menciptakan lebih banyak kolaborasi di masa depan,” imbuhnya.
Baca Juga: Sinar Mas Land Rilis Hunian Milenial di Banjar Wijaya, Kota Tangerang
Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, kegiatan TIF ini merupakan wadah komunikasi antara pemerintah dengan para pelaku usaha di Tangerang Selatan untuk terus berkolaborasi menciptakan iklim penanaman modal yang lebih baik.
“Para pelaku usaha berkesempatan untuk mendiskusikan isu-isu terkait investasi di Tangerang Selatan dan membangun kemitraan dengan para pelaku usaha lainnya,” ujar Benyamin.
Kegiatan TIF ini, lanjut Benyamin, bertujuan untuk membangun kerja sama dan berkolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan motivasi kepada pelaku usaha lain untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan nilai realisasi investasi Kota Tangerang Selatan.
“TIF merupakan kegiatan promosi untuk menggali peluang dan potensi ekonomi, agar para investor besar berinvestasi di Kota Tangsel, baik untuk saat ini maupun masa mendatang,” tuturnya.
Baca Juga: Unit Terbatas, Iconix Studio Loft di BSD City Dijual Mulai Rp7 Miliaran
Kegiatan TIF ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik seperti live music, pameran properti, pameran UMKM dan senam bersama. Selain itu, ada juga pelayanan jasa publik diantaranya ialah pembuatan E-KTP dan KIA, perpanjangan STNK dan SIM, pelayanan NIB dan Simponie, loket pajak daerah, dan klinik koperasi.
Baca berita lainnya di GoogleNews