PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Program Sharp Class SMK kembali diluncurkan, kali ini di SMKN 39 Jakarta, sebagai wujud nyata komitmen PT Sharp Electronics Indonesia dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan vokasi di Indonesia.
Program ini fokus menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri yang selama ini menjadi tantangan besar bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kolaborasi antara Sharp dan SMKN 39 Jakarta ini menciptakan ruang belajar berbasis praktik industri dan teknologi terkini.
Selama tiga bulan, sebanyak 25 siswa terpilih akan mendalami teori dan praktik di lima bidang utama, yakni Air Conditioner (AC), Plasmacluster Ion (PCI), Fridge, WM (Mesin Cuci), serta Audio-Visual (AUVI).
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, lulusan SMK masih menjadi penyumbang tertinggi tingkat pengangguran terbuka di Indonesia, sebuah kondisi yang memanggil dunia industri untuk terlibat aktif dalam solusi konkret.
Sharp menjawab tantangan ini tidak hanya dengan pelatihan teknis, tetapi juga dengan membangun ekosistem pembelajaran berbasis praktik industri nyata, yang mencakup proses kerja, standar kualitas, dan etika profesional.
Kepala Sekolah SMKN 39 Jakarta, Rugiyanto, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini, menyebut program Sharp Class sebagai sinergi penting di tengah tuntutan dunia pendidikan vokasi untuk melahirkan lulusan siap kerja.
Baca Juga: Two Sudirman Private Residences Tawarkan Hunian Premium: 87 Unit Terjual, Kini Harga Naik!
“Dengan adanya Sharp Class, siswa kami mendapat kesempatan belajar langsung dari para praktisi dan mengenal teknologi terkini di dunia kerja sebenarnya,” ujar Rugiyanto.
Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif pengembangan keterampilan generasi muda yang telah sukses diselenggarakan di berbagai sekolah kejuruan sebelumnya.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, Program Sharp Class telah menjangkau 26 sekolah SMK di 22 kota dan meluluskan 843 siswa.
Program Sharp Class Tidak Hanya Fokus Hard Skill, Tapi Juga Soft Skill
Program Sharp Class dirancang untuk memberikan pembekalan keterampilan teknis (hard skill) di bidang perbaikan produk elektronik, sekaligus pelatihan soft skill yang esensial.
Keterampilan penting yang ditanamkan meliputi kedisiplinan, tanggung jawab, kemampuan komunikasi, dan pelayanan pelanggan—aspek yang sering menjadi tantangan utama bagi lulusan SMK untuk bersaing di dunia kerja.
Lise Tiasanty, Customer Satisfaction Head Division PT Sharp Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi.
“Kami percaya bahwa pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil dan kompeten. Melalui Sharp Class, kami ingin menghadirkan pembelajaran yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini, terutama di bidang AC, PCI, dan AUVI yang terus berkembang,” katanya.
Dia berharap, melalui program ini, para siswa SMKN 39 Jakarta dapat menjadi talenta siap kerja yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Dukungan Sharp Berbasis Standar Industri
Guna menjamin kualitas, Sharp Indonesia memberikan dukungan komprehensif, berupa:
- Tenaga Pengajar Profesional: Menghadirkan tenaga pengajar dari internal perusahaan untuk memastikan proses pembelajaran sesuai standar industri.
- Bantuan Produk: Menyediakan produk elektronik untuk menunjang kegiatan praktik siswa.
- Fasilitas Belajar: Melakukan renovasi kelas agar lebih nyaman digunakan sebagai ruang belajar.
Selama tiga bulan, siswa akan mendapatkan kombinasi materi teori, praktik langsung, hingga evaluasi kompetensi, yang semuanya dibimbing oleh teknisi dan instruktur profesional dari Sharp Indonesia.
Peserta yang berhasil menyelesaikan program dengan baik akan menerima sertifikat kompetensi dan berkesempatan mengikuti program magang di jaringan layanan Sharp di seluruh Indonesia.
Pandu Setio, PR & Brand Communications Department Head PT Sharp Electronics Indonesia, menegaskan bahwa kegiatan Sharp Class adalah implementasi komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) Sharp Indonesia di bidang pendidikan.
“Program ini adalah bagian dari pilar ESG Sharp Indonesia, khususnya pada aspek social impact, dengan tujuan meningkatkan mutu lulusan SMK agar lebih siap bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tutup Pandu Setio.
Baca Juga: Robot Vacuum dan Kulkas Bespoke AI Samsung Peroleh Sertifikasi Keamanan IoT
Melalui semangat “Mendekatkan Dunia Industri ke Dunia Pendidikan”, Sharp Indonesia terus berkomitmen mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com
