Banner Grand Wisata
Monday, March 27, 2023
Youtube Channel PT

Program BSPS di Kota Samarinda Sasar 200 RTLH

Penerima Program BSPS juga diharapkan bisa berswadaya dan melakukan gotong royong.

- Advertisement -
Demo Top News

PropertiTerkini.com, (SAMARINDA) — Sebanyak 200 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur kini telah dibedah dan menjadi layak huni lewat Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.

Masyarakat penerima berharap Program BSPS ke depan dapat dilanjutkan kembali dan bisa  jumlah dana stimulannya bisa ditambah. “Program BSPS adalah upaya nyata pemerintah untuk mengurangi jumlah RTLh yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Perumahan Subsidi Grha Mandiri 3 Samarinda Terima Bantuan PSU

- Advertisement -

Program BSPS dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dengan menyalurkan dana stimulan senilai Rp20 juta per unit rumah. Dana tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan bangunan Rp17,5 juta dan sisanya untuk upah tukang. Penerima Program BSPS juga diharapkan bisa berswadaya dan melakukan gotong royong dalam proses pembangunan di lapangan.

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II, Mustofa Otfan didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan Rumah Umum Komersial, Elvanirwan menjelaskan, jumlah RTLH di Kota Samarinda yang mendapatkan Program BSPS sebanyak 200 unit. Lokasinya tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Samarinda Ilir 75 unit, Samarinda utara 40 unit, Loa Janan Ilir 55 unit dan Sambutan 30 unit.

“Alokasi Program BSPS di Kota Samarinda senilai Rp4 miliar. Kami juga siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra kerja lain seperti sektor swasta untuk menyalurkan CSR nya untuk Program BSPS,” ujar Mustofa.

Salah seorang penerima Program BSPS di Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Sarpinah mengaku sangat bahagia bisa mendapatkan Program BSPS atau bedah rumah.

Baca Juga: Bukti Teknologi RISHA, 2 Sekolah di Cianjur Tidak Terdampak Gempa

Ibu lima orang anak itu, menceritakan bahwa sebelumnya rumahnya sering bocor, kayunya lapuk dimakan rayap dan bangunannya miring serta membahayakan penghuni karena lokasinya berada di daerah perbukitan.

“Terima kasih Kementerian PUPR yang sudah membedah rumah kami. Penghasilan keluarga kami pas-pasan dan saya dan keluarga sering khawatir rumahnya roboh karena bangunannya miring. Kini rumah saya sudah dibedah dan jadi bagus dan saya juga menambah dana pembangunan dengan menggunakan tabungan saya senilai Rp4 juta, jadi kalau bisa anggaran BSPS ditambah,” ujar Sarpinah.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

RHVAC - 2023
RHVAC - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page