Saturday, February 8, 2025

Limbah Plastik Disulap Jadi Aspal Mulus di Kota Deltamas, Komitmen Sinar Mas Land Wujudkan Kota Ramah Lingkungan

Pada tahun 2024, Sinar Mas Land menargetkan gelaran jalan aspal sepanjang 12,2 kilometer di kawasan Kota Deltamas. Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 52,4 ton cacahan limbah plastik kresek dan mengurangi emisi karbon sebesar 94,3 ton CO2.

PropertiTerkini.com, (CIKARANG) — Komitmen pengembang Sinar Mas Land dalam mewujudkan kota ramah lingkungan terus dilakukan di berbagai proyek yang dikembangkannya. Termasuk di Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, dimana campuran limbah plastik diaplikasikan menjadi jalan aspal yang mulus.

Diketahui, limbah plastik merupakan salah satu sumber polusi yang cukup besar di Indonesia, bahkan menurut data PBB pada 2023 menunjukkan volume limbah plastik di Indonesia merupakan terbesar kedua di dunia setelah China.

Baca Juga: BSD City Jadi Township Pertama Aplikasikan Aspal Plastik, Begini Keunggulannya!

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2023 menunjukkan ada sekitar 12,87 juta ton limbah plastik, dimana 39,4 persen limbah plastik tersebut masih belum terkelola.

Untuk turut berkontribusi dalam pengolahan limbah plastik, Sinar Mas Land menerapkan penggunaan aspal berbahan dasar cacahan limbah plastik High-Density Polyethylene (HDPE) di Kota Deltamas sejak 2023 lalu.

Pengolahan limbah plastik menjadi aspal ini juga merupakan kolaborasi Sinar Mas Land dengan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group). Sebelumnya, kedua perusahaan telah sukses merampungkan gelaran jalan aspal sepanjang 8,6 kilometer di kawasan BSD City, Tangerang.

Baca Juga: Kolaborasi Paramount Land dan noovoleum Hadirkan Teknologi Pengolahan Minyak Jelantah Pertama di Gading Serpong

Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 164,2 juta lembar plastik kresek atau 410,57 ton limbah plastik kresek dari TPA. Pencapaian kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group juga turut menjadikan kawasan BSD City sebagai township pertama di Indonesia yang memanfaatkan aspal plastik.

Aspal Campuran Limbah Plastik Wujudkan Kota Deltamas Ramah Lingkungan

Pada tahun 2024, Sinar Mas Land menargetkan gelaran jalan aspal sepanjang 12,2 kilometer di kawasan Kota Deltamas. Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 52,4 ton cacahan limbah plastik kresek dan mengurangi emisi karbon sebesar 94,3 ton CO2.

Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk sekaligus CEO Commercial National Sinar Mas Land, Hongky J Nantung mengatakan, Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya nyata menghadapi permasalahan lingkungan.

“Pemakaian aspal berbahan limbah plastik menjadi solusi konkret mengatasi permasalahan limbah plastik di Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan visi Kota Deltamas untuk menjadi area hunian, komersial dan kawasan industri yang ramah lingkungan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Menurut Hongky, pengerjaan jalan berbahan aspal olahan limbah plastik ini akan berlangsung hingga Juli 2024 dan akan terus berjalan untuk proses pengaspalan kawasan Kota Deltamas di masa depan.

Baca Juga: 17 Produk Cat Lolos Sertifikasi Green Label Indonesia, Mowilex Raih Peringkat Tertinggi, “GOLD”

Direktur Legal, Hubungan Eksternal, & Ekonomi Sirkular Chandra Asri Group, Edi Riva’i menyatakan, pihaknya senang dapat kembali berkolaborasi dengan Sinar Mas Land dalam mengimplementasikan inovasi aspal plastik.

“Ini sesuai dengan prinsip Ekonomi Sirkular sebagai upaya untuk mengelola limbah plastik bernilai rendah, seperti kantong kresek, menjadi benda yang bernilai ekonomi dan berdampak bagi lingkungan guna mencapai keberlanjutan,” terangnya.

Sejak 2018, lanjut Edi, Chandra Asri Group telah menerapkan aspal dengan campuran limbah plastik melalui program “Aspal Plastik untuk Indonesia Asri”, yang berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kami berharap apa yang telah Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group lakukan dapat menginspirasi lebih banyak institusi untuk proaktif dan ikut serta mengadopsi penggunaan aspal plastik,” ujarnya.

Penerapan penggunaan aspal dari bahan limbah plastik di Kota Deltamas sesuai dengan visi Sinar Mas Land untuk mewujudkan kawasan yang ramah lingkungan.

Kota Deltamas dibangun dengan standar low pollution industrial karena semua tenant diwajibkan mengontrol polusi udara, suara dan limbah cair.

Baca Juga: Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Kelas Dunia di FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024

Kota Deltamas juga secara bertahap beralih menggunakan kendaraan listrik untuk kegiatan operasional perusahaan. Upaya ini dilakukan guna mendukung target net zero emission pada 2060 yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Kota Deltamas juga menghemat energi dengan menggunakan lampu LED dan lampu PJU (penerangan jalan umum) hybrid dengan solar panel, bahkan pemenuhan listrik di Marketing Office Kota Deltamas bersumber dari 100% renewable energy.

Wujudkan Live, Work, and Play di Kota Deltamas Dukung 

Kota Deltamas merupakan proyek joint venture antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation dari Jepang dengan luas area ± 3.200 hektare.

Township tersebut mengintegrasikan area hunian, komersial dan kawasan industri GIIC (Greenland International Industrial Center) bertaraf internasional yang dilengkapi dengan pengelolaan air bersih (WTP), pengolahan limbah (WWTP), penggunaan sumber daya listrik green renewable electricity dari PLN, fiber optik dan area hijau.

Baca Juga: Sepeda dan Skuter Tenaga Surya AGAO Meluncur di Indonesia: Inovasi untuk Masa Depan yang Lebih Hijau
mobil listrik di kota deltamas
Mobil listrik untuk kendaraan operasional Kota Deltamas. (Foto: Dok. SML)

Saat ini, Kota Deltamas sedang gencar mengembangkan lebih banyak fasilitas dan infrastruktur guna mendukung kegiatan live, work, and play.

Deretan fasilitas telah berdiri di antaranya sejumlah sekolah nasional maupun internasional, antara lain Cikarang Japanese School, Jakarta International University/Korean Education Complex, ITSB, SMK Ananda Mitra Industri, dan Pangudi Luhur.

Kemudian fasilitas Kesehatan (RS Mitra Keluarga dan Eka Hospital), hotel & serviced apartment (Le Premier dan Via Alma), pusat perbelanjaan AEON Mall hingga J Golf, driving range terbaru yang siap menjadi tempat berlatih para golfers untuk mengasah akurasi pukulannya.

Baca Juga: ARTOTEL Living World Masuki Tahap Finishing, Siap Beroperasi di Juni 2025

Dari sisi akses, Kota Deltamas memiliki akses tol langsung Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 37 dan akses Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan di KM 31.

Selain itu Kota Deltamas terintegrasi dengan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang rencana akan terhubung pada tahun 2025.

Baca berita lainnya di GoogleNews

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page