PropertiTerkini.com, (MAKKAH) — Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota, Perdana Menteri, dan Ketua Dewan Direksi RUA AlHaram AlMakki Company, secara resmi mengumumkan peluncuran proyek “King Salman Gate” (Pintu Raja Salman).
King Salman Gate adalah sebuah proyek pengembangan multi-fungsi transformatif yang bersebelahan langsung dengan AlMasjid AlHaram di Makkah, di sebelah utara ekspansi ketiga, menawarkan akses langsung dan pemandangan langsung ke kawasan AlHaram.
Proyek kolosal ini mencakup hingga 12 juta meter persegi (Luas Lantai Kotor) dan berlokasi strategis di sebelah AlMasjid AlHaram.
Pengembangan kota dan infrastruktur ini menandai tonggak penting dalam pengembangan Makkah, khususnya kawasan pusatnya.
Tujuan utama dari transformasi ini adalah meningkatkan akses ke AlMasjid AlHaram, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkaya perjalanan setiap pengunjung, sejalan dengan tujuan Program Pengalaman Jemaah.
Proyek ini juga bertujuan menetapkan Makkah sebagai tolok ukur global dalam perencanaan kota modern.
Baca Juga: One Global Capital Tawarkan Akses Eksklusif Investasi Properti Global bagi Investor Indonesia
Transformasi Pengalaman Jemaah Melalui Proyek King Salman Gate
Kawasan pengembangan terpadu ini akan mengutamakan peningkatan lebih lanjut dari tingkat layanan yang telah tersedia, sekaligus menawarkan pengalaman hunian, perhotelan, komersial, dan budaya.
Proyek King Salman Gate akan menyediakan kapasitas sekitar 900.000 ruang salat yang tersedia baik di dalam maupun di luar ruangan.
Proyek King Salman Gate dikembangkan oleh RUA AlHaram AlMakki Company, sebuah perusahaan yang berada di bawah Public Investment Fund (PIF).

Perusahaan pengembang ini bertujuan untuk mendukung strategi PIF dengan mendorong pengembangan kawasan perkotaan di sekitar AlMasjid AlHaram, menjadikan Makkah sebagai tolok ukur global dalam pengembangan real estat.
Baca Juga: Pan Pacific Hotels Group Tambah 8 Properti Baru, PARKROYAL Serviced Suites Hanoi Resmi Dibuka
Misi perusahaan ini adalah meningkatkan infrastruktur Makkah ke standar internasional tertinggi, sambil tetap melestarikan kekayaan warisan kota tersebut.
Konektivitas dan Kontribusi Visi 2030
Guna memastikan akses yang mudah dan kenyamanan, King Salman Gate dirancang dengan konektivitas tanpa hambatan ke jaringan transportasi umum.
Selain itu, proyek ini akan memberikan penghormatan terhadap identitas Makkah dengan memadukan warisan arsitektur yang kaya dengan gaya hidup modern kelas dunia.
Selain pembangunan, proyek ini juga berkomitmen melestarikan aspek sejarah dan budaya Makkah.
Hal ini diwujudkan melalui upaya pemulihan dan pengembangan sekitar 19.000 meter persegi situs warisan, yang ditujukan untuk memperkaya perjalanan setiap pengunjung.
Baca Juga: Asia Pasifik Catat Kenaikan 5% Investasi 2025, Colliers Soroti Sektor Perkantoran hingga Data Center
Secara ekonomi, proyek ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan transformasi Visi Arab Saudi 2030.
Salah satu dampaknya adalah penciptaan lebih dari 300.000 lapangan kerja pada tahun 2036.

Pintu Raja Salman dikembangkan oleh RUA AlHaram AlMakki Company, sebuah perusahaan di bawah PIF. Perusahaan ini bertujuan mendukung strategi PIF dengan mendorong pengembangan kawasan perkotaan di sekitar AlMasjid AlHaram, menjadikan Makkah sebagai tolok ukur global dalam pengembangan real estat.
Perusahaan ini juga berkomitmen terhadap pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan melalui solusi inovatif yang menciptakan dampak positif bagi penduduk, jemaah, dan pengunjung, sambil melestarikan kekayaan budaya Makkah.
Baca Juga: Rayakan 11 Tahun, IKEA Indonesia Beri Diskon Hingga 30% dan Misi Berhadiah untuk Pelanggan Keluarga
RUA AlHaram AlMakki berkomitmen pada praktik terbaik global dalam pengembangan real estat dan memastikan pengalaman luar biasa.
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com






