Rasa cinta bangsa melalui brand tentu dimaksud untuk menunjukan kualitas produk Indonesia. Ir. Ciputra melalui Ciputra Group telah mendunia. Bahkan bidang olahraga pun menjadi perhatian pria 87 tahun tersebut.
Propertiterkini.com – Ir. Ciputra baru saja merayakan hari lahirnya ke-87 tahun, di Raffles Hotel, Jakarta, Jumat (24/8/2018) lalu. Perhelatan hari spesial tersebut semakin bermakna lantaran Ir. Ciputra dianugerahi 5 penghargaan sekaligus.
Baca Juga: Ir. Ciputra: Uang Bukan Segalanya
Dua penghargaan pada level internasional, yakni The BrandLaureate Hall of Fame – Lifetime Achievement Brand Icon Leadership Award dan The BrandLaureate Book of World Records. Kedua penghargaan tersebut diberikan oleh sebuah organisasi internasional, The Asia Pasific Brand Foundation.
Sementara tiga penghargaan lain diberikan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang diserahkan langsung oleh Jaya Suprana kepada Ir. Ciputra. Ketiga penghargaan tersebut, yakni Ir. Ciputra sebagai Empu Industri Properti Nusantara, Empu Artpreneurship, dan Tokoh yang Menerima 81 Penghargaan Internasional.
“Saya tidak sangka dengan pemberian hadiah dan penghargaan hari ini. Saya baru tahu tadi kalau ada penghargaan dari MURI. Kalau dari BrandLaureate baru dua minggu lalu saya diberitahu,” kata Ir Ciputra kepada awak media.
BrandLaureate merupakan penghargaan pertama bagi Ir. Ciputra di bidang brand. Penghargaan ini tentu menjadi sangat spesial bagi pendiri Ciputra Group tersebut lantaran tidak sembarang tokoh menerimanya.
Baca Juga: Mendunia, 10 Brand Asli Indonesia Ini Dikira Berasal Dari Luar Negeri
Sejak berdirinya The Asia Pacifik Brand Foundation tahun 2005 lalu, penghargan serupa telah diberikan kepada para tokoh dunia, seperti Jack Ma (pendiri Alibaba), Mark Zuckerberg (pendiri Facebook), Nelson Mandela (mantan presiden Afrika Selatan), JK Rowling (penulis), Jeff Bezoz (pendiri Amazon), Sir Alex Fergusson (pelatih sepakbola) dan Lee Kuan Yew (mantan Perdana Menteri Singapura).
“Penghargaan kepada Ir. Ciputra sudah melalui berbagai tahapan dan seleksi yang ketat disertai penilaian yang independen,” kata Chew Bee Peng, CEO The Asia Pacific Brand Foundation.
Sejumlah indikator penilaian yang digunakan, antara lain tingkat kekuatan dan pengaruh dari merek (brand) yang dibangun. Kemudian peran dalam menyediakan lapangan pekerjaan, kontribusi dalam menumbuhkan sektor ekonomi dan sosial, serta menyebarluaskan pemikiran positif dalam membangun masyarakat.
“Kenapa saya tertarik akan BrandLaureate ini, karena saya rindu sekali Indonesia punya brand bisa naik dan mendunia di mata internasional. Mereka masih anggap kualitas kita kurang baik, bahkan sebagian masih kurang dipercaya, delivery kita juga tidak sesuai waktu dan lainnya,” cetus Ciputra.
Ciputra berharap melalui penghargaan BrandLaureate tersebut merek produk Indonesia semakin disegani di dunia internasional. Seperti Asian Games, kata Ciputra yang telah sukses mengangkat nama Indonesia ke taraf dunia.
“Saya berharap bahwa brand Indonesia sedikit demi sedikit diangkat, harga dan martabat daripada Bangsa Indonesia supaya naik terus seperti Asian Games ini,” kata Ciputra.
Baca Juga: “Batik Chic”, Brand Lokal yang Tak Kalah dengan Merek Internasional
Bayangkan, lanjut Ciputra, produk Indonesia, harganya 10-15 persen lebih kurang daripada negara tetangga. Seperti di Singapura, Malaysia atau Thailand, dimana harga produk bisa lebih mahal 15 persen dari Indonesia. Itu lantaran brand Indonesia masih kalah dengan negara-negara tersebut.
“Ini hadiah pertama yang saya dapat mengenai brand yang sudah lama saya rindukan supaya kita bisa naik, sejajar dengan negara-negara maju,” tegasnya.
Asian Games
Tidak hanya melalui bisnis properti, bahkan hingga di usianya yang ke-87 tahun ini, Ciputra masih terus berkontribusi pada prestasi atlit olahraga demi mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
Ini dibuktikan dengan dukungan dana sebesar Rp22 miliar setiap tahun yang disumbangkan Ciputra untuk cabang bulu tangkis.
Baca Juga: Dukung Asian Games, Ini Tiga Produk Holcim untuk Infrastruktur
“Sejak di Jayaraya, sampai saat ini saya masih membantu di bulu tangkis sebesar Rp22 miliar setiap tahun,” tutur Ciputra.
Bahkan Ir. Ciputra juga sangat terpukul ketika cendera menimpa atlet bulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Asian Games 2018, beberapa waktu lalu.
“Saat Ginting kecelakaan, saya betul-betul nangis. Jadi saya harapkan kita semua, bersama-sama bekerja sama supaya brand kita naik,” ajak Ciputra.