Sarung tangan untuk olahraga dan berkendara standar internasional dari Chiba Gloves, dipasarkan mulai Rp50 ribu hingga Rp600 ribu. Semua produk didesain sesuai dengan anatomi tangan manusia sehingga aman dan nyaman bagi pengguna.
propertiterkini.com – Sarung tangan (glove) kini menjadi kebutuhan ‘wajib’, terutama dalam berkendara atau berolahraga. Pesepeda (goweser) maupun pengendara sepeda motor sangat membutuhkan sarung tangan yang aman dan nyaman untuk melindungi tangan mereka.
Baca Juga:
- Kerajinan Kaca: Melahap Seksinya Seni Merangkai Kaca
- Kini, Buat Miniatur Kapal Bisa dengan Mesin Pambungkal Ciptaan Mahasiswa ITS
- Bonggol Jagung, Produk Unik, Rejeki Nomplok
Apalagi yang sering bepergian, produk yang Anda pilih haruslah yang berkualitas yang didesain sesuai dengan anatomi jari, menggunakan material khusus yang mampu menekan getaran stang (stir), dan menghindari jari Anda dari kesemutan atau mati rasa.
Di Indonesia, belum banyak produk sarung tangan yang berfungsi maksimal untuk melindungi jari tangan Anda. Maka, pilihan Anda tentu jatuh ke Chiba, merek sarung tangan terkenal asal Eropa (Jerman) yang kini sudah ada di pasar Indonesia.
PT Chiba Indonesia merupakan pemegang merek sarung tangan Chiba (Chiba Gloves) yang sudah ada sejak 1994 silam. Perusahaan yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah ini konsen memroduksi dan memasarkan berbagai jenis dan varian produk sarung tangan, terutama untuk kebutuhan olahraga, termasuk bagi pengendara sepeda dan sepeda motor.
Marketing Manager Chiba Indonesia, Rini, mengatakan bahwa semua glove yang dipasarkan perusahaannya, merupakan produk berkualitas tinggi berstandar internasional. Adapaun kelebihannya, sebut Rini, antara lain: Pertama, sarung tangan didesain sesuai anatomi tangan. Sebagaimana diketahui, tangan memiliki dua saluran saraf pusat, yakni saraf ulnar (ulnaris) dan saraf carpal.
Hal ini sangat penting terutama bagi pengendara motor jarak jauh atau pembalap sepeda. Jari biasanya bereaksi sangat sensitif terutama bagi pebalap sepeda yang harus menahan tekanan dan getaran pada stang. Biasanya jari akan kesemutan hingga mati rasa, dan ini akan melemahkan jari serta sistem otot tangan.
“Jika kesemutan atau mati rasa, bisa berakibat pada kecelakaan atau bagi pembalap, maka sudah pasti dia tidak akan menjalankan perlombaannya dengan baik,” ujar Rini kepada IndoTrading News, belum lama ini.
Kedua, produk Chiba menggunakan bahan berkualitas internasional. Sarung tangan ini memiliki air vent atau ventilasi udara yang memungkinkan jari Anda tidak kepanasan dan nyaman dalam bekerja.
Selain itu, juga menggunakan Clarino (Kulit sintetis Jepang) dan Cordura yang memungkinkan sarung tangan tersebut dapat dicuci tanpa merasa khawatir jika produk ini cepat rusak. Chiba juga menggunakan bahan berteknologi tinggi (kevlar) yang telah dikembangkan dalam industri kedirgantaraan.
Ketiga, semua produk sarung tangan diproduksi dalam berbagai varian warna dan ukuran, baik untuk orang dewasa, maupun untuk anak-anak. “Bahkan untuk ukuran jari tangan orang barat (luar negeri) pun kami sediakan,” tutur Rini.
Rini bilang, semua produk Chiba yang diproduksi di Semarang, Jawa Tengah tersebut, tetap mempertahankan kualitas dan ciri khas asalnya, yakni dari Jerman. Seperti, kualitas, bahan, serta segala unsur dan kandungan yang menempel pada material tersebut. Semua hal tersebut semata-mata untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan pada pengguna.
“Semua produk kami mengikuti standar asli. Hanya berbeda pada ukurannya saja yang kita sesuaikan dengan jari tangan orang Asia, khususnya Indonesia,” terang dia.
“Inilah keunggulan produk kami, bahwa sarung tangan kami didesain sesuai anatomi tubuh manusia, sehingga desain sarung tangan kami mempunyai fungsi untuk proteksi tangan pemakai. Bahan yang digunakan adalah bahan high quality dan aman bagi kesehatan,” sambung Rini.
Pemasaran
Diakui Rini, Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk menjajal berbagai varian produk Chiba yang memiliki keunikan tersendiri tersebut. Permintaan produk Chiba di Indonesia terus meningkat, seiring dengan semakin dikenal luasnya sarung tangan tersebut. Perusahaan ini kini mempekerjakan sekitar 400 karyawan dengan kapasitas produksi mencapai 75.000 pasang per bulannya.
“Semua proses pembuatan, (kecuali desain langsung dari jerman), mulai dari cutting, printing, sewing, closing hingga packing kami lakukan di Semarang. Hal ini untuk mempermudah proses distribusi dan pemasaran di Indonesia,” jelas Rini.
Chiba Gloves yang dipasarkan mulai Rp50.000 (sarung tangan sepeda) hingga Rp600.000 (sarung tangan motor) ini didistribusikan sebanyak 80 persen untuk pasar luar negeri dan 20 persen untuk pasar lokal. Adapun pemasarannya langsung didistribusikan ke distributor dan toko-toko.
“Saat ini kami terus kembangkan market kami di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Jawa, termasuk di Jakarta,” kata dia.
Brand Chiba memang belum banyak di kenal di Indonesia. Untuk itu, PT Chiba Indonesia juga membuka kesempatan bagi Anda yang berminat menjadi agen atau distributor Chiba Gloves guna mendukung perluasan pasar di Indonesia. [Padre/IndoTrading News]
