PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Schneider Electric, perusahaan global terkemuka dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi, kembali menegaskan komitmen kuatnya terhadap inovasi dan keberlanjutan melalui acara Innovation Day Jakarta 2024.
Dengan tema “Driving Sustainable Growth through Innovative Building and Industrial Solutions,” acara ini menjadi ajang penting bagi Schneider Electric untuk memperkenalkan rangkaian solusi inovatif yang menggabungkan digitalisasi, elektrifikasi, dan otomasi guna mencapai efisiensi energi serta mendorong transisi menuju masa depan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Segera Terapkan Smart Vertical Housing Menuju Net Zero Emission Tahun 2060
Menurut Survei tahunan Schneider Electric, Green Impact Gap 2024 yang dilakukan di sembilan negara Asia, termasuk Indonesia, terungkap bahwa kesadaran perusahaan-perusahaan di Asia semakin tinggi dalam mengutamakan keberlanjutan, dan meyakini dampak positifnya terhadap inovasi dan peluang bisnis.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 98% perusahaan telah menetapkan target keberlanjutan. Namun, hanya 51% dari perusahaan tersebut yang memiliki strategi jelas untuk mencapainya.
Baca Juga: Jaga Kelestarian Alam dan Budaya Bali, NPG Indonesia Kembangkan Ecoverse Selaras dengan Konsep Tri Hita Karana
Schneider Electric memanfaatkan momen Innovation Day ini untuk memperkenalkan solusi digital terdepan yang dirancang untuk membantu perusahaan di Indonesia mempercepat pencapaian target keberlanjutannya.
Fokus pada Solusi Digital dan Otomasi untuk Efisiensi Energi
Dalam era perubahan iklim saat ini, sektor industri dan bangunan menjadi kontributor utama emisi karbon global, masing-masing menghasilkan sekitar 30% dan 40% dari total emisi CO2 dunia.
Schneider Electric menyoroti pentingnya mengurangi jejak karbon di sektor-sektor ini dengan memperkenalkan solusi seperti EcoConsult Energy Efficiency, layanan audit energi yang membantu perusahaan mendapatkan wawasan mendalam berbasis data mengenai konsumsi energi.
Dengan demikian, perusahaan dapat mengambil langkah strategis untuk mengoptimalkan efisiensi energi dan mengurangi pemborosan energi.
Baca Juga: Program 3 Juta Rumah: Kementerian ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektare Tanah
“Melalui Innovation Day Jakarta 2024, kami ingin membantu para pelaku bisnis di Indonesia mengakselerasi aksi keberlanjutannya, khususnya dalam upaya dekarbonisasi. Schneider Electric siap mendukung dengan solusi terintegrasi mulai dari konsultasi dalam pemetaan masalah, penyusunan rencana aksi, hingga implementasi solusi digital dan otomasi,” kata Martin Setiawan, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
Tidak hanya itu, Schneider Electric juga menghadirkan berbagai solusi dan teknologi yang dirancang untuk transformasi digital industri dan bangunan.
Beberapa produk yang dipamerkan antara lain EcoStruxure™ Automation Expert, Lexium Cobot, EcoStruxure™ Building Activate, MasterPacT MTZ Active, serta Galaxy V Series UPS yang semuanya dirancang untuk mempercepat transisi menuju infrastruktur yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Kolaborasi Strategis untuk Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik dan Kompetensi Kelistrikan
Baca Juga: Zero Waste to Landfill, Saatnya Jadi Keharusan di Perusahaan

Innovation Day Jakarta 2024 juga menjadi ajang bagi Schneider Electric untuk menandatangani berbagai kerja sama strategis dengan beberapa mitra penting di Indonesia.
Salah satu kolaborasi yang diumumkan adalah kerja sama dengan PT Starvo Global Energi dan PT Haleyora Power dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan infrastruktur kendaraan listrik yang berkelanjutan di Indonesia dan mendukung ambisi nasional dalam mencapai target net zero emisi.
Baca Juga: Keunggulan Beton Granit Pertama di Dunia dari C-Crete Technologies, Tanpa Semen Portland dan Emisi CO2
Chandra Goetama, CEO PT Starvo Global Energi, menyampaikan, “Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Schneider Electric dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Kolaborasi kami bertujuan untuk menyediakan akses pengisian kendaraan listrik yang luas dan mudah dijangkau oleh masyarakat, sehingga mendukung ekosistem kendaraan listrik yang lebih kuat.”
Schneider Electric juga mengumumkan kerja sama dengan Kawasan Tunas Batam dan INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia) untuk pengembangan kompetensi kelistrikan dan efisiensi energi.
Selain itu, Schneider Electric turut bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk pengembangan kurikulum otomasi industri dan transfer pengetahuan, sebuah langkah penting untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil di bidang energi dan otomasi di masa mendatang.
Tantangan dan Peluang dalam Aksi Dekarbonisasi di Indonesia
Meskipun mayoritas perusahaan di Indonesia telah menyatakan komitmen mereka terhadap keberlanjutan, beberapa tantangan signifikan masih menjadi penghalang.
Baca Juga: Cemindo Gemilang Siap Produksi Massal Rumah Modular Beton Precast Tahun Depan
Survei Green Impact Gap 2024 menunjukkan bahwa 39% perusahaan menghadapi keterbatasan dalam ketersediaan energi bersih, sementara 32% lainnya mengalami kendala operasional, kebijakan, dan finansial yang menghambat upaya mereka untuk beralih ke energi baru dan terbarukan.
Di samping itu, 29% perusahaan mengaku mengalami kesulitan dalam mengakses data yang memadai, yang berperan penting dalam merencanakan dan mengambil langkah-langkah dekarbonisasi.
“Kendala utama yang sering kami temui adalah keterbatasan data operasional yang menyebabkan para pelaku bisnis kesulitan dalam memetakan masalah dan mengambil langkah strategis dalam memulai aksi keberlanjutan,” tambah Martin Setiawan.
Dengan solusi terintegrasi dan wawasan berbasis data yang ditawarkan Schneider Electric, perusahaan di Indonesia diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut dan mempercepat aksi nyata menuju keberlanjutan.
Komitmen Schneider Electric untuk Masa Depan Berkelanjutan
Baca Juga: Pencahayaan Berkelanjutan, Signify: Melalui Inisiatif Green Switch Mari Beralih ke Lampu LED dan LED Terkoneksi

Sebagai bagian dari misi globalnya yang berorientasi pada keberlanjutan, Schneider Electric berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi, digitalisasi, dan otomasi pada sektor industri dan bangunan di Indonesia.
Melalui inisiatif Impact Makers, Schneider Electric mengajak berbagai pemangku kepentingan termasuk pelanggan, mitra, komunitas, dan pembuat kebijakan untuk bersama-sama mewujudkan aksi iklim yang konkret.
“Kami akan terus memperluas jangkauan acara ini ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, seperti Medan dan Surabaya, dan berencana untuk menambah lebih banyak kota dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Martin.
Baca Juga: Sharp Hydro Heroes Bangkitkan Semangat Bertani Generasi Muda untuk Masa Depan Pertanian Berkelanjutan
Langkah ini bertujuan agar lebih banyak pelaku bisnis dan komunitas dapat bersama-sama mendorong pertumbuhan berkelanjutan yang selaras dengan target dekarbonisasi global.
Dengan solusi dan inovasi yang ditawarkan, Schneider Electric optimis dapat membantu mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, dimana teknologi digital dan otomasi memainkan peran kunci dalam mencapai efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya yang optimal.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com