PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Meski tercatat sebagai pendatang baru di industri broker properti, namun Rijaya Realty (PT Rijaya Utama Sukses Selalu) berhasil melewati tantangan pandemi dengan mencapai 1.000 transaksi.
Adalah pasangan Sari Rijaya (Lindawati Sari) dan Andre Utama (Andrela Amsil), yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri properti.
Baca Juga: Targetkan 200 Ribu Rumah Subsidi, Berikut 38 Bank Penyalur KPR FLPP 2022
Pengalaman pahit manisnya menjalankan bisnis ini telah mereka lalui, sehingga mendorong pasangan tersebut untuk mulai menjalankan konsultan bisnis pemasaran properti primary.
Mereka mengawali usahanya itu dengan menggunakan brand “CROWN Real Estate Advisor”, hingga Rijaya Realty sebagai property agent.
Beberapa proyek konsultan berjalan dibawah CROWN management, baik di Jabotabek bahkan juga di luar kota. Fokusnya adalah pada pola rebranding dan retargeting, sehingga bisa mendongkrak transaksi.
“Rijaya Realty kami fokuskan pada pasar primary dan secondary. Untuk memastikan kami sejalan dengan konsep bisnis dan rule yang berlaku, sejak awal berdiri Rijaya Realty telah menjadi anggota dari AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia – red),” kata Sari Rijaya, Principal Rijaya Realty, belum lama ini.
Baca Juga: BRI Gelar Akad Massal FLPP 1.000 Unit Rumah
Rijaya Realty diawali dari Green Bay Pluit, Jakarta Utara pada 2017 lalu. Saat itu, hanya fokus pada transaksi sewa & jual beli unit secondary, yang diawali dengan dua orang tenaga marketing.
“Keputusan buka disana karena kami berdua alumni Agung Podomoro dan juga memiliki aset di lokasi tersebut, jadi rasanya sayang kalau hanya digunakan untuk tinggal atau disewakan. Maka dimaksimalkan dengan membuka kantor di area komersial lantai dasar tower E. Para pemilik asset di kawasan Green Bay Pluit tersebut mayoritas berupa investor dari dalam dan luar kota yang tidak memiliki waktu untuk mengelola asset mereka. Untuk itu, jasa kami diperlukan,” terang Sari Rijaya.
Selanjutnya, melihat peluang bisnis pemasaran properti primary yang mulai tumbuh dengan cepat di awal 2020, lanjut Sari, mereka memutuskan untuk membeli ruko di Palais De Europe, Lippo Karawaci.
Baca Juga: Luar Biasa! Hanya Dalam Seminggu Akad Kredit BTN Tembus 6.000 Unit
Lippo Karawaci dipilih lantaran merupakan kawasan hunian berkembang dan lokasi yang dapat memiliki explosure yang baik juga merupakan pintu akses menuju Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan area Tangerang kabupaten.
Namun tak disangka, Maret 2020 lalu, pandemi mulai masuk Indonesia. Meski demikian, situasi ini tidak menyurutkan Rijaya Realty. Renovasi tetap berjalan, proses pindah dan memulai bisnis di lokasi baru terus berlanjut.
Bahkan saat itu, Rijaya Realty kedatangan banyak kandidat marketing baru untuk bergabung. Mereka pun didorong untuk aktif bertransaksi apartemen ready stock juga rumah dengan harga terjangkau di area Tangerang.
“Di tahap awal tersebut, transaksi kami bahkan melebihi 100 unit dalam 1 bulan,” ungkap Sari.
Terus Berkembang
Kekeluargaan menjadi ikatan sekaligus kekuatan bagi Rijaya Realty. Biasanya secara rutin marketing yang sudah transaksi lumayan banyak akan mengajak rekan mereka untuk bergabung sekaligus membimbingnya sampai dengan bisa transaksi.
Ini yang membuat team Rijaya Realty bisa menjadi besar. Hingga saat ini, Rijaya Realty memiliki 398 marketing freelance dengan 80 dedicated team yang dikelola melalui 1 GM dan 9 Leader.
Baca Juga: Realisasi Program Sejuta Rumah TA 2021 Capai 1.105.707 Unit
“Kami juga rutin mengadakan seminar karir untuk rekan-rekan yang mau bergabung. Event reguler ini bentuk kami berbagi peluang bisnis dan income untuk semua kalangan tanpa batas sosial dan umur,” jelas Sari.
Terus berkembangnya bisnis dan transaksi di Rijaya Realty, kata Sari, juga tidak lepas dari peran para developer yang kembali gencar memasarkan unit mereka. Bahkan dengan harga yang lebih terjangkau, atau dalam istilah Sari disebut sebagai restart pricing.
“Lippo Karawaci mulai lebih dahulu dengan harga unit mulai dari Rp600 jutaan. Kemudian diikuti developer lainnya. Sampai dengan hari ini, khusus Lippo Group kami Rijaya Realty selalu menjadi kantor Properti Agent Pemasar Terbaik dengan transaksi terbesar dengan total transaksi di 2021 sekitar 750 unit,” ungkapnya.
Di luar kawasan Lippo Karawaci, Sari bilang, mereka juga punya dedicated team. Seperti di kawasan Tenjo dan area lainnya.
Baca Juga: Rusun Mahasiswa UMS Siap Ditempati Para Mahasiswa
Di area Tenjo, misalnya, terdapat beberapa proyek hunian, seperti Tenjo City dan Podomoro City. Untuk di kedua proyek tersebut, transaksi mereka tercatat lebih dari 150 unit.
Sementara di proyek Ciujung Indah sebanyak 75 unit, proyek Binong 1 dan Aryana Karawaci sebanyak 42 unit, Ananta Residence by BRAD sebanyak 12 unit, Modern Land sebanyak 13 unit, juga pada puluhan proyek primary lainnya, termasuk Summarecon, Paramount dan Alam Sutera.
Ke depannya, Sari optimis, Rijaya Realty akan terus tumbuh dan berkembang lantaran mereka telah terbiasa beradaptasi dengan berbagai situasi. Termasuk situasi pandemi yang mengharuskan pemanfaatan teknologi dengan lebih maksimal.
Baca Juga: Sepanjang 2021, Kementerian PUPR Rampungkan 7.075 Unit Rumah Susun
“Kami yakin dan berharap pencapaian di 2022 bisa jauh lebih baik lagi. Apalagi didorong dengan adanya kebijakan pemerintah menurunkan suku bunga BI, kelonggaran DP minim dan kecepatan proses KPR dari Bank, serta progress pembangunan oleh para developer,” kata Andre Utama, Principal Rijaya Realty.