PropertiTerkini.com, (TANGERANG) — Meski masih lambat, namun kebutuhan akan hunian vertikal (kondominium) diyakini akan tetap tumbuh, terutama yang berada di lokasi strategis, dalam kawasan terintegrasi fasilitas lengkap, serta memiliki spesifikasi yang lebih luas.
Secara umum, Hendra Hartono, Chief Executive Officer (CEO) Leads Property Services Indonesia memaparkan, pasar apartemen hingga saat ini tetap memiliki pangsa tersendiri. Ini lantaran harga rumah yang terlampau tinggi, terutama di pusat kota, seperti di Jakarta.
Baca Juga: JLL: Pasar Pusat Data Edge Global Akan Lampaui $300 Miliar Pada 2026
“Hunian vertikal atau kondominium yang memiliki fasilitas lengkap, nyaman dan apalagi berkonsep mixed use akan lebih diminati,” kata Hendra dalam acara Elevee Media Talk yang diadakan di Alam Sutera, Tangerang, Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut menurut dia, kondominium yang ada di luar Jakarta seperti Tangerang trend perkembangannya terlahir karena ada faktor kedekatan dengan akses jalan tol. “Ini menjadi salah satu pertimbangan utama bagi calon pembeli,” ungkap Hendra.
Salah satu wilayah di Tangerang, menurut Hendra yang berpotensi diminati konsumen apartemen, yakni di Alam Sutera. Kawasan ini, kata dia sudah lengkap dengan beragam fasilitas, termasuk beberapa kampus perguruan tinggi.
Baca Juga: Diresmikan, Rusunawa Universitas Muhammadiyah Jakarta Lebih Murah Dari Kost
“Trend saat ini juga adalah kondominium yang dekat dengan kampus dan berada dalam kawasan mixed-use akan lebih diminati bagi mahasiswa, terutama yang memiliki keluarga berasal dari luar kota,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, area yang sudah well established atau berbasis township, dan dekat dengan akses transportasi umum menjadi daya tarik pembeli kondominium.
“Dan seperti Elevee ini, berada di kawasan CBD dan dekat berbagai fasilitas maka potensi pasarnya besar,” tegas Hendra.
Menanggapi ini, Alvin Andronicus, Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium mengatakan, koridor barat Jakarta telah menjadi trendsetter industri properti di Jabodetabek.
“Banyaknya proyek properti berkonsep township development yang dikembangkan di kawasan Tangerang Raya membuat kawasan ini menjadi new territory yang menjanjikan,” katanya.
Baca Juga: Sinar Mas Land Rilis Hunian Berkonsep Back to Nature, Belova Classic di Kawasan Terravia BSD City
Pengembangan proyek skala kota di barat Jakarta kebanyakan dikembangkan dengan perencanaan dan konsep yang kuat sehingga melahirkan pride dan prestige yang nyaman untuk hunian, dan juga sebagai kawasan bisnis.

Pengembangan proyek skala kota di kawasan barat Jakarta beragam, seperti hunian yang dikembangkan tak hanya rumah tapak, tapi juga vertikal.
Alam Sutera sendiri dikembangkan oleh PT Alam Sutera Realty Tbk., saat ini di atas lahan 4 hektar sedang dikembangkan hunian vertikal bertajuk Elevee Condominium.
Baca Juga: Midea Luncurkan AC Midea Split Inverter 1/2 PK, Lebih Hemat Listrik dan Tahan Lebih Lama
“Butuh waktu yang panjang untuk mengembangkan Alam Sutera hingga seperti saat ini. Di atas lahan seluas 800 hektar, Alam Sutera dikembangkan sudah 30 tahun dengan beragam produk yang terus berkembang, mulai dari hunian berkonsep cluster, area komersial dan bisnis,” terang Alvin.
Elevee Condominium Hadir dengan Keunggulan dan Karakter Berbeda
Pembangunan Elevee Condominium juga terus dilanjutkan, sebagaimana komitmen pengembang kepada konsumen.
Hunian vertikal yang dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk kebutuhan penghuninya dan juga forest park seluas 4 hektar.
Dan untuk memberikan daya tarik pada konsumen, Alam Sutera, menurut Alvin, selalu mengembangkan produk yang berkarakter dan berbeda.
Ia mencontohkan, Elevee adalah hunian vertikal yang memiliki dimensi unit lebih luas dibanding produk hunian vertikal di sekitarnya dan lokasinya di kawasan premium Alam Sutera.
Baca Juga: Hadir di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024, Sharp Tawarkan Solusi Udara Bersih Bagi Pecinta Hewan Peliharaan
“Saat ini juga ada tren kebutuhan akan hunian vertikal dengan ukuran yang lebih luas. Sehingga ini pun kami penuhi di Elevee, dimana ukuran terkecil kami yakni 87,8 meter persegi. Jadi sudah seperti tinggal di rumah tapak,” terang Alvin.
Lebih dari itu, lanjut Alvin, Elevee juga berada di dalam area seluas 19 hektar yang dinamai Escala.

“Nantinya di dalamnya kawasan ini juga akan ada fasilitas hutan kota seluas 4 hektar yang dilengkapi beragam fasilitas yang akan menjadi jantung kehidupan, central living Alam Sutera karena lokasinya strategis,” lanjut Alvin.
Terkait progres penjualan Elevee Condominium, Alvin menjelaskan bahwa saat ini pembangunan menuju fase topping off yang akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. Dan dijadwalkan serah terima kunci pada Desember 2025.
Baca Juga: Penerapan ESG Pada Bisnis Properti Jadi Keharusan, Berdampak Pada Ekonomi Sosial Lingkungan
“Dari 2 tower yang sedang dibangun saat ini, tersisa sekitar 150 unit dari total sebanyak 550 unit. Kami yakin, selepas topping off penjualan akan lebih cepat dan terserap semuanya,” tutup Alvin.
Baca berita lainnya di GoogleNews