Iklan Youtube Properti Terkini
Sunday, May 19, 2024

Jokowi: Saatnya NTB Bangkit, Bangun Rumah dengan Teknologi RISHA

Perbaikan infrastruktur ditargetkan selama enam bulan. Sedangkan pembangunan rumah dengan teknologi RISHA dimulai awal September. Pemerintah mengirimkan 400 insinyur untuk mendampingi masyarakat membangun rumah di Pulau Lombok.

Propertiterkini.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi yang melanda Lombok, Sumbawa dan wilayah lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat segera ditangani dan berakhir sesegera mungkin.

“Setelah gempa bumi yang datang berkali-kali dan meninggalkan kerusakan yang berarti, kini saatnya membangkitkan Nusa Tenggara Barat kembali,” kata Jokowi melalui akun media sosial miliknya.

Baca Juga: Nelayan di Lombok Timur Terima Bantuan Rumah Khusus Nelayan

Khusus untuk perbaikan infrastruktur terdampak gempa, Presiden Jokowi memberikan target selama enam bulan kepada jajarannya untuk dapat menyelesaikan perbaikan dan pembangunan.

“Saya berikan target seperti infrastruktur itu enam bulan bisa diselesaikan. Kemudian pembagian bantuan ke masyarakat secepat-cepatnya terus diberikan sehingga selain memberikan dampak ekonomi menjadi hidup kembali, masyarakat juga semangat membangun kembali rumahnya,” ucap Presiden.

Adapun untuk pembangunan rumah bagi para korban terdampak gempa juga segera digarap. Pembangunan rumah dengan teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang telah teruji tahan gempa.

Untuk itu, kata Jokowi, pemerintah mengirimkan 400 insinyur muda CPNS 2017 untuk mendampingi masyarakat membangun rumah dengan teknologi RISHA, tahan gempa di Pulau Lombok.

Baca Juga: Balitbang PUPR Punya 7 Teknologi untuk Infrastruktur, Apa Saja?

Mereka akan bersama-sama dengan ribuan fasilitator dan masyarakat untuk pembangunan dan perbaikan sekitar 74.000 rumah yang rusak.

“Perbaikan rumah-rumah yang rusak akan kita mulai pada 1 September,” tegas Presiden.

Selain bantuan tenaga, pemerintah juga memberikan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang dan Rp10 juta untuk perbaikan ringan.

“Rumah-rumah untuk korban gempa di Lombok berupa RISHA, hasil inovasi Balitbang Kementerian PUPR. Contohnya sudah berdiri di Lombok,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Meski Dekat Pusat Gempa, Rumah Teknologi Risha di Lombok Tidak Roboh

“Adapun fasilitas publik seperti pasar, sekolah, rumah ibadah, puskesmas dan rumah sakit yang rusak, kita perbaiki dan ditargetkan bisa kembali berfungsi pada Desember 2018,” lanjut Jokowi.

Presiden juga berencana akan kembali berkunjung ke Lombok, pada akhir pekan ini. Kunjungan tersebut juga sekaligus memantau dan mendampingi rekonstruksi rumah-rumah milik warga yang rusak.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

ICBT - 2023
RHVAC - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page