Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Friday, May 23, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

In-Lite Bawa Revolusi Pencahayaan: Kolaborasi dengan Revoluta S di Pameran ‘Pada Satu Titik’

Pameran ini tidak hanya menyajikan karya seni dengan pencahayaan inovatif, tetapi juga menjadi ajang bagi para penikmat seni untuk merasakan bagaimana cahaya dapat membawa dimensi baru dalam seni.

Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Inovasi dalam dunia pencahayaan kembali hadir. In-Lite, merek lampu LED karya anak bangsa, menghadirkan konsep ‘Beyond Illumination’ yang mengubah pencahayaan menjadi medium ekspresi seni.

Konsep ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan seniman Revoluta S dalam pameran ‘Pada Satu Titik’ yang berlangsung di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, mulai 17 Februari hingga 16 Maret 2025.

Baca Juga: Moire Luncurkan 3 Koleksi Karpet Premium yang Terinspirasi dari Alam: Berikut Keunggulannya!

Selama ini pencahayaan sering dipandang hanya sebagai sumber penerangan, padahal ia memiliki peran besar dalam menciptakan suasana dan memperkaya karya seni.

In-Lite menghadirkan solusi pencahayaan yang tidak hanya fungsional tetapi juga mendukung ekspresi artistik.

General Manager Marketing In-Lite, Fransiska Darmawan, menegaskan bahwa pencahayaan yang tepat dapat membantu penikmat seni menangkap ambience dan emosi dari sebuah karya lebih mendalam.

Baca Juga: Iconix Infinite BSD City Resmi Dirilis, Shophouse Premium Rp8 Miliaran dengan Konsep European Luxury Architecture

“Pameran seni adalah wadah di mana setiap detail memiliki makna. Dengan pencahayaan yang tepat, kita tidak hanya sekadar melihat karya, tetapi juga merasakan pesan yang ingin disampaikan oleh seniman,” ungkap Fransiska melalui siaran pers yang diterima.

Sebelum menentukan pencahayaan, seniman perlu memahami pesan yang ingin disampaikan melalui karyanya.

Tak kalah penting, mereka juga harus mengenali jenis pencahayaan yang paling sesuai untuk membangun suasana dan menghadirkan kesan yang diinginkan.

Pemilihan pencahayaan sebaiknya disesuaikan dengan tema, mood, medium, serta lokasi pameran, baik di dalam maupun luar ruang agar dapat mendukung pengalaman visual yang optimal bagi penikmatnya.

Sebagai contoh, pada karya dengan nuansa ceria, seniman dapat menggunakan general lighting dengan warna putih terang atau semu yang merata untuk menciptakan atmosfer positif.

Baca Juga: Signify Masuk 15 Besar dalam Daftar 100 Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia 2025

Pencahayaan jenis ini memberikan efek alami, sehingga mampu mempertahankan warna seperti aslinya.

Selain itu, permainan bayangan dan sorotan pada detail tertentu dapat menonjolkan aspek emosional atau tematik dalam karya.

Teknik ini mampu menghadirkan dimensi tambahan, memperkaya makna, dan memperdalam interpretasi visual yang sesuai dengan visi seniman.

“Kedua teknik tersebut digunakan pada pameran Pada Satu Titik oleh Revoluta S,” ungkap Fransiska.

Pencahayaan yang Mendukung Ekspresi Seniman

Dalam pameran ‘Pada Satu Titik’, Revoluta S memadukan material logam dengan pencahayaan dari In-Lite untuk menciptakan efek dinamis yang memperkaya karyanya.

Baca Juga: Metland Transyogi Luncurkan Cluster Walden: Hunian Modern Bergaya Klasik, Tersedia 51 Unit di Tahap Awal

Pemilihan cahaya yang sesuai dapat memberikan berbagai efek, seperti:

  • General lighting untuk menampilkan warna asli dari karya seni tanpa distorsi.
  • Spotlighting untuk menyorot elemen penting dalam karya.
  • Shadow play yang menciptakan dimensi dan kedalaman lebih dalam interpretasi seni.

Revoluta S, yang juga dikenal sebagai kreator di balik karya ‘Utopia Pungguk’, ‘Tangguh’, dan ‘Jiwa Merdeka’, mengungkapkan bahwa pencahayaan memainkan peran penting dalam penyajian karya.

“Sebagai seniman, kita sering berfokus pada penciptaan karya, namun sering melupakan pentingnya pencahayaan dalam menampilkan hasil akhir secara maksimal,” ujarnya.

Baca Juga: Merajut Asa Sumba: 3 Tahun Mengubah Hidup Masyarakat Melalui Seni dan Budaya
In-Lite, Revolusi Pencahayaan, pencahayaan, Revoluta S, pameran seni, instalasi seni, seniman, seni pencahayaan,
[Kiri-kanan]: Seniman, Revoluta S dan General Manager Marketing in-Lite LED, Fransiska Darmawan dalam acara instalasi seni ‘Pada Satu Titik’ di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Senin, 17/2/2025. (Foto: Dok. in-Lite)

In-Lite dan Komitmen untuk Seni

Kolaborasi ini bukanlah yang pertama bagi In-Lite dalam mendukung seniman. Sebelumnya, mereka juga berperan dalam pameran ‘Jakarta PROVOKE!’ yang melibatkan 19 perupa pada Agustus 2024.

Dengan konsep Beyond Illumination, In-Lite ingin terus memberikan dukungan terhadap industri kreatif agar karya seni bisa ditampilkan dengan lebih optimal.

Baca Juga: Dari Sydney, Pengusaha Asal Surabaya Garap Proyek Perdana One Global Equestrian Resort di Tangerang

“Jika sebelumnya kami fokus pada pencahayaan untuk bangunan, kini kami ingin berperan lebih besar dalam dunia seni. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan seniman dalam menampilkan karya terbaik mereka,” tambah Fransiska.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com

- Advertisement -
Demo Below News

1 COMMENT

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page