Iklan Youtube Properti Terkini
Friday, April 19, 2024
Iklan Mesin Cuci Sharp

Tinggal di Bintaro, Semakin Mudah ke Jakarta

Hunian dengan konsep transit oriented development atau TOD semakin marak dibangun oleh para pengembang. Asal mudah dan dekat dengan simpul transportasi massal, semua beres. Belum lama ini, satu tower apartemen baru, hadir di dekat Stasiun Pondok Ranji.

PT Jaya Real Property, Tbk (PT JRP), merampungkan pembangunan struktur menara kedua dalam kawasan mixed-use Bintaro Plaza Residences (BPR). Melalui acara topping off yang digelar di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (30/1/2018), Tower Breeze yang dibangun sejak 2015 lalu dinyatakan rampung dan segera memasuki pengerjaan tahap akhir.

Tower kedua BPR, Breeze Tower dibangun menyusul sukses tower pertama Altiz yang dibangun sejak 2013 lalu. Proyek ini mengisi total lahan 29 hektar yang bakal dibangun terintegrasi sebanyak 21 menara, baik untuk hunian, perkantoran, dan fasilitas komersial lainnya.

“Tower pertama sudah sukses terserap pasar, bahkan kini memiliki Return of Investment (ROI) hingga 42% dan rental rate 10%. Ini membuktikan bahwa BPR adalah produk investasi bernilai tinggi,” ujar Pimpinan Unit Bintaro Plaza Residences, Tonny Prasetyo kepada media di lokasi acara.

Baca Juga: Ada Apartemen Baru di Depok, Harganya Sangat Terjangkau

Dengan investasi yang kecil dan potensi ROI yang tinggi, lanjutnya, membuat unit studio banyak diminati konsumen.

“Kebanyakan konsumen yang beli tipe studio untuk disewakan. Sedangkan yang beli tipe 2BR umumnya adalah end user,” kata Tonny.

Breeze Tower memiliki 930 unit yang terdiri dari tiga tipe, yakni studio (mulai 23.40 nett) sebanyak 550 unit, 1BR (mulai 26.91 nett) sebanyak 290 unit, dan tipe 2BR (mulai 43.42 nett) sebanyak 90 unit. Apartemen ini dipasarkan dengan harga terkini mulai dari Rp540 juta include PPN (semi furnished).

“Saat kami launching di Februari 2015, harganya mulai Rp411 juta. Kemudian harga termurah di saat ini untuk tipe studio Rp540 juta. Artinya naik sekitar 25-30 persen dalam tiga tahun ini,” kata Tonny.

Sejak dipasarkan tahun 2015 lalu Breeze Tower sudah terjual 80 persen yang didominasi oleh para professional yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya.

“Pembeli Breeze tower didominasi oleh usia 30-40 tahun dan berdomisili di Jabodetabek. Termasuk loyal konsumen kami yang sebelumnya sudah membeli di Tower Altiz,” kata dia.

Breeze Tower merupakan hasil rancangan MKPL Architects, sebuah firmasi arsitektur dari Singapura. Hunian ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti smart card, CCTV, 7 lift pengunjung dan 2 lift servis, termasuk area parkir di dalam kawasan BPR.

Menara yang menelan dana investasi sebesar Rp450 miliar ini ditargetkan mulai serah terima kepada konsumen pada Februari 2019 mendatang.

Konsep TOD

Strategisnya lokasi Breeze Tower dalam kawasan BPR menjadi daya pikat utama konsumen pembeli apartemen ini. Keberadaan Stasiun Commuter Line Pondok Ranji yang hanya berjarak sekitar 300 meter menjadi daya pikat utama para professional dan ekesekutif muda membeli unit di sini.

Baca Juga:

PT JRP selaku pengembang pun menginisiasi pembangunan kawasan seluas 29 hektar tersebut sebagai sebuah hunian berkonsep transit oriented development (TOD). Selain mengandalkan transportasi massal commuter line, proyek yang berada di selatan Jakarta, tepatnya di jantung Bintaro Jaya ini juga dilengkapi dengan feeder Bus Trans Bintaro dan In-Trans Bintaro, juga transportasi pendukung lainnya.

“Sangat dekat ke stasiun sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki, bahkan hanya 6 menit. Pengalaman saya naik kereta sekitar 20-25 menit sudah sampai di Stasiun Tanah Abang,” tambah Direktur Condominium PT Jaya Real Property, Tbk., Djuniardi Christanto.

Tidak hanya itu, keterbukaan aksesibilitas sarana jalan tol juga sangat mendukung aktivitas penghuni di BPR. Area ini sudah sangat dekat dengan exit tol Pondok Aren, dan kelak bakal semakin terbuka jika terealisasi pembangunan tol JORR 2.

Soal fasilitas, kawasan BPR memang berada di tengah-tengah beragam beragam sarana san fasilitas umum, seperti pusat perbelanjaan Bintaro Plaza, BXC Mall, Lotte Mall, Carrefour, dan Giant. Kemudian fasilitas pendidikan seperti sekolah Pembangunan Jaya, Global Jaya International School dan fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit Premier Bintaro, dan lainnya.

Promo Khusus

Bagi konsumen yang berminat terhadap unit tersisa di Breeze Tower pengembang menawarkan beberapa kemudahan. Diantaranya, cara pembayaran mulai dari KPA dengan uang muka (DP) 5 persen, uang muka yang bisa dicicil selama 3 tahun, dan booking fee hanya sebesar Rp5 juta.

“Banyak paket hadiah menarik yang akan kami berikan kepada konsumen. Termasuk hadiah liburan ke Eropa bagi mereka yang melakukan transaksi dalam periode 1 Januari hingga 31 Maret 2018,” tegas Tonny.

Selain itu, lanjutnya, konsumen yang membeli di unit Breeze Tower juga akan langsung mendapatkan kitchen set dan AC setelah serah terima tanpa syarat apapun.

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

ICBT - 2023
ICBT - 2023

BERITA TERBARU

Demo Half Page