Branz BSD dikembangkan di lahan seluas 5,3 hektar di jantung BSD City. Pengembang Jepang, Tokyu Land Indonesia berencana membangun sebanyak 8 tower hunian, hotel, dan perkantoran. Saat ini dipasarkan mulai Rp1,2 miliar per unit.
Propertiterkini.com – Satu lagi hunian vertikal hadir di tengah strategisnya pusat bisnis perkotaan Bumi Serpong Damai (BSD). Merek kondominium asal Jepang “Branz” menandai pembagunan tahap pertama tiga tower 31 lantai Branz BSD. Hunian eksklusif dan mewah ini akan menyasar kelas menengah ke atas yang ada di sekitar Tangerang dan Jakarta
Direktur Tokyu Land Indonesia, Tai Horikawa mengatakan, total lahan yang dibeli dari Sinar Mas Land seluas 5,3 hektar dan akan dibangun sebanyak delapan tower.
“Tahap pertama tiga tower yang kami rencanakan selesai dan serah terima pada Agustus 2018,” ujar Horikawa saat ground breaking Branz BSD di BSD City, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/9/2015).
Mengusung konsep “The Living Color of Nature-Color your Living”, hunian yang berkolaborasi dengan Mitsubishi Corporation ini akan menerapkan tekonologi Jepang pada kontruksi bangunannya. Presiden Direktur Tokyu Land Indonesia, Shinya Miwa mengatakan Branz BSD akan menjadi tempat tinggal sempurna di kawasan yang sedang berkembang.
“Tempat tinggal sempurna untuk para profesional dan saya percaya kondominium ini akan berkntribusi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dari masyarakat di daerah BSD dan sekitarnya,” kata dia.
Branz BSD diklaim sebagai proyek kondominium pertama pengembang Jepang di Indonesia. Sebelumnya, Tokyu Land Corporation memulai bisnis pengembagan perumahan pada tahun 1975 sebagai Haka.
Pada tahun 2012 mendirikan Tokyu Land Indonesia dan kemudian mulai membangun Kondominium Branz BSD sebagai proyek pertama dan selanjutnya proyek kedua adalah Branz Simatupang di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan.
Branz BSD sebagaimana penjelasan Shinya Miwa menelan investasi sebesar USD300 juta, namun untuk tahap pertama digelontorkan sebesar USD100 juta. Adapun tiga tower Branz BSD yang akan dibangun memiliki jumlah unit hunian sebanyak 1.256 unit dari total 3.000 unit delapan tower.
Apartemen ini telah mulai dijual ke publik sejak Agustus 2015 lalu dengan harga untuk tipe 1 bedroom, luas 56 m2, sebesar Rp 1,2 miliar; 2 bedroom, luas 84 m2, Rp 1,7 miliar; dan tipe 3 bedroom, luas 113 m2, Rp 2,2 miliar.
“Sejak dipasarkan Agustus lalu sudah terjual sebanyak 200 unit,” jelas Horikawa.
Branz BSD memiliki beberapa keistimewaan, antaralain terletak di lokasi strategis diantara Aeon Mall BSD City dan tak jauh dari gedung pameran terbesar, Indonesia Convention Exhibition (ICE). Branz BSD juga mengadopsi desain ramah lingkungan, HEMS (Home Energy Management System), ventilasi natural dan pencahayaan menggunakan LED, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang sangat memadai, seperti club house, dan lainnya.