Seri terbaru Sharp Air Purifier kini hadir dengan benaman teknologi yang lebih mumpuni. Jangkauannya mencapai 62 meter persegi, bahkan dapat dikendalikan melalui aplikasi ponsel.
PropertiTerkini.com – Kualitas udara perkotaan yang kian memprihatinkan tentu akan berdampak buruk pada kesehatan manusia. Untuk inilah, PT Sharp Electronics Indonesia memberi solusi dengan melahirkan produk penjernih udara atau yang dikenal dengan SHARP Air Purifier.
Baca Juga: Dua Produk Baru AC Gree, Lebih Canggih dan Praktis
Sejatinya produk tersebut telah sukses dengan ragam seri pendahulu. Kini, Sharp kembali menghadirkan inovasi terbaru yang dikalim lebih maksimal dalam hal menjernikan udara.
Produk anyar tersebut adalah Sharp Intelligent Air Purifier tipe FP-J80Y-H. Jangkauan ruangannya pun lebih luas, yakni hingga 62 meter persegi.
Salah satu fitur yang telah dibenamkan dalamnya adalah Plasmacluster HD 25.000 yang menjamin produk ini mampu bekerja lebih cakap dalam menciptakan udara bersih, sehat dan bebas jamur, juga virus, hingga bau tak sedap.
Proses penyaringan udara juga dilakukan lebih teliti melalui tiga tahap atau triple filtration. Pertama, melalui proses HEPA filter yang mampu menyaring sampai 99,7% partikel mikroskopik.
Baca Juga: Lengkapi TV Anda dengan Speaker PHT 220 SB, Rasakan Bedanya
Kedua, Active Carbon Deodorize filter khusus untuk menghilangkan bermacam-macam bau tak sedap. Ketiga, Pre filter yang akan menyaring partikel debu berukuran lebih dari 240 micron debu.
Hembusan angin dari fitur Spot Mode yang dikeluarkan oleh SHARP Air Purifier FP-J80Y-H didesain lurus ke depan dengan jumlah ion Plasmacluster 4 (empat) kali lebih banyak dibandingkan dengan mode biasa. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses pengurangan bau, seperti rokok, keringat, atau bau hewan peliharaan.
Fitur ini cocok digunakan bagi konsumen yang ingin fokus menghilangkan bau yang menempel pada karpet, sofa, maupun gorden.
Aplikasi Smartphone
Bahkan, Sharp juga menggabungkan alat penjernih udara dengan fitur AIoT (Artificial Intelligence of Things). Adanya konektivitas wifi dalam Sharp Air Purifier FP-J80Y-H ini akan memungkinkan konsumen untuk mengatur kualitas udara lewat aplikasi Smart Operation by Sharp Air dalam ponsel.
Baca Juga: Ini Dia, Smart TV Box yang Mau Diperintah Sesuai Selera
Di samping mengecek kualitas udara dan polusi dalam ruangan, aplikasi ini juga dirancang untuk dioperasikan kapan pun dan di mana pun.
Konsumen tak perlu cemas akan kualitas Sharp Air Purifier miliknya, karena aplikasi akan bekerja otomatis memberikan notifikasi berupa pengingat untuk melakukan penggantian filter.
Konsumsi energi yang dihasilkan pun dapat dipantau dengan mudah, sehingga konsumen dapat membatasi pemakaian alat sesuai kebutuhan.
Dengan berbagai teknologi dan keunggulannya tersebut, Sharp Air Purifier FP-J80Y-H pun dibanderol dengan kisaran harga Rp4.000.000. Produknya pun telah tersedia di pasaran.
Baca Juga: Bohlam Pintar TP-Link yang Kenal Suara Pemiliknya
Selain tipe tersebut, ada pula tipe lainnya yang tak kalah bermanfaat. Seperti FP-J60Y-W dengan jangkauan hingga 48 meter persegi, FP-J40Y-W dalam tiga warna yang mampu menjangkau hingga 30 meter persegi.
Kemudian tipe FP-J30Y-A/B/P yang juga tersedia di tiga warna dan memiliki jangkauan hingga 23 meter persegi.
Top Brand
Kepercayaan tinggi konsumen akan rangkaian produk Sharp Air Purifier kembali mengantarnya meraih apresiasi. Penghargaan Top Brand 2019 telah diterima pada Rabu (21/8/2019) lalu di Hotel Mulia, Jakarta.
Baca Juga: Sharp Mobile Display Truck Diluncurkan, Siap Keliling Nusantara
Kemenangan tersebut kembali menambah deret prestasi kategori produk ini, setelah sebelumnya menoreh prestasi untuk kategori yang sama di tahun 2018.
Dalam penghargaan Top Brand 2019, Sharp Air Purifier sukses menduduki peringkat pertama dengan Total Brand Index (TBI) sebanyak 14,5%.
Penghargaan tertinggi untuk merek yang diselenggarakan setiap tahun oleh majalah Marketing ini, menilai setiap merek lewat tiga aspek. Diantaranya adalah mind share, market share, serta commitment share.
Baca Juga: Mesin Cuci Satu Tabung Semakin Diminati, Berikut Keunggulannya
Untuk mendapatkan penilaian objektif dilakukan penelitian di 15 kota di Indonesia yang melibatkan total 12.200 responden. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode wawancara (face to face interview).