PropertiTerkini.com, (BSD CITY) — Mengusung tema sustainability, Polytron menghadirkan Motor Listrik Fox Electric dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, di ICE BSD, Tangerang.
Melalu tema ini juga, Polytron menonjolkan pengurangan karbon dioksida dengan penggunaan energi yang ramah lingkungan pada motor listrik tersebut.
Baca Juga: Kendaraan Swakemudi Level 4 Pertama Dunia Layani Antar-Jemput Warga Singapura
Adapun Polytron menempati Hall 11 Zona 2A di ICE BSD City. Polytron menegaskan komitmennya dalam mempromosikan motor listriknya, yang telah berhasil mencapai pengurangan lebih dari 701,255 kg karbon dioksida terhitung hingga 18 Juli 2024.
Hal ini juga menjadi salah satu pembuktian setelah Polytron berhasil meraih rekor MURI sebagai motor listrik dengan jarak terjauh yaitu 1.333 km Jakarta – Bali.
Prestasi ini membuktikan bahwa motor listrik Polytron tidak hanya dapat menempuh jarak jauh, tetapi juga membantu mengurangi jejak emisi karbon secara signifikan.
Pengurangan karbon dioksida ini tak lepas dari upaya Polytron dalam terus memberikan inovasi untuk memperluas penggunaan motor listrik.
Baca Juga: Pabrik Yadea Karawang Mulai Dibangun, Pabrik Terbesar yang Produksi 1 Sepeda Motor Listrik Hanya 40 Detik
Salah satu langkah nyata lainnya adalah dengan menjalin kerjasama bersama Rentokil Initial sebagai perusahaan multinasional, yang telah menggunakan motor listrik Fox-R sebanyak 35 unit sebagai kendaraan operasionalnya.
Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional Rentokil, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat dan perusahaan terhadap kualitas dan keandalan motor listrik Polytron.
Ilman Fachrian Fadly, Head of Product dari Polytron Electric Vehicle, mengatakan bahwa, pihaknya bangga dapat berpartisipasi di GIIAS 2024 dengan membawa motor listrik Fox Electric, yaitu Fox-R dan Fox-S.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk memamerkan produk, tetapi juga untuk menegaskan komitmen Polytron dalam mendukung keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon. Dengan demikian, kami yakin bahwa masa depan mobilitas di Indonesia akan menjadi lebih bersih dan hemat energi,” katanya.
Baca Juga: Sukses Pameran di Jepang, Atelier Riri Suguhkan Pengalaman dan Cerita Seru Bertajuk, “More or Less Jakarta”
Keunggulan Motor Listrik Fox Electric Polytron
Motor listrik Polytron telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia berkat kualitas tinggi yang dihadirkannya, terutama pada baterai yang digunakan.
Lembaga Sucofindo telah mengeluarkan sertifikat IP67 untuk baterai motor listrik Polytron karena ketahanannya terhadap debu dan air.
Baterai ini telah diuji dengan cara direndam di kedalaman 1 meter selama 30 menit, dan hasilnya baterai serta motor listrik tetap berfungsi dengan baik.
Ketahanan terhadap debu membuat motor listrik Polytron lebih tahan terhadap partikel kecil yang dapat merusak mesin, sehingga memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Dengan sertifikasi ini, konsumen tidak perlu khawatir saat menghadapi cuaca ekstrem ataupun saat banjir.
Baca Juga: Sharp Luncurkan Purefit Mini Series, Produk Penjernih Udara Dengan Kemampuan Ganda
Promo Motor Listrik Polytron di GIIAS 2024
Selain menampilkan kedua seri dari motor listriknya, Polytron juga memberikan penawaran spesial berupa free gift eksklusif untuk setiap pembelian motor listrik tipe apapun selama GIIAS 2024 berlangsung.*
Promo ini akan memberikan nilai tambah bagi para konsumen yang ingin memiliki motor listrik Polytron.
Polytron terus berupaya menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan dengan efisiensi energi tinggi.
Dengan tema keberlanjutan, Polytron ingin memperluas penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon, dan mendukung lingkungan yang lebih sehat dan bersih.
Hingga saat ini, Polytron sudah berhasil menjual sebanyak lebih dari 15 ribu unit motor listrik.
Baca Juga: BenQ Hadirkan Home Cinema Proyektor W5800, Kualitas Gambar dan Warna Menakjubkan
Sebagai informasi, motor listrik Fox Electric Polytron dipasarkan dengan harga Rp13.500.000 untuk FOX-R dan Rp11.500.000 untuk FOX-S* setelah subsidi.
Baca berita lainnya di GoogleNews