PropertiTerkini.com, (BEKASI) — Ekspansi bisnis properti PT Metropolitan Land Tbk (Metland) kembali berlanjut dengan meluncurkan beberapa proyek perumahan terbaru, salah satunya yang terdekat adalah Metland Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Sebelumnya, Metland juga telah meluncurkan sukses memasarkan lebih dari 220 unit rumah di Metland Cikarang.
Baca Juga: Pencapaian Gemilang! Metland Raih Laba Bersih Rp314 Miliar di Kuartal III 2024
Proyek yang dikembangkan dengan mengedepankan konsep eco living tersebut berada di lahan seluas 161 hektar.
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya kembali akan meluncurkan proyek perumahan baru di Kertajati.
“Rencananya November ini akan kami luncurkan Metland Kertajati,” kata Anhar di Bekasi, beberapa waktu lalu.
Proyek perumahan baru yang berlokasi di sekitar Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati bakal dikembangkan di atas lahan seluas 300 hektar.
Baca Juga: Tren Baru Pasar Properti Bali, Ecoverse Tawarkan Investasi di Hunian Berkelanjutan
Metland Kertajati berlokasi strategis, hanya 5 menit menuju ke gerbang Tol Kertajati, 5 menit ke Kawasan Industri KEIM dan 5 menit menuju ke Bandara Internasional Jawa Barat.
Rencananya, cluster hunian perdana di Metland Kertajati akan segera mulai dipasarkan dengan kisaran harga rumah di bawah 600 jutaan.
Proyek perumahan Metland Kertajati juga ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perumahan bagi para pekerja di sekitar bandara dan aktivitas pendukung lainnya.
Beberapa parameter selalu menjadi pertimbangan utama bagi Metland ketika akan mengembangkan sebuah proyek di lokasi baru.
Baca Juga: Meneropong Potensi Investasi di Kawasan Bitung, Curug, Tangerang, Lepas Hadirnya Summarecon Tangerang
Diantaranya menurut Anhar, adalah mempelajari perkembangan pertumbuhan ekonomi maupun masyarakatnya terhadap kondisi yang ada di lokasi tersebut.
“Kami beli tanah di sebuah lokasi dengan harga murah tetapi di sana tidak ada kegiatan ekonomi atau hal lain yang bisa menunjang perumahan, tentunya kami tidak akan ambil ,” terang Anhar.
Prospek Timur Jakarta Memikat, Lepas Metland Kertajati, Subang dan Sulawesi
Kawasan timur Jakarta dinilai Metland lebih memikat sebagai lokasi investasi properti jangka panjang.
Tentu, disaat wilayah barat Jakarta yang terus bertumbuh dengan segmen premium-nya, kawasan timur Jakarta memikat dengan sejumlah keunggulan, selain harga tanah dan properti yang relatif masih lebih terjangkau.
Baca Juga: Prediksi Pasar Properti Tahun 2025: Apakah Apartemen Masih Sukar Nanjak?
Timur Jakarta berkembang dengan proyek infrastruktur besar seperti jalan tol (Tol Becakayu dan Tol Jakarta-Cikampek Elevated), juga transportasi umum seperti LRT yang menghubungkan wilayah ini, dan rencana pengembangan MRT, serta penambahan stasiun kereta cepat (Whoosh Jakarta-Bandung).
Selain itu, kedekatan dengan kawasan industri dan sejumlah fasilitas besar juga turut menciptakan permintaan perumahan dan apartemen bagi pekerja dan ekspatriat.
“Kami sedang fokus untuk mengembangkan proyek di lokasi-lokasi baru. Tetapi hari ini, kami melihat bahwa prospek perkembangan yang cukup membaik adalah ke arah timur Jakarta, seperti di Subang sampai di Kertajati,” terang Anhar.
Untuk ini, Metland juga telah menyiapkan lahan baru seluas hampir 60 hektar untuk pengembangan proyek baru di wilayah Subang (Metland Subang).
Baca Juga: Serah Terima Cluster Damar Lebih Cepat, Kota Podomoro Tenjo Catat Penjualan 6.400 Unit Rumah
Termasuk juga rencana ekspansi proyek baru di luar Pulau Jawa, salah satunya di Pulau Sulawesi.
“Kami juga sudah beli lahan di Sulawesi Utara, Manado, nanti akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” tegas Anhar.
Selain beberapa wilayah tersebut di atas, Metland juga tengah mempersiapkan beberapa proyek baru di kota-kota lapis kedua dan ketiga lainnya.
“Akan kami umumkan jika sudah tepat waktunya. Intinya kami akan masuk ke daerah-daerah yang punya potensi pengembangan cukup tinggi,” tegasnya.
Metland, sebut Anhar, akan tetap fokus menggarap properti, khususnya hunian pada segmen menengah, setidaknya dalam 5 tahun ke depan.
Apalagi saat ini dua proyek yang sedang dikembangkan juga segera rampung.
Baca Juga: Wamen Fahri Hamzah: PKP Siapkan Strategi Pembiayaan Program 3 Juta Rumah
“Sehingga jika memungkinkan kami justru ingin menambah 3-4 proyek baru, supaya bisa perusahaan terus tumbuh. Inilah tugas kami manajemen untuk terus mencari lahan-lahan baru yang prospektif bagi pengembangan bisnis properti,” tutup Anhar.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]