PropertiTerkini.com, (TANGERANG) — Laksana Business Park milik Agung Intiland mencuri perhatian sebagai kawasan industri dan komersial terpadu yang kini berkembang pesat di utara Jakarta.
Terletak strategis dekat dengan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kawasan ini menghadirkan inovasi baru dengan konsep multifungsi yang menjawab kebutuhan bisnis modern, khususnya di sektor e-commerce yang tengah naik daun.
Baca Juga: Gangguan Keamanan di Kawasan Industri Penghambat Investasi, Awas Investor Minggat!
Sebagaimana diketahui, pertumbuhan e-commerce di Indonesia kian mencengangkan. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 dari Google Indonesia, sektor ini diperkirakan menyumbang sebesar USD 65 miliar (setara Rp1.026 triliun) pada 2024, menjadikannya sebagai kontributor terbesar dalam ekonomi digital nasional.
Melihat tren tersebut, Agung Intiland tak tinggal diam dan langsung merespon melalui pengembangan Laksana Business Park sebagai pusat baru pertumbuhan ekonomi.
“Tren terkini menunjukkan bahwa pelaku industri semakin punya banyak preferensi dalam mengincar unit gudang. Yang paling dibutuhkan saat ini adalah konsep multifungsi guna meningkatkan efisiensi operasional,” ujar Paberd Leonard Hutagaol, Direktur Utama Agung Intiland.
Laksana Business Park Hadirkan Konsep Gudang 4 in 1
Dalam menjawab tuntutan pasar modern, Agung Intiland merilis cluster terbaru bernama Luxima Bizhub, yang mengusung konsep Gudang 4 in 1.
Desain ini memungkinkan pelaku usaha untuk tinggal, bekerja, menyimpan barang, dan berjualan dalam satu bangunan yang sama.
Baca Juga: Kinerja Kawasan Industri Intiland Melonjak 159% di 2024
Sebuah solusi hemat waktu dan biaya, terutama bagi pengusaha rintisan (startup) dan menengah yang mencari efisiensi operasional.
Dengan harga mulai dari Rp1,9 miliar, Luxima Bizhub hadir sebagai jawaban atas tantangan mobilitas dan fleksibilitas di era digital.
Konsep ini sangat diminati karena mampu menggabungkan fungsi hunian dan bisnis secara harmonis.

“Gudang kami bukan hanya sekadar tempat penyimpanan, tapi juga bagian dari ekosistem bisnis terintegrasi. Ini adalah solusi nyata untuk pelaku usaha masa kini,” lanjut Paberd.
Baca Juga: Dukung Industri Subang Smartpolitan, Bakal Dibangun Exit Tol Cipali KM 87+950 Sementara
Adapun Laksana Business Park dikembangkan di lahan seluas 1.200 hektare, dan saat ini merupakan kawasan industri dan pergudangan terbesar di utara Kabupaten Tangerang dan sisi barat Jakarta.
Area ini juga telah mengantongi Perizinan Berusaha Risiko Kawasan Industri dari Kementerian Perindustrian, menjadikannya layak untuk menampung industri berat sekalipun.
Proyek tahap pertama, Laksana Business Park 1, telah terjual 100%, sementara Laksana Business Park 2 telah terserap 90% sejak awal peluncurannya pada 2022.
Baca Juga: 2 Inovasi AI Sharp yang Mengubah Layanan Purna Jual, SALLI dan SANDI Hadir di WhatsApp!
Fakta ini menunjukkan tingginya minat pasar terhadap kawasan ini sebagai basis industri dan logistik strategis.
Komitmen Agung Intiland: Kawasan Berkelanjutan dan Terintegrasi

Sejak didirikan pada tahun 2015, Agung Intiland telah menetapkan arah pembangunan yang konsisten dengan Rencana Induk Pembangunan Nasional.
Pengembangan proyek dilakukan dengan semangat keberlanjutan serta menyasar pembangunan kota mandiri yang menyatu antara hunian, bisnis, pendidikan, dan layanan kesehatan.
“Ke depannya, kami juga akan membangun fasilitas hunian, komersial, pendidikan, dan kesehatan untuk mengakomodasi semua kegiatan dalam satu kawasan. Ini akan menjadi one-stop living yang lengkap,” jelas Paberd dengan optimisme.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 20.000 Rumah Subsidi untuk Buruh, 100 Unit Pertama Diserahkan di Hari Buruh
Di sisi lain, perusahaan juga menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai bagian dari misinya dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju.
“Kami tidak hanya fokus pada nilai ekonomi, tetapi juga lingkungan dan sosial. Inovasi berkelanjutan dan strategi inklusif adalah kunci kami dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2% pada 2025,” tutupnya.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com