PropertiTerkini.com, (BEKASI) — PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) berencana akan meresmikan pembukaan beberapa proyek baru yang akan dikembangkan, diantaranya Metland Cikarang, pengembangan Metland Kertajati, dan juga Horison Ume Suite & Villa Ubud, Bali (1,7 hektar).
Anhar Sudradjat, Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk mengatakan, untuk proyek Metland Cikarang dikembangkan di lahan seluas 161 hektar. Proyek ini bersebelahan dengan Metland Cibitung, persisnya di bagian utara, yang dihubungkan dengan jembatan menyeberangi sungai.
Baca Juga: Terkoneksi dengan Transportasi Massal, Metland Cibitung Luncurkan Cluster Havana
Lokasinya juga semakin strategis, dimana nanti bisa langsung ke Kota Cikarang (sekitar 2 km) dan juga akses ke pintu tol di wilayah Gabus (Ruas Tol Cibitung-Cilincing) yang hanya berjarak sekitar 4-5 km. Selain itu, juga dekat dengan Stasiun Metland Telaga Murni yang berada dalam kawasan Metland Cibitung.
“Jadi lokasi ini yang dulunya di belakang, tapi akan menjadi yang depan. Oleh sebab itu sudah waktunya untuk kami kembangkan proyek ini,” kata Anhar dalam press conference Public Expose Metland, Senin (14/11/2022).
Anhar mengungkapkan, rencananya, hunian tapak di Metland Cikarang akan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp400 jutaan dengan target pasar para pekerja juga kaum urban yang bekerja di Jakarta.
Baca Juga: Luar Biasa, Penjualan Perdana Summarecon Crown Gading Raup Rp827 Miliar Dalam 6 Jam
“Saat ini kami sudah ada stasiun commuter line di kawasan Metland Cibitung, sehingga target pasar dari proyek Metland Cikarang juga bisa lebih luas sampai ke Jakarta dan wilayah lainnya,” ungkapnya.
Cikarang, menurut Anhar punya potensi yang sangat besar, sehingga proyek ini sudah harus dikembangkan. “Kawasan Cikarang, Bekasi ini termasuk memiliki pertumbuhan paling tinggi di Jawa Barat, sehingga proyek Cikarang ini harusnya sudah waktunya untuk mulai kami kembangkan,” tegasnya.
Salah satu proyek lainnya yang juga kembali akan digarap di tahun depan adalah Metland Kertajati seluas 300 hektar. Sebenarnya, dalam kawasan ini sudah dibangun dan juga telah dioperasikan Hotel Horison Ultima Kertajati.
Baca Juga: Vasanta Group dan Lotte Land Siap Buka Proyek Baru di Sawangan Depok
“Proyek ini akan kami kembangkan dengan konsep Aerocity. Kami sedang mempersiapkan pembukaan lahan untuk produk yang akan dirilis pada akhir 2023. Untuk saat ini kami belum bisa sampaikan secara detail apa saja yang akan kami bangun di Kertajati, tetapi bagi kami proyek ini sangat menjanjikan,” tambah Anhar.
Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk menambahkan, pengembangan proyek Metland Kertajati akan berjalan lebih lambat dibandingkan Metland Cikarang.
“Untuk Kertajati kami baru akan launching di akhir tahun 2023, sehingga yang besarnya baru di 2024, sementara untuk Metland Cikarang akan kami mulai di akhir semester I 2023,” sebut Olivia.
Baca Juga: Antasari Place Raih Dua Penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards
Adapun untuk proyek Metland Cikarang, pengembangan tahap awal akan dilakukan di lahan sekitar 20 hektar untuk dua klaster hunian perdana. Sementara Metland Kertajati maksimal di lahan 10 hektar untuk pengembangan tahap awal di akhir 2023.
Selain dekat dengan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati, Metland Kertajati juga dekat dengan akses tol, bahkan pemerintah daerah setempat akan bekerjasama dengan Metland untuk membuka akses pintu masuk dan keluar tol di tengah kawasan Metland Kertajati.

Sedangkan Horison Ume Suite & Villa Ubud, Bali juga akan diresmikan pada tahun 2023. Ini adalah hotel dan villa bintang lima. “Hotelnya kami rencanakan akan dibuka di Februari atau Maret 2023,” ungkap Anhar.
Baca Juga: Hong Kong Kembangkan Apartemen Rp400 Jutaan di Alam Sutera, Dian Sastro Suka!
Ume sendiri dalam bahasa Bali berarti sawah. Lokasinya di Ubud juga dikelilingi persawahan masyarakat sekitar. Dalam arti lain, sebut Olivia, Ume juga berarti “U and Me”.
“Artinya kami berusaha memberikan service yang terbaik untuk para customer dan stakeholders,” lanjut Olivia.