Tamansari Skylounge Makassar
Agresifnya pembangunan di Makassar tidak bisa lepas dari pertumbuhan ekonomi yang selalu tinggi melampui kota-kota lainnya. Para pengembang pun terus memburu lokasi strategis di kawasan ini untuk membangun properti dengan tawaran konsep yang memikat.
Salah satu yang terbaru adalah PT Wika Realty, anak usaha dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, yang segera membangun apartemen prestisius, Tamansari Skylounge di pintu masuk Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Letaknya strategis, berada persis di underpass simpang lima bandara, atau hanya sekitar 2 kilometer saja menuju bandara. Apartemen ini juga hanya berjarak sekitar 6 kilometer menuju Universitas Hasanuddin Makassar atau sekitar 10 kilometer menuju Kota Makassar melalui Jalan Tol Ir. Sutami.
Kehadiran perusahaan plat merah di Makassar ini kembali mengusung hunian vertikal bertajuk ‘skylounge’ yang ketiga. Dua apartemen Tamansari Skylounge sebelumnya berada di sekitar Bandara Soakarno-Hatta Cengkareng, dan di dekat Bandara Sepinggan, Balikpapan.
Apartemen ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan sekaligus keraguan masyarakat Makassar akan investasi properti yang aman dan nyaman. Tentu, nama besar Wika sebagai perusahaan BUMN menjadi jaminan kepastian investasi tersebut.
“Sebenarnya kami sudah mulai tahun 2014, tapi kami masih bereskan semua proses perizinan. Kami tidak mau meluncurkan sebuah produk yang belum rampung izinnya. Apalagi dekat bandara sehinggan ketinggiannya pun sangat diperhatikan. Jadi konsumen juga akan lebih nyaman berinvestasi,” ujar Manager Realty Tamansari Skylounge Makassar, Dwi Purwanto, kepada Property and The City, di Makassar, beberapa waktu lalu.
Dana sebesar Rp200 miliar disiapkan pengembang untuk membangun apartemen yang berada di Jalan Poros Bandara Baru Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkana, Kota Makassar ini. Rencananya akan ada dua menara berdiri setinggi 40 meter atau sebanyak 11 lantai dengan 676 unit hunian.
Untuk semakin memperkuat citarasa Makassar, Tamansari Skylounge ini pun dibangun dengan mengusung konsep thematic landscape yang terinspirasi dari kearifan lokal, Taman Bantimurung, dengan bentuk ombak. Sebagai informasi, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (TN Babul), di Maros, dijuluki dengan The Kingdom of Butterfly.
Selain dengan kupu-kupunya, taman ini juga khas dengan dengan karst, goa-goa dengan stalaktit dan stalagmit yang indah. Konsep ini juga sekaligus menggambarkan posisi Kota Makassar yang terletak di sisi laut.
Bahkan apartemen strata title yang berdiri di atas lahan seluas 7397 meter persegi ini merupakan satu-satunya apartemen di Makassar yang memanfaatkan 40 persen lahannya sebagai ruang terbuka hijau.
Letaknya strategis di dekat Bandara, pengembang pun membidik para pebisnis dengan aktivitas tinggi. Tidak hanya para saudagar atau pebisnis lokal, bahkan yang dari luar Makassar juga menjadi target empuk, terutama dari Indonesia Timur.
“Daripada mereka nginap di hotel dengan harga sewa tinggi, lebih baik di apartemen yang jelas lebih aman dan nyaman. Apalagi juga bisa disewakan” katanya.
Tamansari Skylounge menawarkan tiga sisi pemandangan, yakni airport view, mountain view, dan city view. Sebanyak tiga tipe disediakan, yakni tipe studio, 1 bedroom, dan 2 bedroom.
Saat diluncurkan tahun lalu, pengembang memasarkan harga perdana di kisaran Rp350 jutaan. Kini telah meningkat mulai dari Rp400 jutaan hingga Rp800 jutaan, bahkan dipastikan kembali naik saat pembangunan dimulai.
Antusias pasar menyambut kehadiran apartemen ini pun terlihat cukup tinggi sejak dilepas ke pasar, April tahun lalu. Bahkan hingga resmi launching September 2016 lalu, sebanyak 200 unit yang sudah tercatat dalam priority pass alias nomor urut pemesanan atau NUP.
“Sebenarnya saat launching itu pun harga sudah naik sampai tiga kali lipat. Sehingga saat ground breaking, April nanti, pasti harganya akan naik lagi,” tambah Syaiful Malik, Kasie Pemasaran Tamansari Skylounge Makassar.
Tamansari Skylounge juga memiliki beberapa fasilitas yang mumpuni, sehingga penghuni semakin nyaman tinggal di sini. Fasilitas tersebut, antaralain infinity pool, fitness center, dan juga area komersial. [Pius Klobor]