Podomoro River View seluas 6 hektar dibangun strategis di tengah kawasan PGV, tepat di depan area Park & Ride Transfer Point fasilitas Transportasi Publik kawasan TOD. Sebanyak 285 rumah 2 lantai, empat tipe yang dipasarkan.
Pengembang properti Agung Podomoro Land (APL) kembali memasarkan rumah tapak dua lantai, Podomoro River View dalam kawasan superblok 60 hektar, Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Sebelumnya APL sudah berhasil menjual tiga bloktower sebanyak 4.000 unit.
“Per hari ini kami sudah resmi memperkenalkan konsep hunian baru di sini, yakni landed house sebanyak 285 unit,” ujar Indra Widjaja Antono, Wakil Presiden Direktur APL kepada media usai acara Peresmian Transfer Point LRT Gunung Putri, di Cimanggis, Depok, Sabtu (21/4/2018).
Baca Juga:
- Tak Sampai Dua Tahun, Podomoro Golf View Tutup Atap
- Don’t Worry Tinggal di Podomoro Golf View, Cimanggis
- PGV, Hunian Kaum Urban Usung Gaya Hidup Sehat
Hunian tapak ini berada strategis di tengah-tengah kawasan, dan tepat di depan area Park & Ride Transfer Point fasilitas Transportasi Publik kawasan TOD. Rencananya akan dibangun dalam 2 klaster di area seluas 6 hektar.
“Kami melihat respons pasar cukup baik, sehingga kami langsung kobinasikan dengan hunian landed, River View yang terletak di tepi Sungai Cikeas. Kami teta kawasan ini benar-benar hijau dan eco green living,” sambung Alvin Andronicus, Assistant Vice President Marketing APL.
Podomoro River View dipasarkan mulai Rp1,3 miliar, terdiri dari 4 tipe dengan ukuran mulai dari 6 x 16 m2. Sementara ruko yang berada di main road rencananya akan dijual mulai Rp3 miliar.
“Saat ini kami masih dalam tahap tes market dan respons sudah cukup baik. Sejak seminggu ini sudah sekitar 100 unit terjual untuk 1 klaster pertama sebanyak 195 unit,” jelas Alvin.
Lokasi hunian dengan view langsung ke sungai dan alam hijau yang asli menjadikan River View semakin diminati. Alvin bilang, nantinya para penghuni landed juga dapat menikmati berbagai fasilitas kawasan, seperti club house dengan kolam renang, jogging track, private backyard, private gazebo, dan lainnya.
PGV: Lebih dari 4.000 unit apartemen sudah terjual. Saat ini sedang dipasarkan 1.350 unit apartemen di Tower Ekki./Padre
Terkait penandatanganan kerjasama sekaligus peresmian Transfer Point LRT Gunung Putri yang baru digelar, menurut Alvin, ini adalah salah satu upaya APL untuk semakin mendekatkan kawasan kepada moda transportasi publik.
“Park & Ride Transfer Point untuk TOD di sini sudah kami bangun 5 lantai. Untuk sementara, selama TOD-nya belum jadi, maka pakai transfer point dulu ke TOD terdekat, seperti ke Cibubur. Dengan rencana pemerintah membangun LRT sampai ke Bogor, maka di sini termasuk Stasiun LRT Gunung Putri. Sehingga nantinya masyarakat bisa memilih menggunakan transportasi umum,” jelas Alvin.
Selain memasarkan hunian tapak, PGV juga tengah memasarkan apartemen di Tower Ekki sebanyak 1.350 unit. Letak Tower Ekki lebih ke pinggir sungai dengan tipe unit yang sama dengan bloktower sebelumnya. Penjualan sudah terserap sekitar 20% sejak diluncurkan November tahun lalu.
“Tipikal baru kami buka. Tipikal lama kami serah terima mulai akhir tahun sampai tahun depan secara bertahap,” katanya.
Sejak diluncurkan hingga saat ini, harga hunian di PGV sudah naik dari Rp9,4 juta/m2 menjadi Rp11 juta/m2. Kenaikan tersebut, kata Alvin relevan disesuaikan dengan progres pembangunan proyek tersebut.
Alvin yakin dengan ditetapkan PGV sebagai Transfer Point LRT Gunung Putri, maka penjualan proyek di PGV juga akan terus meningkat. Bahkan untuk penjualan rumah tapak ditargetkan akan habis dalam beberapa bulan ke depan.
“Sebelum akhir tahun kami targetkan sold out untuk penjualan Podomoro River View,” pungkasnya.
[…] APL Jual Rumah Eksklusif di Tepi Sungai Cikeas […]