PropertiTerkini.com, (BOGOR) — PT Summarecon Agung Tbk melalui proyek kota mandiri terbarunya, Summarecon Bogor, kembali menuai sukses melalui penjualan unit huniannya.
Pada launching perdana 17-18 Oktober 2020 lalu, pengembang berhasil memasarkan 555 unit di 3 klaster, yakni The Mahogany Residence, The Mahogany Island dan The Agathis Golf Residence.
Baca Juga: Penyaluran Dana FLPP Tahun 2021 Tertinggi Sejak 2010
Dan melalui launching yang digelar pada 30-31 Oktober 2021, sukses kembali diraih dengan habis terjual (sold out) sebanyak 486 unit rumah dan kaveling bangun mandiri dari cluster The Rosewood Golf Residence dan cluster The Pinewood Residence. Total nilai penjualan dari kedua cluster tersebut tercatat senilai Rp1,5 triliun lebih.
Tingginya antusias konsumen terlihat dari banyaknya calon pembeli yang mencapai hampir 1.300. Alhasil, proses penjualan dengan pengundian bahkan pelelangan harus dilakukan. Sementara properti yang dipasarkan mulai dari Rp 1,5 miliaran hingga Rp15 miliaran.
Direktur Summarecon, Sharif Benyamin, ketika dihubungi mengatakan, ada dua kaveling terbaik menghadap golf dengan luas 1.000 meter persegi harus dilelang lantaran peminatnya cukup banyak.
Adapun kedua kaveling yang diberi label nomor 17 dan 18 tersebut dipasarkan dengan harga cash keras Rp15.150.080.000. Sementara melalui proses pelelangan, kaveling nomor 18 berhasil terjual dengan penambahan sebesar Rp2,85 miliar, sehingga menjadi Rp18.000.080.000. Sedangkan kaveling nomor 17 terjual dengan tambahan Rp6,05 miliar, sehingga menjadi Rp21.200.080.000.
Baca Juga: Huntap Untuk Korban Bencana Badai Siklon di NTT dan NTB Siap Selesai
“Lokasi kedua kaveling tersebut sangat istimewa, langsung bersisian dengan hole 16 dan hole 17 Gunung Geulies Golf Course. Jadi hanya ada dua kaveling, sementara peserta lelang mencapai 10 orang,” kata Ben, sapaan akrab Benyamin melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (2/11/2021).
Sehari sebelumnya, melalui siaran pers yang diterima PropertiTerkini.com, Ben mengungkapkan alasan tingginya antusias minat masyarakat terhadap produk Summarecon Bogor.
Pertama, menurutnya, karena didukung nama Summarecon, dan kedua karena produk Summarecon Bogor yang bersifat limited edition.
“Limited edition dikarenakan penyiapan lahan membutuhkan waktu cukup lama dan saleable-nya yang sangat rendah. Hal ini membuat jumlah produk Summarecon Bogor sangat terbatas dan hanya bisa dirilis satu sampai dua kali dalam satu tahun,” terangnya.
Baca Juga: Jualan Properti di JD.ID, Sinar Mas Land Hadirkan Promo
Minat masyarakat juga semakin tinggi dengan beragam keistimewaan yang dimiliki Summarecon Bogor; seperti lokasinya yang bersisian langsung dengan Kota Bogor, memiliki akses tol langsung melalui pintu Tol Bogor Selatan, dan juga berada di ketinggian 300 – 500 meter di atas permukaan laut.
Kawasan ini juga memiliki pemandangan empat gunung yang sangat indah (Gunung Gede, Gunung Pangrango, Gunung Salak, Gunung Pancar), pemandangan lapangan golf Gunung Geulis (36 holes) dan juga pemandangan city view, ditambah desain masterplan, siteplan, serta desain rumah hasil karya konsultan ternama baik nasional maupun internasional.
“Kami berbahagia sekali dan sangat bersyukur, kerja keras kami selama ini membuahkan hasil yang sangat membanggakan,” sambung Ben.
Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi menambahkan, dengan hasil penjualan yang sangat baik di Summarecon Bogor, menambah keyakinan dan rasa optimistis bahwa target marketing sales tahun ini dapat tercapai.
Baca Juga: Berkat Monolith Puro, Renovasi Rumah Jadi Lebih Cepat
“Hal ini pun menjadi bukti bahwa industri properti tanah air mulai bangkit meskipun di masa pandemi. Kami pun berharap melalui pencapaian ini akan memberikan sentimen positif dan penyemangat bagi pertumbuhan industri properti Indonesia,” katanya.