Setiap tahun tren keramik selalu berubah-ubah. Bahkan banyak pemilik rumah yang melakukan renovasi hanya untuk mengganti keramik dengan tren terbaru. Lantas, bagaimana dengan tren keramik 2018 ini?
Keramik merupakan bagian penting dari interior, dan kini menjadi kebutuhan signifikan bahkan keharusan di semua bangunan. Beda dengan zaman dulu, dimana keramik hanya sekadar sebagai pelapis lantai.
Dalam perkembangannya, keramik menjadi sebuah tren yang melibatkan berbagai unsur. Peran para desainer kini jauh lebih dalam untuk menghadirkan ragam estetika dan mode keramik. Bahkan, keramik di zaman ini juga telah melibatkan unsur teknologi. Maka tak heran, setiap ajang pameran keramik, hampir semua produsen hadir dengan perpaduan teknologi baru pada produk keramiknya.
Baca Juga:
- Lebih Hemat Pakai Mortar Instan, Ini Buktinya!
- Lantai Kokoh dan Tahan Lama, Pastikan dengan Produk Eci
“Kalau dulu, fungsi keramik hanya sebagai lapisan lantai saja. Tapi sekarang sudah bagian dari desain itu sendiri,” ujar Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Elisa Sinaga, belum lama ini.
Beberapa waktu lalu, di ajang Keramika Fair 2018, salah satu produsen keramik yang sudah 65 tahun hadir di Indonesia, KIA juga meluncurkan seri keramik terbaru. Salah satu anak usaha dari SCG ini meluncurkan Glazed Polished Porcelain Marble Series dan Glazed Polished Terrazo di Keramika Fair 2018.
Kualitas selalu menjadi bagian utama bagi kami, dan selama 65 tahun beroperasi, pelanggan KIA telah mempercayai produk kami untuk menjadi salah satu fondasi utama untuk rumah mereka,” kata Numpol Malichai, Presiden Direktur KIA.
Lantas bagaimana dengan tren keramik yang menjadi incarana masyarakat di sepanjang tahun 2018 ini?
Numpol Malichai memastikan jika seri perpaduan serasi antara keramik ukuran besar dan mengkilap adalah tren keramik 2018.
“Produk keramik ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan tren keramik terbaru selama tahun 2018 sampai awal tahun 2019,” tegasnya.
Berdasarkan data pasar KIA, keramik berukuran 60 cm x 60 cm dan 60 cm x 120 cm telah memiliki popularitas bagi pasar kelas premium di Indonesia untuk beberapa waktu. Dengan demikian, diperkirakan bahwa permintaan keramik tersebut akan tumbuh lebih besar di tahun ini.
“Perpaduan desain yang lebih berani dan ukuran yang lebih besar akan menarik perhatian pelanggan dan akan menjadi pilihan utama bagi segmen premium sepanjang tahun ini,” sambung Numpol Malichai.
Lanjutnya, “Pelanggan kami berharap agar rumah mereka dapat merefleksikan kepribadian mereka yang unik, dan diterjemahkan melalui desain rumah mereka secara keseluruhan.”
Kata dia, keramik memainkan peran utama dalam desain sebuah rumah dan bangunan. Sehingga seri produk terbaru KIA bertujuan untuk memuaskan permintaan pelanggan yang semakin tinggi.
“Dengan bahan-bahan utama yang berkualitas tinggi, produk kami menjadi sebuah perpaduan sempurna antara kecantikan dan kekuatan,” kata Numpol Malichai.
**
Sebagai informasi, PT Keramika Indonesia Assosiasi, Tbk (KIA) didirikan pada tahun 1968. KIA adalah salah satu produsen keramik terkemuka di Indonesia dan anak perusahaan konglomerat ASEAN – SCG.
KIA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan nama “KIAS” pada tahun 1994. Perusahaan beroperasi di bidang pembuatan produk keramik, seperti lantai keramik, dinding dan genteng. KIA memasarkan produknya dengan merek KIA dan Impresso.
Perusahaan ini telah mendapatkan pengakuan pasar untuk produk berkualitas tinggi baik di dalam maupun di luar negeri meliputi Asia, Eropa dan Amerika Serikat. KIA mengoperasikan tiga pabrik yaitu di Cileungsi, Karawang dan Gresik. Saat ini, perusahaan ini memiliki lantai keramik dan ubin dinding berkapasitas 28 juta m2 dan 24 juta keping keramik dan aksesorisnya.
[…] Tren Keramik 2018: Lebih Besar dan Mengkilap […]