PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Direktur Utama PT Duta Graha Karya Nono Sampono menyaksikan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kamal–Teluknaga–Rajeg (38,60 km) di kantor Kementerian PUPR, Selasa (1/8/2023).
Basuki mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut diharapkan nantinya akan turut memperlancar distribusi logistik ke pelabuhan merak. Ini merupakan sistem jalan tol di koridor Jawa sebelah barat untuk pengembangan wilayah ekonomi.
Baca Juga: Hingga Pertengahan 2023, Tol Trans Sumatera 596 KM Telah Beroperasi
Kalau dilihat jalurnya jalan tol ini akan tembus ke Jalan Tol Jakarta-Merak. Sehingga nanti mudah-mudahan yang dari barat tidak perlu lewat jalan tol dalam Kota Jakarta.
Menurut Basuki, pembangunan Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya dengan nilai investasi sebesar Rp23,22 triliun. Ini dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) atas prakarsa badan usaha (unsolicited project) yang sepenuhnya investasi dari badan usaha.
“Saya berpesan kepada para kontraktor dan konsultan pengawas dalam pembangunan infrastruktur untuk terus memperhatikan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Basuki.
Mengembangkan Kawasan Kabupaten Tangerang
Sementara itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, mengatakan pembangunan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg bertujuan untuk mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian utara. Selain itu juga untuk mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Konstruksi Tol Solo-Yogyakarta, Ruas Kartosuro-Purwomartani Akan Dipercepat
Untuk seksi 1 hingga 4 mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod ditargetkan akan selesai konstruksinya dan dioperasikan pada tahun 2025. Selanjutnya untuk seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2026.
Baca Juga: Tabungan Rumah Tapera, Solusi Pekerja Mandiri atau Informal Miliki Rumah
Proses pelelangan pengusahaan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sudah disampaikan secara terbuka sejak tanggal 25 September 2020 berdasarkan surat Menteri PUPR Nomor PB.02.01-mn/1818.
Kemudian berdasarkan surat Menteri PUPR nomor PB 0201-mn/1320 pada tanggal 22 juni 2023 tentang penetapan pemenang lelang yang diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya.
Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg memiliki 8 seksi, yakni seksi 1 (Sedyatmo-Kosambi) 6,7 km, seksi 2 (Kosambi-Teluknaga) 3,7 km, dan seksi 3 (Teluknaga-Tanjung Pasir) 3,1 km.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Dibuka, Hotel Horison Ultima Kertajati Siap Sambut Pengunjung Bandara
Selanjutnya, seksi 4 (Tanjung Pasir–Kohod) 3,65 km, seksi 5 (Kohod–Surya Bahari) 5,15 km, seksi 6 (Surya Bahari–Pakuhaji) 5,5 km, seksi 7 (Pakuhaji–Mauk) 5,1 km, serta seksi 8 (Mauk–Rajeg) 5,7 km.
Baca berita lainnya di GoogleNews
*** Baca berita lainnya di GoogleNews