PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Dunia desain dan produk interior di Indonesia, khususnya di Jakarta dan kota-kota besar lainnya seperti Bali, Bandung, Surabaya, Medan dan Semarang mengalami perkembangan yang sangat pesat dan banyak menarik perhatian publik.
Sejumlah gerai desain interior di Jakarta tumbuh sangat cepat dan pasarnya pun terbilang besar, sehingga masyarakat tak sulit lagi untuk memilih dan memilah produk-produk interior yang sesuai dengan selera, dan kebutuhannya dalam upaya untuk mempercantik interior ruangan serta membuat hunian menjadi lebih berkelas.
Tingginya ketertarikan publik terhadap sejumlah produk interior hunian inilah yang membuat Theory of Living (PT. Studio Multi Kreasi Centralindo/SMKC) hadir ditengah-tengah masyarakat pada tahun 2021 lalu.
Direktur PT SMKC Sherley Lueis, saat peresmian sekaligus pembukaan Theory of Living mengatakan, Theory of Living merupakan platform bagi masyarakat yang ingin mencari dan mengetahui informasi tentang produk-produk interior dan barang-barang dekorasi rumah yang berkualitas sangat bagus, tetapi harganya sangat terjangkau.
“Selama ini, ada sebagian masyarakat yang bila mau mencari furnitur dan dekorasi rumah yang bagus masih bingung, mereka mau cari dimana? Nah, Theory of Living menjadi salah satu sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan barang dekorasi maupun produk interior rumah yang mereka butuhkan, dan tentunya sesuai dengan selera mereka serta harganya relatif terjangkau,” ungkap Sherley usai gunting pita peresmian gerai Theory of Living, di Indonesia Design District, Rasuna Said 63, Kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) yang dihadiri awak pers, kolega perusahaan dan komunitas industry design, Sabtu pagi (16/9/2023).
Menurut Sherley, pihaknya saat ini sudah menjalin kerjasama dengan desainer di Bali untuk proyek Holiday Villa di Bali dengan menempatkan beberapa furnitur dari Theory of Living. Selain di Bali, sejumlah produk furnitur Theory of Living juga tersebar di sejumlah proyek interior di kota Medan dan Surabaya.
Saat ini, sambung Sherley, Theory of Living yang berbasis di Jakarta, siap melayani pasar produk interior modern yang berkualitas dengan desain dan nilai terbaik.
Theory of Living menawarkan rangkaian aksesoris rumah dan perlengkapan furnitur, seperti rangka tempat tidur, karpet, kursi makan, lounge chair, sofa, lemari, meja, meja kopi, kursi bar, dan aksesoris rumah seperti vas dan sculpture yang dikurasi secara cermat serta unik sesuai dengan tren masa kini dan dirancang agar tahan lama.
Di tempat yang sama, Steven Surya Angga dari Tektonik Architect yang berkolaborasi dengan Theory of Living menuturkan, Theory of Living merupakan showroom pertama yang digarapnya dan ini menjadi kebanggaan dan kesenangan tersendiri baginya.
Selain itu, tambah Steven, sejumlah proyek yang dikerjakan teknonik sangat beragam interiornya, mulai dari proyek residensial, apartemen, showroom mobil dan gedung beberapa sekolah mulai dari TK hingga SMA.
“Untuk konsep dasar interior showroom Theory of Living, saya sudah berdiskusi dengan bu Sherley. Produk interior dan barang-barang dekorasi yang dipajang Theory of Living sangat bagus dengan style yang berbeda-beda. Jadi, semua produk ini bukan hanya untuk rumah kontemporer, modern, dan minimalis saja, tetapi ada juga untuk rumah model klasik. Tugas saya hanya menciptakan sebuah kanvas saja. Kita menilai semua furnitur itu sebagai karya seni. Kita mau menciptakan sebuah gallery atau museum produk interior. Saya mau membuat sebuah space yaitu ketika menggunakan furnitur apapun terlihat bagus dan indah. Sebuah space tidak boleh over power dari kekuatan seni furnitur itu sendiri,” jelas Steven.
Pada bagian lain, Sherley mengatakan bahwa nilai investasi gerai Theory of Living mencapai Rp1,3 miliar lebih. Pada awalnya, perusahaan ini memulai dengan platform online, namun dalam waktu dua tahun kemudian, Theory of Living berhasil menanamkan jejak positif dengan sejumlah klien komersial dan kalangan residensial kelas atas yang berbasis di Indonesia.
“Gerai Theory of Living yang berpusat di Indonesia Design District, kawasan PIK2 ini merupakan showroom pertama yang bertujuan untuk membangun banyak koneksi dan memberikan kepercayaan sekaligus melayani kebutuhan klien secara langsung,” tutup Sherley.
Dalam peresmian showroom pertamanya ini, Theory of Living menebar program Opening Promotion Product dengan minimal pembelian Rp10,000,000, dan ada program diskon sampai 10 persen hingga akhir bulan September 2023.
Baca berita lainnya di GoogleNews