Dua lampu Philips terbaru, yakni Philips SunStay dan Philips LifeLight sama-sama menggunakan tenaga surya. Sangat cocok diterapkan dalam maupun luar ruangan, terutama di daerah terpencil yang belum terjamah listrik.
Propertiterkini.com – Signify, produsen pencahayaan dunia kembali memperkenalkan varian produk lampu Philips terbaru yang memanfaatkan kekuatan sinar matahari. Peluncuran perdana sudah dilakukan di India, kini diperkenalkan kembali dua produk terbaru di Indonesia, yakni Philips SunStay yang merupakan lampu jalan tenaga surya terintegrasi dan Philips LifeLight, lentera surya inovatif.
Harsh Chitale, Business Group Leader Professional Signify mengakatakan, pencahayaan bertenaga surya menjadi solusi terbaik masyarakat yang berada di daerah terpencil yang belum terjamah listrik.
Baca Juga:
- Wow, Ternyata Lampu Emergency Ini Paling Diminati Masyarakat Indonesia
- Restoran dalam Ruang yang Terkoneksi dengan Ramalan Cuaca
- Bisnis Lampu Rotari, Yanto Raup Omzet Miliaran Rupiah (1)
“Demikian halnya lentera surya yang terbaru juga akan membuat kehidupan masyarakat di daerah yang belum terjangkau listrik menjadi jauh lebih baik. Lentera ini membantu masyarakat merasa lebih aman setelah gelap, memungkinkan anak-anak untuk belajar dan memperpanjang aktivitas komersial hingga waktu malam,” ujar Harsh Chitale dalam keterangannya.
Philips SunStay
Adapun Philips SunStay menggabungkan panel surya, luminer, pengontrol pengisian daya, dan baterai dalam satu rumah lampu. Hal ini membuatnya menjadi ringkas, mudah untuk dipasang dan dipelihara.
Tidak hanya itu, dengan menggunakan lampu Philips terbaru ini juga akan menghemat biaya dalam beberapa hal, seperti biaya pemasangan kabel, mengurangi jejak karbon, dan menurunkan belanja modal dan pengeluaran operasional secara keseluruhan.
Philips SunStay memiliki output 2.000 dan 3.000 lumen serta efisiensi pencahayaan sebesar 175 lm/W. SunStay juga lebih efisien dibandingkan lampu jalan tenaga surya lain yang ada sekarang.
Philips LifeLight
Lampu jenis ini sangat cocok untuk digunakan di dalam maupun di luar ruangan. Desainnya pun cocok bagi masyarakat di daerah yang belum terjangkau listrik.
Lampu Philips terbaru jenis lentera ini juga dilengkapi dengan terminal USB untuk mengisi daya ponsel dan perangkat lain, yang merupakan fitur yang dihargai secara luas. LifeLight generasi kedua memiliki baterai baru yang dapat diganti untuk memperpanjang masa pakainya lebih lama lagi.
Keunggulan lain dari lampu lentera ini, yakni tidak mengandung zat atau bahan berbahaya bagi manusia. Bahkan disebut dapat meningkatkan kesehatan dan menyelamatkan hidup masyarakat.
“Pelanggan kami mencari fitur-fitur inovatif seperti yang ditawarkan melalui Philips SunStay dan Philips LifeLight,” tegas Harsh Chitale.
Sementara Rami Hajjar, Country Leader dari operasi dan bisnis Signify Indonesia mengatakan, kedua produk lampu Philips terbaru bertenaga surya ini memanfatkan sinar matahari yang berlimpah di negara tropis seperti Indonesia. Philips SunStay dapat dengan mudah digunakan untuk menerangi ruang publik seperti taman, jalan dan trotoar, seraya memampukan kota untuk menghemat biaya listrik.
“Di daerah tanpa listrik, Philips LifeLight dapat menggantikan lentera minyak tanah dan generator diesel, sehingga biaya bahan bakar tersebut dapat dialokasikan untuk keperluan lain sekaligus mengurangi paparan asap berbahaya,” kata Rami Hajjar.
Sebagai informasi, sejak 16 Mei 2018 lalu, Philips Lighting telah berganti nama menjadi Signify.