Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, June 19, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Valuasi One Global Gallery Melonjak 40% Pasca Akuisisi, Investor Raup Dividen Lebih Cepat

Awalnya, perusahaan hanya melepas 10% saham untuk investor terpilih. Namun, tingginya permintaan memaksa untuk melepas tambahan 20%, sehingga kini One Global Capital masih memegang 70% saham.

PropertiTerkini.com, (SYDNEY) — Perusahaan investasi yang berbasis di Sydney, Australia, One Global Capital kembali mencatatkan pencapaian luar biasa. Valuasi One Global Gallery kini mengalami lonjakan lebih dari 40% dari harga awal pembelian.

Diketahui, One Global Gallery merupakan nama baru (rebranding) dari The Grand Eastlakes—mal terbesar milik Crown Group, yang diakuisisi One Global Capital pada akhir 2024, dengan nilai mencapai Rp218 miliar.

Baca Juga: Dari Sydney, Pengusaha Asal Surabaya Garap Proyek Perdana One Global Equestrian Resort di Tangerang 

Adapun dampak positif dari melonjaknya nilai valuasi One Global Gallery tersebut, maka memungkinkan investor memperoleh dividen lebih cepat dari jadwal.

Akuisisi Strategis yang Membawa Keuntungan Besar

One Global Gallery, yang resmi beroperasi sejak Juli 2021, kini menjadi aset unggulan One Global Capital dalam portofolio ritel perusahaan.

Dengan luas ritel mencapai 3.100 meter persegi dan fasilitas parkir sebanyak 130 lot, pusat perbelanjaan ini menjadi destinasi belanja premium di kota tersebut.

Sejumlah brand ternama seperti ALDI, Metro Woolworths, Pattison Pattiserie, Wholelife Pharmacy, Australia Post and Newsagency, dan berbagai gerai lainnya beroperasi di pusat perbelanjaan ini.

Baca Juga: Investasi Hingga Rp2,4 Triliun, Apa Saja yang Sudah Dibangun Nuanu dalam Kawasan Terpadu di Bali?

Founder & CEO One Global Capital, Iwan Sunito, mengatakan bahwa akuisisi ini merupakan langkah strategis yang memperkuat pendapatan berulang perusahaan.

One Global Gallery menjadi bagian penting dari rencana besar kami untuk go public pada 2031. Dengan performa luar biasa ini, kami semakin yakin akan prospek bisnis di sektor properti ritel,” ujar Iwan.

Minat Investor Melonjak, Kepemilikan Saham Direvisi

iwan sunito, one global capital, One Global Equestrian Resort,
Founder dan CEO One Global Capital, Iwan Sunito, saat memberikan keterangan kepada jurnalis properti di Fairmont Jakarta, Senin, 17/2/2025. (Foto: Pius/PropertiTerkini.com)

Setelah memperoleh lisensi wholesale pada kuartal IV 2024, saat kali pertama penawaran saham One Global Capital Retail Trust, permintaan menunjukkan lonjakan yang signifikan.

“Kami menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kami,” kata pria yang dijuluki Raja Properti oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Awalnya, perusahaan hanya melepas 10% saham untuk investor terpilih. Namun, tingginya permintaan memaksa mereka untuk melepas tambahan 20%, sehingga kini One Global Capital masih memegang 70% saham.

Baca Juga: OXO The Pavilions, Proyek Visioner Wellness Living di Bali, Hadir dengan Sentuhan Studio Precht

Menurut Iwan, ini bukanlah penawaran publik kepada investor ritel, melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenalnya.

“Kami hanya menawarkan investasi kepada investor yang sudah mengenal visi kami selama bertahun-tahun. Respons yang luar biasa ini menunjukkan betapa besarnya kepercayaan mereka terhadap strategi bisnis kami,” tambah Iwan.

Nilai Sewa Tinggi, Keuntungan Maksimal

Keberhasilan One Global Gallery tak hanya tercermin dari lonjakan valuasi, tetapi juga dari potensi pendapatan yang menggiurkan.

Iwan bilang, faktor utama yang membuat para investor tertarik untuk masuk adalah akses ke aset investasi di tingkat wholesale yang dibeli dengan harga dan return yang sangat menarik.

One Global Gallery, one global capital, investasi properti, pusat perbelanjaan, sydney australia, The Grand Eastlakes
One Global Gallery. (Dok. One Global Capital)
Baca Juga: Investasi Properti Komersial Asia Pasifik 2024 Melonjak 23%, Capai US$131 Miliar!

“Hal yang paling saya sukai dari properti ini adalah nilai sewanya yang tinggi. Bila semua area ritel tersewa, maka hasilnya setara dengan 10% dari harga akuisisi,” ungkap pria kelahiran Surabaya ini.

Saat ini semua toko ritel di bagian dalam One Global Gallery sudah terisi penuh dengan potensi sewa yang menggiurkan.

Sebagai contoh, kata Iwan, biaya sewa Woolworth bisa menghasilkan tambahan pendapatan sebesar Rp4,2 miliar per tahun. Belum lagi restoran Thailand ternama yang juga akan segera dibuka di pusat belanja ini.

Dengan strategi investasi yang matang dan eksekusi bisnis yang solid, One Global Capital membuktikan diri sebagai pemain kuat di industri properti ritel.

Baca Juga: Pertumbuhan Pasar Ritel di Surabaya Melonjak 3% per Tahun, Apa Pemicunya?

“Dengan pertumbuhan valuasi yang pesat ini, kami optimis bisa terus memberikan keuntungan maksimal bagi para investor. Bahkan memungkinkan kami membagikan deviden kepada para pemegang saham lebih cepat dari pada rencana awal,” pungkas Iwan.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com

Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page