Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Thursday, June 19, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Mesin Cuci Sharp Terbaru

Lewat Program MBKM, Mahasiswa Ikut Proses Bangun Rumah Layak Huni

Mahasiswa dapat magang sekaligus belajar di dunia kerja sesuangguhnya sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh.

PropertiTerkini.com, (BANTEN) —  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan melibatkan para mahasiswa yang mengikuti Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) untuk terlibat secara aktif dalam sejumlah program perumahan di Provinsi Banten.

Para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut ditugaskan untuk ikut mengawasi proses pembangunan sesuai jurusannya serta memahami bagaimana membangun rumah layak huni untuk masyarakat.

Baca Juga: Pembangunan Rusun Mahasiswa UMRI Dekati Tahap Akhir

Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, di Jakarta, Senin (18/12/2023), kegiatan ini sebagai bentuk kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan MBKM untuk para mahasiswa.

Mereka akan magang di sejumlah unit kerja seperti Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) maupun Satuan Kerja Penyediaan Perumahan yang ada di sejumlah provinsi di Indonesia.

“Kami melibatkan para mahasiswa dari perguruan tinggi yang ikut Program MBKM dalam sejumlah program perumahan di seluruh Indonesia. Mereka dapat magang sekaligus belajar di dunia kerja sesungguhnya sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh,” ujar Iwan.

Pihaknya juga menugaskan pegawai dan sejumlah pejabat untuk menjadi mentor bagi para mahasiswa. Harapannya setelah selesai magang para mahasiswa sudah siap terjun langsung ke dunia kerja sesungguhnya.

Baca Juga: Permintaan Cat Terus Meningkat, PT Mowilex Indonesia Resmikan Pabrik Baru Berteknologi Canggih di Cikande, Banten

Program MBKM juga mampu meningkatkan kepercayaan diri dan mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan jurusan yang sesuai dengan tugas yang diberikan.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten, Haryo Wacono diwakili PPK Rumah Swadaya dan RUK, Dina Nuzulia selaku mentor menugaskan mahasiswa peserta Program MBKM Batch 5 sebagai pendamping fasilitator teknik dan pemberdayaan dalam Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Baca Juga: Program BSPS Tahun 2023 Capai Rp3,23 Triliun

Pengalaman Bagi Mahasiswa

Beberapa lokasi MBKM Batch 5 di Provinsi Banten tahun 2023 yakni Program BSPS Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Kabupaten Pandeglang sebanyak 155 unit yang diikuti 15 mahasiswa serta Program Penyaluran Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) di dua lokasi perumahan MBR Kota Serang diikuti empat mahasiswa.

Program mahasiswa Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) dimulai sejak tanggal 14 Agustus sampai dengan 31 Desember 2023. Sedangkan salah satu tugas magang mereka adalah pengawasan terhadap bantuan pembangunan perumahan di daerah.

Salah seorang peserta MBKM, Aulia yang merupakan mahasiswa Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya mengatakan bahwa program ini sangat membantu mereka untuk belajar langsung serta terjun ke lapangan sehingga bisa menjadi bekal persiapan untuk masuk dunia kerja setelah lulus nanti.

Baca Juga: Program Bedah Rumah Capai 143.009 Unit Per 10 November 2023

“Kami senang bisa ikut Program MBKM dan ikut bekerja di pembangunan infrastruktur perumahan di Ditjen Perumahan. Ilmu yang kami peroleh cukup banyak dan kami juga bisa mengaplikasikan teori yang kami peroleh di kampus di dalam dunia kerja khususnya membangun rumah layak huni,” ujar Aulia.

Hal senada disampaikan mahasiswa lainnya, Dicky Syah Nakri yang merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Dia mengaku ikut bertugas memastikan konstruksi bangunan rumah yang direnovasi dalam Program BSPS terlaksana dengan baik.

Dicky mengatakan sangat banyak sekali pelajaran yang bisa diambil saat mengikuti Program MBKM di Kementerian PUPR para mahasiswa diminta berpikir lebih kritis dan melaksanakan tugas dengan baik di lapangan.

Baca Juga: Paradise Serpong City 2 Rilis Cluster EcoArdence, Hunian Asri di Tengah Fasilitas Kelas Internasional

“Saya magang selama lima bulan yakni satu bulan pertama pengenalan tugas dan empat bulan praktek lapangan. Untuk teman-teman mahasiswa lain silakan join karena sangat bermanfaat menambah pengalaman kerja serta mendapat pengalaman baru, dekat dengan masyarakat, menambah relasi dan bertemu dengan teman baru dari berbagai universitas,” papar Dicky.

Baca berita lainnya di GoogleNews

Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page