Iklan Youtube Properti Terkini
Sunday, January 26, 2025

Menteri PKP Bantu Renovasi Rumah Bu Hasna yang Viral, Pakai Dana Pribadi

Kisah Bu Hasna yang viral ini menjadi simbol kepedulian antar sesama dan dukungan nyata dari pemerintah, khususnya Menteri PKP, untuk mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melakukan aksi nyata dalam memberikan bantuan renovasi rumah kepada Ibu Hasna di Kecamatan Johar Baru, Jakarta.

Kisah Bu Hasna yang viral di media sosial karena harus tinggal di rumah berukuran 2 x 3 meter bersama keluarga besarnya, menarik perhatian publik dan sang Menteri.

Baca Juga: Program 3 Juta Rumah: Kementerian ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektare Tanah

Dengan menggunakan dana pribadinya, Menteri PKP turun langsung untuk membantu Bu Hasna mendapatkan rumah layak huni yang lebih nyaman dan aman bagi keluarganya.

“Saya ingin membantu Bu Hasna dan keluarganya agar memiliki rumah layak huni,” ungkap Menteri PKP, Maruarar Sirait, saat mengunjungi rumah Bu Hasna, Rabu (11/11/2024).

Renovasi rumah Bu Hasna yang selama ini menjadi tempat tinggal bersama tiga anak, satu menantu, dan sembilan cucu, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam mendukung kesejahteraan rakyat, terutama di bidang perumahan.

Baca Juga: Gerakan Nasional Gotong Royong Ditandai Dengan Groundbreaking Pembangunan Rumah Gratis

Menteri PKP Gunakan Dana Pribadi untuk Wujudkan Budaya Gotong Royong

Sebagai Menteri PKP, Maruarar Sirait menjelaskan bahwa tindakan ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong dalam membantu sesama.

Melalui bantuan pribadi dan ajakan kepada para pengusaha, beliau ingin agar semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk ikut membantu membangun rumah layak huni bagi yang membutuhkan, khususnya di daerah perkotaan padat penduduk seperti Jakarta.

“Bantuan ini murni dari saya pribadi. Saya ingin ajak masyarakat dan pengusaha besar untuk bersama-sama membangun rumah bagi yang membutuhkan,” ujarnya.

Baca Juga: Tren Baru Pasar Properti Bali, Ecoverse Tawarkan Investasi di Hunian Berkelanjutan

Inisiatif ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya bertindak melalui APBN, tetapi juga dengan upaya pribadi dan kolaborasi bersama masyarakat.

Kunjungan Menteri PKP ke Rumah Bu Hasna di Johar Baru

Didampingi oleh Camat Johar Baru, Nur Helmi Savitri, serta Ketua RW 12 Ahmad Buchori, Menteri PKP bertemu langsung dengan Bu Hasna dan keluarga.

Tak hanya itu, Maruarar juga sempat berbincang dengan tetangga sebelah rumah Bu Hasna, bahkan menawarkan pembelian rumah tetangga tersebut guna memperluas hunian Bu Hasna.

Kisah hidup Bu Hasna mencerminkan kondisi hunian yang tidak layak bagi sebagian warga perkotaan.

Rumah berukuran 2,6 x 3 meter yang ia tinggali sangat sempit untuk dihuni keluarga besar, membuat mereka terpaksa tidur bergantian.

Baca Juga: Meneropong Potensi Investasi di Kawasan Bitung, Curug, Tangerang, Lepas Hadirnya Summarecon Tangerang

Kondisi inilah yang menarik simpati masyarakat luas dan akhirnya mendapat perhatian khusus dari Menteri PKP.

Proses Renovasi Rumah Bu Hasna dan Harapan Menteri PKP

Dalam proses renovasi rumah Bu Hasna, Menteri PKP menggerakkan tim dan pekerja bangunan untuk segera memulai pembangunan.

Targetnya, rumah baru dengan ukuran sekitar 4,6 x 3 meter ini akan selesai dalam waktu kurang lebih dua setengah bulan.

Rumah tersebut akan dibangun bertingkat dan didesain agar memiliki ventilasi yang baik, sehingga Bu Hasna dan keluarga dapat menikmati hunian yang layak pada awal tahun mendatang.

Dengan desain rumah yang lebih luas dan nyaman, Menteri PKP berharap rumah Bu Hasna dapat menjadi contoh sukses program pembangunan rumah layak huni.

Baca Juga: Penataan Kawasan Ubah Permukiman Kumuh di Belawan Menjadi Layak Huni

Renovasi ini juga akan memberikan ventilasi yang baik untuk mendukung kesehatan keluarga Bu Hasna.

“Saya tidak ingin ada anggaran APBN dalam pembangunan ini. Silakan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dan menyalurkan rezekinya untuk mendukung program rumah layak huni,” tambahnya.

Ungkapan Syukur dari Bu Hasna

Menanggapi bantuan dan aksi nyata dari Menteri PKP, Bu Hasna mengungkapkan rasa syukur dan takjub atas bantuan yang diberikan.

“Saya tidak menyangka bisa mendapat bantuan rumah dari Pak Menteri. Alhamdulillah banget,” ujar Bu Hasna di rumah kontrakannya sementara.

Baca Juga: Pilih Mana, Bangun Rumah, Renovasi atau Perbaiki: Sebelum Ambil Keputusan, Perhatikan Beberapa Hal Berikut!
Menteri PKP, Maruarar Sirait, kementerian perumahan, rumah tidak layak huni, renovasi rumah bu hasana, rumah di jakarta, jakarta pusat, dki jakarta
Para pekerja melakukan pembongkaran untuk merenovasi rumah Bu Hasna yang tidak layak huni di Johar Baru, Jakarta Pusat. (Foto: Dok. Kementerian PKP)

Beliau merasa sangat berterima kasih atas perhatian yang ditunjukkan oleh Menteri PKP, yang secara langsung datang untuk melihat kondisinya beberapa hari lalu.

Bu Hasna dan keluarganya yang sebelumnya harus hidup dalam keterbatasan kini dapat berharap untuk memiliki hunian yang lebih layak, nyaman, dan aman.

Baca Juga: Tips Memilih Ventilasi Rumah Agar Udara Sehat dan Nyaman

“Terima kasih, Pak Maruarar, atas bantuan rumahnya,” tambahnya penuh haru.

Kisah Bu Hasna yang viral ini menjadi simbol kepedulian antar sesama dan dukungan nyata dari pemerintah, khususnya Menteri PKP, untuk mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon: 021-87971014
Ponsel: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

- Advertisement -
Demo Below News

BERITA TERKAIT

Klaster Lily, Paramount Petals
Mesin Cuci Sharp Terbaru

BERITA TERBARU

Demo Half Page