PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Sejak didirikan pada tahun 2002, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP/Paradise Indonesia) telah menjadi pelopor dalam menciptakan ruang-ruang yang lebih dari sekadar visual dan fungsional.
Dengan visi menciptakan kebahagiaan bagi setiap individu melalui ruang yang dibangun dan pengalaman yang dihadirkan, Paradise Indonesia terus berinovasi dalam setiap proyeknya.
Baca Juga: Kolaborasi Strategis Paradise Indonesia dan Hankyu Hanshin Properties: Dorong Properti Berkelanjutan di Bali
“Ruang yang kami bentuk selalu menyajikan pengalaman yang unik sehingga tidak mudah dilupakan dan orang terdorong untuk kembali,” ujar Siti Utami, Chief Corporate Communication INPP.
Konsep ini yang kemudian menjadikan Paradise Indonesia sebagai developer yang dikenal selalu menghadirkan proyek visioner dan ikonik.
Transformasi Gaya Hidup Perkotaan dengan Konsep Mixed-Use
Sebagai bagian dari strategi besar, Paradise Indonesia menerapkan konsep mixed-use development, yang menggabungkan elemen ritel, hotel, dan residensial dalam satu kawasan.
Model ini memungkinkan efisiensi dan efektivitas ruang, sekaligus meningkatkan kepuasan dan pengalaman bagi penghuninya.
Baca Juga: Garap Proyek Perdana Paradiso@Sentul, DBC Group Hadirkan Rumah Resort Seharga Rp1 Miliaran
Salah satu proyek unggulan yang mengadopsi konsep ini adalah Antasari Place di Jakarta Selatan, yang menggabungkan apartemen dan ruang ritel modern seluas 5.000 meter persegi.
“Untuk tahun ini akan ada tambahan retail spaces dari proyek Antasari Place seluas 5.000 meter persegi bersamaan dengan serah terima unit apartemennya,” ungkap Anthony Prabowo Susilo, CEO & President Director INPP.
Selain itu, kata dia, Paradise Indonesia juga tengah mengembangkan 23 Semarang Shopping Center, yang akan menjadi destinasi gaya hidup baru di Jawa Tengah.
Luas pusat perbelanjaan dan gaya hidup ini diproyeksikan mencapai 50.000 meter persegi, yang ditargetkan akan operasional pada tahun 2026 mendatang.
Anthony menegaskan bahwa konsep mixed-use adalah kunci dalam menciptakan daya tarik lebih pada properti yang dikembangkan.
Baca Juga: INPP 2024: Laba Bersih Meningkat Signifikan 121%, Proyek Ambisius Menanti di 2025
“Kami selalu memastikan bahwa setiap proyek yang kami bangun memiliki nilai tambah dan menjadi ikon di masing-masing wilayah,” katanya.
Dampak Sosial dan Ekonomi dari Proyek INPP
Pengembangan properti oleh Paradise Indonesia tidak hanya berfokus pada aspek komersial, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.
Melalui pendekatan kolaboratif, INPP memberdayakan komunitas lokal dengan menciptakan peluang kerja, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan menyediakan ruang-ruang yang memperkaya interaksi sosial.
Okupansi mal yang dikelola INPP mencapai rata-rata 93 persen, menunjukkan tingginya daya tarik dari pusat perbelanjaan yang mereka kembangkan.
Baca Juga: Kementerian PKP Ajak KAI Membela MBR Mendapat Rumah Berkualitas
Bahkan, beberapa pusat perbelanjaan seperti 23 Paskal Shopping Center di Bandung dan Beachwalk Shopping Center di Bali mengalami antrean tenant yang panjang.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi tenant mix yang matang, dimana Paradise Indonesia mengedepankan penyewa dari sektor fashion, aksesoris, dan gaya hidup yang sesuai dengan tren pasar,” jelas Anthony.
Baca Juga: Dubai Real Estate 2025: Transaksi Properti Mencapai Rekor Baru, Investor Semakin Percaya Diri
Hal ini juga sejalan dengan konsep “Innovative Living”, yang menekankan bagaimana teknologi dan inovasi dapat mengubah ruang menjadi lebih modern dan ikonik.
Keberlanjutan dan Pelestarian Budaya dalam Pengembangan Properti
Sebagai pengembang properti yang bertanggung jawab, Paradise Indonesia juga mengusung konsep pembangunan berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan antara modernisasi, pelestarian budaya, dan perlindungan lingkungan.
Proyek-proyek Paradise Indonesia dirancang untuk menyatu dengan estetika lokal dan mempertahankan nilai budaya setempat.
Contohnya, Beachwalk Shopping Center Bali dibangun dengan konsep terbuka yang mengadopsi elemen arsitektur khas Pulau Dewata, menciptakan harmoni antara pusat perbelanjaan modern dengan suasana tropis khas Bali.
Baca Juga: Pasar Properti Global 2025 Melemah, Konsep Branded Residences dan Branded Resorts Justru Melesat
Langkah ini merupakan upaya Paradise Indonesia dalam mengimplementasikan prinsip “Preserving Natural Beauty”, yakni menyeimbangkan pembangunan dengan keindahan alam dan budaya setempat.
Strategi Bisnis dan Proyeksi Pertumbuhan INPP
Paradise Indonesia terus mengembangkan strategi bisnisnya dengan pendekatan 4M (Middle-Up, Mid-Size, Mixed-Use, dan Major Cities).
Pertama, Middle-Up, dimana setiap produk yang dikembangkan untuk menyasar segmen kelas menengah atas yang diketahui, segmen ini lebih stabil.
Kedua, Mid-Size, INPP mengerjakan proyek dengan skala menengah atau rata-rata dengan luasan 40 ribu meter persegi.
Baca Juga: Rumah Susun dan Apartemen: Apa Bedanya, dan Bagaimana Peran PPPSRS dalam Pengelolaan?
Ketiga, Mixed-Use, menggabungkan ritel, hotel, dan properti residensial.
Keempat, Major Cities, dimana seluruh proyek INPP berlokasi di kota-kota utama Indonesia.
“Dengan pola ini, INPP fokus pada proyek kelas menengah ke atas, skala menengah sekitar 40.000 meter persegi, konsep multi-fungsi, serta pengembangan di kota-kota besar di Indonesia,” tegas Anthony.
Pada tahun 2025, INPP optimis mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi dengan target peningkatan hingga 20 persen.
“Tahun ini, kami telah menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp1 triliun guna mempercepat pengembangan proyek-proyek prestisius seperti Antasari Place di Jakarta Selatan, 23 Paskal Extension di Bandung, dan 23 Semarang Shopping Center,” terang Surina, Direktur & CFO INPP.
Baca Juga: LINKTOWN Raih 4 Penghargaan di Summarecon Annual Awards 2025, Targetkan Omzet Rp3,5 Triliun!
Selain itu, pendapatan berulang (recurring income) INPP mencapai 90 persen, yang berasal dari sektor hotel sebesar 48 persen dan sektor komersial sebesar 42 persen.
Hal ini menunjukkan stabilitas bisnis yang kuat, terutama setelah melewati tantangan akibat pandemi Covid-19.
Membangun Masa Depan, Mewujudkan Destinasi Ikonik
Dengan rekam jejak tanpa proyek gagal dan tingkat penyelesaian proyek yang mencapai 100 persen, Paradise Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan properti yang tidak hanya menjadi tempat tinggal atau pusat perbelanjaan, tetapi juga destinasi yang penuh pengalaman dan inspirasi.
Baca Juga: Ecoverse Bali Rampung 2025, Hunian Eco-Friendly Pertama di Gerbang Nuanu!
“Kiprah bisnis INPP selama ini, tidak memiliki track record proyek yang mangkrak. Bahkan ada banyak proyek yang dikerjakan pada saat pandemi dan semuanya one hundred completion track record,” tegas Surina.
Perjalanan INPP dimulai dengan 10 tahun pertama fokus dalam pengembangan properti untuk segmen hospitality dengan brand Harris, Sheraton, Yello, dan belakangan juga Aloft.
Periode tahun 2012-2017 INPP mulai menggarap bisnis ritel khususnya pusat perbelanjaan yang cocok untuk hangout seperti fX Sudirman, beachwalk Shopping Center di Kuta Bali untuk melengkapi Sheraton Bali Kuta Resort, hingga Paskal Mall Shopping Center di Bandung.
Properti residensial dirambah pada periode 2017 dengan mengembangkan One Residence Batam, 31 Sudirman Suites Makassar, dan Antasari Place Jakarta.
Baca Juga: TCL Hadirkan Inovasi Layar Komersial Canggih di ISE 2025, Siap Ubah Industri
Properti residensial juga hadir untuk melengkapi fungsi komersial dan hospitality yang kian lengkap dengan adanya properti hunian. Rencananya, proyek mixed-use terbaru ini digarap di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam perjalanan ke depan, Paradise Indonesia tidak hanya akan berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berperan dalam membangun masa depan kota-kota di Indonesia agar semakin sejajar dengan kota-kota besar dunia.
Baca Juga: Pasar Properti Jakarta 2024: Tren Positif dan Tantangan yang Harus Diwaspadai
Dengan inovasi, keberlanjutan, dan komitmen pada kualitas, Paradise Indonesia terus mengangkat standar dalam industri properti, menciptakan ruang dan pengalaman yang tak terlupakan bagi masyarakat.
Sebagaimana tema “Building Tomorrow, Elevating Spaces and Experiences”, Paradise Indonesia tidak hanya membangun gedung, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
