PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Strategi Semen Merah Putih dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi bukti bahwa dunia kerja masa kini tidak lagi sekadar soal produktivitas, tetapi juga menyangkut pengembangan manusia secara berkelanjutan.
Dengan menjadikan belajar sebagai gaya hidup, perusahaan ini menanamkan filosofi bahwa peningkatan kualitas SDM adalah fondasi utama menuju pertumbuhan yang lebih kuat dan relevan di era yang terus berubah.
Dalam lanskap industri konstruksi yang kompetitif dan penuh tantangan, PT Cemindo Gemilang Tbk (produsen Semen Merah Putih) tidak hanya berfokus pada produk berkualitas, tetapi juga pada pemberdayaan manusia—baik di internal perusahaan maupun di kalangan mitra dan komunitas profesional.
Belajar Bukan Hanya di Sekolah, Tapi Sepanjang Hayat
Hari ini, pendidikan tak lagi eksklusif di ruang kelas. Konsep pembelajaran berkelanjutan (lifelong learning) semakin menjadi kebutuhan, bukan lagi pilihan.
Belajar bisa dilakukan di mana saja—di tempat kerja, di komunitas, saat mengejar hobi, atau melalui pelatihan daring.
Menurut Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih, pendekatan ini sangat relevan dengan gaya hidup masyarakat modern.
Baca Juga: Ditarget Salurkan 15.000 Rumah Subsidi Tahun Ini, Bank BJB: Kami Optimis, Tapi…
“Belajar tidak berhenti setelah kita lulus dari sekolah, belajar itu bagian dari gaya hidup. Kami percaya bahwa pendidikan berkelanjutan adalah cara hidup modern yang dapat membawa perubahan positif. Pendidikan tidak hanya membuat seseorang lebih pintar, tapi juga lebih percaya diri, terbuka terhadap perubahan, dan siap menghadapi masa depan,” jelas Nyiayu.
Pernyataan tersebut menegaskan filosofi perusahaan bahwa manusia yang terus belajar adalah manusia yang terus berkembang—baik secara profesional maupun personal.
Strategi Semen Merah Putih: Dari Lapangan Hingga Meja Kantor
Semen Merah Putih tidak hanya berhenti pada slogan. Mereka mengimplementasikan berbagai strategi pengembangan SDM yang terstruktur dan menyasar seluruh ekosistem yang terlibat dalam proses bisnis perusahaan.
1. Mandor Pintar Institute (MPI)
Program pelatihan yang dirancang khusus untuk para pekerja konstruksi ini merupakan bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja lapangan.
Baca Juga: Proyektor Laser 4K Terkecil di Dunia: Inilah Hisense M2 Pro yang Siap Ubah Home Cinema
Mandor Pintar Institute (MPI) berfungsi sebagai workshop pelatihan praktis, membekali peserta dengan keahlian baru dan peningkatan kompetensi kerja.
Program ini menjadi solusi atas kebutuhan industri terhadap tenaga kerja terampil dan adaptif di tengah perubahan teknologi dan standar pembangunan.
2. Specifier Roadshow
Roadshow ini menjadi ajang kolaboratif dan pertukaran pengetahuan di kalangan profesional teknik dan arsitektur.
Dengan menghadirkan para ahli dan pelaku industri, kegiatan ini mendorong terciptanya inovasi dalam praktik konstruksi dan pembangunan, serta menjadi wadah untuk memperkuat jaringan antar profesional.
3. Program Extra Miles untuk Karyawan Internal
Karyawan Semen Merah Putih juga mendapat perhatian serius melalui program Extra Miles. Inisiatif ini dirancang untuk mendorong pengembangan keterampilan dan wawasan personal maupun profesional.
Baca Juga: MP TREE-Pohon Cair Mikroalga: Inovasi Semen Merah Putih Serap Karbon Dioksida 50 Kali Lebih Efektif
Melalui pelatihan rutin, sesi berbagi pengalaman, hingga pembelajaran tematik yang sesuai dengan dinamika industri, program ini membantu karyawan menggali potensi diri secara berkelanjutan.
“Karena pada akhirnya, gaya hidup terbaik adalah gaya hidup yang membuat kita terus tumbuh,” tutup Nyiayu dengan optimis.
Kualitas SDM Unggul, Aset Utama di Era Transformasi
Penguatan kualitas SDM bukan sekadar menjadi bagian dari strategi HR, tetapi juga strategi bisnis jangka panjang. Di era transformasi digital dan industri 4.0, manusia tetap menjadi pusat perubahan.
Semakin tinggi kualitas manusia dalam organisasi, semakin adaptif dan inovatif perusahaan tersebut dalam menjawab tantangan zaman.
Baca Juga: Proyek MRT Jakarta Fase 2A Capai 48,90%, Menko AHY Targetkan Operasional Penuh 2027
Semangat ini yang terus dikembangkan oleh Semen Merah Putih. Dengan membudayakan belajar sebagai gaya hidup, perusahaan ingin menciptakan ekosistem kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga inspiratif.
Lebih dari itu, langkah-langkah ini menginspirasi bahwa setiap organisasi, sekecil apapun, bisa memulai perubahan besar dengan mengedepankan nilai pendidikan berkelanjutan.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews
