PropertiTerkini.com, (KALIMANTAN BARAT) — Di tengah tingginya pandemi Covid-19 yang terus melonjak di tanah air, upaya pemerintah untuk membangun perumahan bersubsidi untuk masyarakat tidak mampu, tidak kendor semangatnya. Terbukti di beberapa daerah bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) kepada pengembang perumahan yang membangun rumah bersubsidi masih terus berjalan.
Salah satunya adalah bantuan rumah bersubsidi untuk masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat. Tercatat, pada tahun 2021 ini jumlah bantuan PSU yang akan disalurkan Kementerian PUPR di Kalbar sebanyak 1.367 unit senilai Rp9,49 miliar.
Baca Juga: Pasaman Barat Ajukan 8.183 Unit Rumah Melalui SIBARU
Menurut Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, bantuan PSU akan disalurkan kepada pengembang perumahan di Kalbar sebagai stimulan agar mereka lebih bersemangat membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat. Pemerintah terus mendorong pembangunan rumah subsidi yang berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kami menyalurkan bantuan PSU agar rumah bersubsidi juga nyaman untuk dihuni dan memiliki lingkungan yang asri,” ujar Khalawi, saat memimpin Rapat Koordinasi Bantuan PSU Tahun 2021 di Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu.
Untuk pelaksanaan penyaluran bantuan PSU di Kalbar, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menugaskan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan Rumah Umum dan Komersial pada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Kalimantan Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I untuk melaksanakan penandatanganan kontrak dengan 20 pengembang perumahan bersubsidi yang tersebar lima kabupaten atau kota.
Baca Juga: Metland Cibitung Lengkapi Kawasan dengan Wahana Waterland
Sebanyak 20 pengembang perumahan bersubsidi tersebut terdiri dari 15 pengembang di Kabupaten Kubu Raya (892 unit), satu pengembang di Kota Pontianak (96 unit), satu pengembang di Kabupaten Landak (66 unit), satu pengembang di Kabupaten Sambas (50 unit), satu pengembang di Kabupaten Ketapang (139 unit) dan satu di Kabupaten Melawi (124 unit).
Kegiatan penandatanganan kontrak dilaksanakan oleh PPK Rumah Swadaya dan RUK, Rahmad di Kantor PPK Rumah Swadaya dan RUK, jalan Dr. Ismail, Pontianak pada pertengahan bulan Juli lalu. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan kick off meeting Program PSU di Kalimantan Barat yang dilangsungkan secara daring.
Kepala Balai P2P Kalimantan I, Andy Suganda menyatakan, pihaknya berharap dengan penyaluran bantuan PSU rumah subsidi pada tahun 2021 dapat membantu pemda dalam upaya menuntaskan backlog sekaligus pemerataan pembangunan di bidang perumahan khususnya di Provinsi Kalbar.
Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Kalimantan I Ditjen Perumahan, pada tahun 2021 ini jumlah bantuan PSU yang akan disalurkan Kementerian PUPR di Kalimantan Barat sebanyak 1.367 unit senilai Rp9,49 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan PSU berupa jalan lingkungan rumah bersubsidi sepanjang 6.133,5 meter yang terdiri dari jalan paving blok sepanjang 5.513,5 meter dan beton sepanjang 620 meter.
“Kami targetkan seluruh proses pembangunan PSU rumah bersubsidi di Provinsi Kalimantan Barat dapat selesai pada akhir tahun ini,” ujar Andy.