PropertiTerkini.com, (BEKASI) — PT Mitragama Inti Perkasa (MIP) pengembang kawasan hunian La Palma Grande kembali menggelar Akad Kredit Massal bersama BNI KC Fatmawati.
“Kerja sama yang luar biasa dengan La Palma Grande. Hanya dalam waktu kurang dari 2 bulan, kami sudah melakukan 3 kali akad massal,” ungkap Oktorisman, Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis BNI KC Fatmawati.
Oktorisman mengatakan, La Palma Grande menjadi unit proyek terpilih. Oleh karenanya, BNI memberi berbagai kemudahan untuk konsumen La Palma Grande melalui program Instan Approval (INSAP).
Kata dia, melalui program INSAP konsumen lebih cepat akad kredit dan bunga KPR juga sangat kompetitif dibanding dengan bank lain.
“Pada akhir Agustus ini kami akan kembali melakukan akad massal. Kerja sama kami tetap dengan BNI KC Fatmawati,” sambung Santoso Angwar, Project Director PT Mitragama Inti Perkasa.
Baca Juga: Terintegrasi dengan Mall Termegah, Pakuwon Residences Bekasi jadi “The Next Kota Kasablanka”
Angwar berharap, akad massal yang akan datang kembali diikuti oleh ratusan peserta. Lebih dia menjelaskan, kegiatan akad tersebut seiring dengan meningkatnya permintaan akan hunian.
Sepanjang semester I tahun 2022, kata dia, investasi di bidang properti mengalami pertumbuhan yang positif dengan nilai Rp584,6 triliun atau tumbuh 8,8 persen.
“Hal ini terjadi sering mulai pulihnya sektor ekonomi dan aktivitas masyarakat yang berangsur normal,” katanya.
Baca Juga: Metropolitan Land Resmikan Wahana Waterland di Metland Cibitung
Berdasarkan laporan Perkembangan Properti Komersial (PPKOM) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, permintaan properti komersial pada Triwulan 1/2022 menunjukkan peningkatan sebesar 1,19 persen yoy.
Peningkatan permintaan properti, khususnya rumah tapak, juga turut dialami oleh PT Mitragama Inti Perkasa melalui proyek perumahan La Palma Grande.
“Pada semester I kami berhasil membukukan penjualan ratusan unit rumah,” ujarnya.
Baca Juga: Cluster Kelimutu ASYA, Hunian Premium Rp3-8 Miliaran Sold Out Fase 1
Menurut Angwar, peningkatan penjualan properti tersebut juga berkat kebijakan pemerintah yang mempermudah setiap warga negara yang ingin memiliki rumah.
Genjot Pembangunan La Palma Grande
Peningkatan penjualan rumah juga mendorong MIP untuk segera melakukan pembangunan unit rumah.
“Infrastruktur adalah salah satu bagian penting untuk mempercepat proses pembangunan ini,” terang Santoso Angwar.
Baca Juga: Sukses Pasarkan 4.100 Rumah, Kota Podomoro Tenjo Kembali Rilis Dua Cluster Baru
Saat ini, lanjutnya, infrastruktur jalan telah dikerjakan hingga kawasan Blok G yang akan dijadikan Cluster Cayman, cluster pertama dalam perumahan La Palma Grande. Sementara Blok G sendiri sedang dalam pengerjaan pengurugan dan pengerasan lahan.
Menurut rencana, pengerjaan pondasi rumah akan dilakukan pada September 2022.
“Komitmen kami adalah sesegera mungkin menyelesaikan setiap rumah sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan,” tegas Angwar.
Jadi Rembutan
Perumahan La Palma Grande dikembangkan di lahan seluas 43 hektar. Klaster pertama, Cayman yang telah diluncurkan juga memiliki fasum dan fasos yang dirancang dengan sentuhan bernuansa keindahan Pulau Cayman yang terkenal sebagai destinasi wisata dunia.
Begitu memasuki Cayman Gate, akan disambut Cayman Island yang ikonik, sekaligus menjadi ruang edukasi bagi anak-anak untuk mengenal kepulauan Cayman yang terletak di Karibia bagian Barat.
Baca Juga: Pasca Revitalisasi, Perumahan Telaga Kahuripan Semakin Prospektif untuk Investasi Properti
Klaster ini juga memiliki Backyard Cayman, tempat warga bersosialisasi, bersantai, atau berolah raga.
Playground Cayman dirancang sebagai ruang bermain dan membantu tumbuh kembang anak-anak.
“Konsep sistem kluster adalah one gate system, sehingga lebih aman, nyaman, dan privasi terjaga. Dan yang paling penting, kami memberikan yang terbaik, mulai dari produk huniannya, hingga lingkungannya,” kata Santoso Angwar.
Baca Juga: Kian Diminati Kaum Urban, Cove Tambah 6 Kos-Kosan Baru di Jakarta dan Tangerang
Perumahan ini terletak tidak jauh dengan perbatasan Kota Bekasi, tepatnya di Jalan Letjen R Suprato, Setu, Kabupaten Bekasi.
Kawasan ini sangat mudah dijangkau dari Gerbang Tol Tambun, hanya 15 menit menuju Kawasan Industri M 2100.
Memiliki lokasi yang strategis di kawasan yang sedang berkembang pesat, segmen pasar yang dibidik adalah pengguna langsung (end-user).
Baca Juga: Paramount Land Rilis Area Komersial Hampton Avenue, Mulai Rp3,6 Miliaran
“Tidak hanya end-user, La Palma Grande juga sangat diminati para investor, karena sangat menjanjikan sebagai investasi,” pungkas Santoso Angwar.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews