PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Selama 21 tahun mengembangkan bisnisnya, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) atau Paradise Indonesia tetap konsisten dan fokus pada pengembangan properti lifestyle. Bahkan kini, pengembang telah berhasil mengembangkan sebanyak 25 properti di 8 kota.
Boyke Gozali, perintis PT Indonesian Paradise Property Tbk menuturkan, meski perusahaan ini baru mencapai 21 tahun, namun sejatinya secara grup telah berpengalaman sekira 40 tahun di bisnis ini.
Baca Juga: Sepakati Kerja Sama, Paradise Indonesia dan Club Med Bangun Lebih dari 5 Resor Mewah
“Khususnya saya pribadi sudah 40 tahun. Saya memulai karier di usaha keluarga, Plaza Indonesia, bahkan sampai sekarang pun saya masih sebagai komite dan penasihat di sana. Walaupun sudah setengah pensiun,” ungkap Boyke usai gelaran Paradise Indonesia Fun Walk 2023 di area FX Sudirman, Jakarta, Minggu (29/10/2023).
Dia bercerita, Paradise Indonesia timbul karena kemauan dari dirinya dan beberapa teman dari grup perusahaan yang lama untuk ingin terus berkarya, meski dalam keadaan sulit.
“Kami memulai dengan hotel yang sangat sederhana, yakni Harris Tuban di Bali. Kami berkomitmen untuk terus berkarya, meski saat krisis pun, seperti di tahun 1998-1999. Jadi inilah sebetulnya cikal-bakal dari Paradise,” terangnya.
Menurut dia, intisari dari Paradise adalah, walau dalam keadaan apapun, tetap harus bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Harus terus maju berkarya, jangan merasa takut, jangan kecil hati, lalu putus asa.
Baca Juga: Ekspansi di Australia, Crystal Lagoons Kembangkan 16 Proyek Public Access Lagoons (PAL)
Semua keadaan apapun, lanjut Boyke, pasti dapat dilalui. Yang penting, tetap optimis dan terus bekerja serta berkarya.
“Badai pasti berlalu. Itu prinsip saya. Dan percayalah, Tuhan pasti akan melindungi dan memberikan kita jalan keluar. Itulah Paradise,” tegasnya.
Catatan penting lainnya, kata konglomerat properti ini, semua karyawan harus terus bersatu untuk bersama melakukan yang terbaik untuk bersama-sama maju.
“Kita konservatif, tidak perlu terlalu agresif, tetapi tetap menjaga kualitas, menjaga service, menjaga reputasi, hubungan yang baik dengan customer. Jadi itulah value yang kami jaga,” tegas Boyke.
Baca Juga: Grand City Balikpapan Luncurkan Klaster Nordville, Rumah Tipe Besar Mulai Rp1,6 Miliar
Setiap proyek yang rampung dibangun, kata dia, tidak lantas ditinggalkan begitu saja. “Jadi bisnis kami tidak berhenti di situ tetapi terus berkesinambungan. Ini juga demi menjaga nama baik, reputasi dan hubungan dengan para pelanggan,” jelasnya.
Ke depan, sebut Boyke, lini bisnis perusahaan akan tetap fokus pada pengembangan hunian, hotel dan fasilitas komersial gaya hidup, sebagaimana yang sudah dikembangkan selama ini.
Adapun Anniversary ke-21 Paradise Indonesia juga disemarakkan dengan kegiatan Fun Walk yang diikuti sebanyak lebih dari 900 peserta. kegiatan ini melibatkan karyawan beserta keluarganya, juga vendor, konsultan, dan mitra bisnis, yang sudah bekerja secara bersama-sama mengembangkan pertumbuhan Paradise Indonesia hingga saat ini.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di lima kota operasional bisnis perusahaan, yaitu Bali, Batam, Bandung, Makassar, dan Jakarta.
Bangun 25 Properti
Menuju usianya ke 22 tahun, Paradise Indonesia terus melakukan inovasi dan gebrakan baru. Antaralain melakukan peresmian rebranding visi dan misi baru, juga values baru.
“Saat ini, tantangan bisnis sudah berbeda. Jadi kami harus menjadi perusahaan yang lebih modern. Makanya kami lakukan rebranding di tahun ini,” ungkap Presiden Direktur Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo.
Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga meluncurkan satu bisnis unit baru, yang ke-25 di kota ke-8. Adapun unit bisnis dimaksud adalah 23Semarang.
Baca Juga: Mau Serah Terima Rumah? Wajib Tahu 5 Tips Berikut Ini
Proyek pusat perbelanjaan dan gaya hidup ini telah diresmikan melalui seremoni ground breaking yang telah dilakukan pada Senin (23/10/2023) lalu.
Proyek yang berada dalam komplek hunian baru Pearl of Java (POJ) di kawasan Marina, Semarang, Jawa Tengah ini merupakan kolaborasi Paradise Indonesia dengan Bina Nusantara (Binus).
Secara keseluruhan, sebut Anthony, saat ini value aset terbesar yang dimiliki Paradise Indonesia tersebar di Jakarta dan Bali. “Saya asumsi, Jakarta saja ada 3 atau 4, di Bali ada 3, sisanya tersebar di kota lainnya,” imbuhnya.
Anthony optimis, bisnis perusahaan ke depannya akan terus berkembang. Salah satu lini yang berkontribusi besar adalah sektor perhotelan yang dinilainya terus tumbuh positif sejak tahun lalu.
“Harga kamar saat ini cukup meningkat, ada yang meningkat 10 persen dan 15 persen, bahkan ada yang lebih dari 15 persen. Saya rasa ini adalah kemajuan yang sangat positif. Jadi saya optimis untuk tahun depan,” katanya.
Baca Juga: Super Cluster Great Britania di Modernland Cilejit Raih Penghargaan Properti Indonesia Award 2023
Saat ini, okupansi atau tingkat keterisian hotel-hotel yang dikembangkan Paradise Indonesia telah berkisar di atas 80 persen. Peningkatan ini terjadi sejak semester kedua tahun 2022 lalu.
Bahkan untuk menghadapi tahun politik pun, Anthony tidak khawatir lantaran hanya beberapa hotel milik Paradise Indonesia yang memiliki fasilitas MICE (Meeting Incentive Conference Exhibition).
“Ballroom kami tidak begitu besar. Jadi strategi kami sebenarnya adalah selalu lebih fokus ke kamar, individual travellers. Dan ini dampaknya lebih positif, karena harga rata-rata yang dibayarkan oleh individual traveller lebih tinggi daripada paket MICE,” ungkapnya.

Proyek Baru Paradise Indonesia di Nusantara
Sebagai informasi, salah satu proyek baru yang bakal dikembangkan oleh Paradise Indonesia berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Proyek ini tengah dipelajari untuk kemudian dikembangkan oleh Paradise Indonesia. Proyek di gerbang Ibukota Nusantara ini dimiliki 100 persen oleh Paradise Indonesia, termasuk lahan seluas sekitar 8 hektar.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Rumah MBR, 669 Rumah Subsidi Mendapat Program PSU
“Sekarang kami sedang pelajari. Kira-kira proyek ini merupakan kombinasi antara hunian, komersial dan perhotelan, sebagaimana kebiasaan kami mengembangkan proyek di kota lainnya,” tutup Anthony.
Baca berita lainnya di GoogleNews