PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Semen Merah Putih dan KPN Corp, menggelar peresmian SLB Mini Bakti. Ini merupakan langkah nyata dalam menjawab tantangan pendidikan inklusif di Indonesia.
Menurut data World Bank, sekitar 70% anak disabilitas di Indonesia belum mendapat akses pendidikan formal yang memadai.
Baca Juga: Strategi Semen Merah Putih Tingkatkan Kualitas SDM: Belajar Jadi Gaya Hidup Masa Kini
Merespons kondisi tersebut, dua entitas ini menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui peresmian sekolah yang telah direnovasi di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Peresmian ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan ulang tahun ke-14 PT Cemindo Gemilang Tbk, produsen Semen Merah Putih.
Dalam sambutannya, Surindro Kalbu Adi, Director of Commercial & Logistic PT Cemindo Gemilang Tbk menegaskan bahwa proyek ini tidak sekadar aksi CSR, tetapi wujud nilai harmoni dan keberlanjutan yang dipegang perusahaan.
“Program CSR ini harus menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai perusahaan. Semen Merah Putih akan terus berkomitmen membangun masa depan yang lebih kokoh dan inklusif,” ujarnya.
Baca Juga: MP TREE-Pohon Cair Mikroalga: Inovasi Semen Merah Putih Serap Karbon Dioksida 50 Kali Lebih Efektif
Kolaborasi Renovasi SLB Mini Bakti
Renovasi SLB Mini Bakti tidak hanya memperbaiki bangunan sekolah, namun juga menyentuh aspek sosial dan pemberdayaan.
Lebih dari 50 karyawan Semen Merah Putih dan KPN Corp terlibat langsung sebagai bagian dari program Employee Volunteer (EVO).
Mereka bekerja sama dengan para alumni Mandor Pintar Institute (MPI), program pelatihan tenaga kerja konstruksi profesional yang diinisiasi oleh Semen Merah Putih.
Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing PT Cemindo Gemilang Tbk menjelaskan bahwa partisipasi ini bagian dari strategi keberlanjutan Semen Merah Putih di pilar “People”.
“Anak berkebutuhan khusus adalah bagian dari stakeholder sosial kami. Renovasi SLB Mini Bakti menjadi langkah awal sekaligus bukti nyata Semen Merah Putih dalam mewujudkan kepedulian itu,” ujar Nyiayu.
Baca Juga: Donat Canting, Langkah Nyata Paramount Petals Entaskan Stunting untuk Balita di Tangerang
Ia juga menambahkan bahwa pelibatan alumni MPI menunjukkan kesinambungan program pemberdayaan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Agusnadi, Head of Corporate Communication KPN Corp menambahkan, “Kami melihat karyawan sebagai agen perubahan. Employee Volunteer tidak hanya memberi bantuan, tapi juga membangun empati dan kepedulian di dalam perusahaan.”
Dukungan Nyata untuk Anak Berkebutuhan Khusus
SLB Mini Bakti sebelumnya menghadapi kondisi kurang memadai, seperti ruang kelas sempit, tidak ada toilet ramah disabilitas, serta minimnya ruang terbuka.
Kini, hasil renovasi menghadirkan ruang kelas ergonomis, fasilitas toilet sesuai kebutuhan penyandang disabilitas, dan taman bermain ramah anak.
Sri Rosa Susilawati, Kepala SLB Mini Bakti menyampaikan rasa terima kasihnya, “Renovasi ini membawa harapan baru bagi anak-anak kami. Semoga ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap pendidikan luar biasa yang inklusif.”
Menurut data UNICEF, sekitar 36% anak disabilitas di Indonesia tidak pernah bersekolah. Sementara itu, hanya 14,8% sekolah inklusif yang memiliki guru pembimbing khusus terlatih.
Semen Merah Putih dan KPN Corp berharap aksi mereka bisa menutup kesenjangan tersebut.
CSR dan Pemberdayaan Tenaga Kerja: Satu Langkah, Dua Manfaat
Konsep CSR yang dilakukan Semen Merah Putih melalui renovasi SLB Mini Bakti menjadi contoh bagaimana satu program bisa menyasar dua tujuan penting sekaligus: pendidikan inklusif dan pemberdayaan tenaga kerja.
Baca Juga: Kementerian PKP: Pemerintah Catat Realisasi 129.773 Rumah Subsidi KPR FLPP Hingga Juli 2025
Alumni Mandor Pintar Institute, yang telah dibekali pelatihan dan sertifikasi profesional, menjadi tenaga utama dalam renovasi sekolah ini.

Keterlibatan mereka memperlihatkan dampak jangka panjang dari program pemberdayaan yang konsisten dan tepat sasaran.
“Kami percaya kontribusi sosial yang nyata berasal dari sinergi semua elemen masyarakat,” tambah Nyiayu.
Program ini menegaskan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bukan sekadar kewajiban legal atau reputasi, melainkan kontribusi nyata terhadap masa depan bangsa.
Baca Juga: Batam Jadi Tolok Ukur Adopsi Green Cement Nasional, 90% Pelaku Konstruksi Sudah Aplikasikan
Komitmen Semen Merah Putih dan KPN Corp di bidang pendidikan inklusif sejalan dengan langkah-langkah mereka dalam industri hijau dan pembangunan berkelanjutan, seperti yang pernah ditunjukkan lewat proyek ramah lingkungan di pabrik Bayah, Banten
***Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke: PropertiPlus.com
*** Baca berita lainnya di GoogleNews