PropertiTerkini.com, (YOGYAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan turut mendukung terciptanya hunian yang memadai bagi para ASN di seluruh Indonesia. Terbukti pembangunan rusun ASN terus dibangun, salah satunya yang kini sedang dikerjakan adalah rusun bagi ASN BBWS Serayu Opak Kementerian PUPR yang bekerja di Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rusun yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR ini terdiri dari 6 lantai dengan tipe 45 yang menelan dana sebesar Rp52,960 miliar.
Baca Juga: Lippo Karawaci Rilis Rumah Milenial Rp650 Jutaan di Cendana Parc
Menurut Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR, saat meninjau pembangunan rumah susun di Yogyakarta, Minggu (6/6/2021), rusun bagi ASN sekarang ini dibangun dengan material yang baik dan desain sekelas apartemen.
“Jadi tidak hanya sekadar layak namun nyaman untuk dihuni. Pembangunan hunian vertikal ini selain sebagai sarana hunian bagi ASN, juga menepis stigma rumah dinas yang punya desain old-fashioned dan kurang nyaman untuk ditinggali,” katanya.
Baca Juga: Cari Rumah Rp300 Jutaan? Kunjungi Lamudi Online Property Fair 2021
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III, Mochamad Mulya Permana mengatakan, pembangunan rusun ASN Serayu Opak tersebut dapat berjalan dengan lancar berkat adanya sinergi yang baik juga antara Kementerian PUPR dan pemerintah daerah setempat.
“Saat ini progres sudah mencapai realisasi sebesar 92,416 persen dan harus selesai sebelum akhir Juli tahun ini,” ujarnya.
Kepala Satker Penyediaan Perumahan D.I. Yogyakarta, M. Arifman yang ikut mendampingi Direktur Jenderal Perumahan melakukan peninjauan mengatakan pihaknya telah menerjunkan petugas dari Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi D.I. Yogyakarta untuk mendukung pelaksanaan pembangunan rusun ini.
Baca Juga: Kementerian PUPR Gelar Groundbreaking Rusun ASN BPKP di Malut
“Program pembangunan Rusun ASN yang direncanakan selesai bulan Juli ini hanya tinggal menunggu proses finishing dan melengkapi meubelair-nya saja,” ujar Arifman.
