Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Wednesday, November 5, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

Program BSPS di Jawa Barat Tercatat Sebanyak 8.559 Unit Rumah MBR

Setiap masyarakat yang rumahnya dibedah akan mendapatkan dana BSPS senilai Rp20 juta.

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan siap melaksanakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak huni di Provinsi Jawa Barat (Jabar) bagi 16.824 rumah milik masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Penyaluran Program BSPS atau bedah rumah tahap pertama, saat ini sudah terverifikasi sebanyak 8.559 unit rumah tidak layak huni yang akan mendapatkan dana stimulan pembangunan Rp20 juta per unit rumah.

Baca Juga: Program BSPS Siap Bedah 1.212 Rumah Tak Layak Huni di Papua Barat

Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (5/6/2023), bantuan Pembangunan Rumah Swadaya adalah program bantuan dan layanan rumah swadaya bagi masyarakat untuk menggerakkan dan meningkatkan keswadayaan dalam pemenuhan rumah layak huni dan lingkungannya.

“Kami ingin masyarakat bisa merasakan hasil pembangunan infrastruktur dan perumahan sehingga mereka bisa tinggal di rumah yang layak huni,” kata Iwan.

Dalam pelaksanaan di lapangan, para penerima bantuan nantinya akan didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS. Mereka juga akan dibentuk kelompok sehingga pembangunannya bisa dilaksanakan secara bergotong royong sehingga bisa lebih cepat selesai.

Baca Juga: Bekasi Gudangnya Rumah Subsidi, Teguh Wahyudi: Harga Lahan Semakin Mahal, Harga Rumah Gak Nutup Bagi Pengembang

Menurut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan, Kiagoos Egie Ismail di damping Pejabat Pembuat Komitmen Rumah Swadaya dan Rumah Umum Komersial Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat, Indro Utomo, pada tahun 2023 di Provinsi Jawa Barat setidaknya akan dilaksanakan Program BSPS atau bedah rumah untuk 16.824 unit rumah tidak layak huni yang dihuni oleh masyarakat.

Saat ini pihaknya telah melaksanakan verifikasi untuk calon penerima Program BSPS berdasarkan nama dan alamat atau by name by address (BNBA) sebanyak 8.559 unit.

Berdasarkan data yang ada, penyaluran Program BSPS tahap pertama tersebar di 17 kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Cianjur 1.191 unit, Bandung Barat 1.070 unit, Bandung 2.461 unit, Bogor 373 unit, Purwakarta 204 unit, dan Garut 347 unit.

Baca Juga: Landmark Residence Bandung Dipasarkan oleh 99 Group

Selanjutnya di Tasikmalaya 476 unit, Ciamis 80 unit, Kuningan 30 unit, Indramayu 1.072 unit, Cirebon 403 unit, Karawang 40 unit. Selain itu, Program BSPS juga disalurkan ke sejumlah kota di antaranya Kota Bogor 434 unit, Cimahi 53 unit, Bandung 6 unit, Tasikmalaya 296 unit, serta Cirebon 23 unit.

Setiap masyarakat yang rumahnya dibedah akan mendapatkan dana BSPS senilai Rp20 juta dengan rincian Rp17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.

Baca Juga: Progres IKN, Kini Mulai Membangun Rumah Jabatan Menteri

“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah setempat, masyarakat dan sektor swasta melalui program CSR untuk ikut membantu dan menyukseskan pelaksanaan BSPS di Jawa Barat,” ujar Ismail.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
ICBT 2025: Pameran Teknologi Pemeliharaan Fasilitas, Smart Building, dan Sustainability

BERITA TERBARU

Demo Half Page