PropertiTerkini.com, (PENAJAM PASER UTARA) — Para pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai menempati Hunian Pekerja Konstruksi (HPK). Hunian pekerja ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dengan adanya HPK tersebut, diharapkan agar para pekerja konstruksi lebih bersemangat dalam bekerja membangun infrastruktur di IKN, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Progres Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Capai 16,8 Persen
Berbagai fasilitas yang memadai mulai dari tempat tinggal yang nyaman, klinik kesehatan, tempat ibadah, kantor pengelola hingga kantin yang higienis dapat dinikmati oleh para pekerja. Ini sekaligus menjadi budaya kerja baru di sektor konstruksi di Indonesia.
Salah seorang pekerja konstruksi IKN asal Nusa Tenggara Timur, Antonius Nisfo (25 tahun) mengaku, sangat senang bisa tinggal di HPK.
Menurutnya, kawasan HPK yang tertata dengan rapi dan memiliki fasilitas lengkap membuat para pekerja lebih nyaman dalam bekerja daripada harus mengontrak rumah yang jauh dari lokasi pembangunan IKN.
Baca Juga: Gravel Maintenance Kini Hadir di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik
“Saya sudah tiga bulan tinggal di HPK dan selama ini pasokan listrik dan air terjaga dengan baik serta kebersihannya selalu terjaga. Lokasinya juga dekat dengan tempat kerja dan fasilitasnya lengkap daripada tempat tinggal pekerja di kontrakan sebelumnya,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan pekerja lainnya yakni Nasrudiyanto (22 tahun). Pekerja IKN yang berasal dari Balikpapan tersebut saat ini sudah sekitar dua bulan tinggal di salah satu tower HPK.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun hunian yang nyaman bagi kami para pekerja di IKN. Kami jadi lebih semangat bekerja karena tinggal masuk ke HPK membawa pakaian dan peralatan kerja karena,” katanya.
Baca Juga: Pemerintah Dinilai Gagal Majukan Perumahan Rakyat, Ini Alasannya
Adapun di dalam unit hunian tersebut, kata dia, sudah lengkap dengan tempat tidur, kasur, lemari dan kamar mandi yang memadai. “Pokoknya HPK di IKN ini mantap dan kami optimis pembangunannya bisa berjalan lancar di lapangan,” sambungnya.
Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Aswin Grandiarto Sukahar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, H Hujurat menerangkan, Kementerian PUPR telah melengkapi HPK dengan sejumlah fasilitas pendukung.
Fasilitas di Hunian Pekerja Konstruksi tersebut, seperti mess hall, tempat ibadah, klinik kesehatan, kantor pengelola serta beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Baca Juga: Harga Rumah di Bogor Naik Paling Tinggi
“Tujuan pembangunan HPK adalah agar para pekerja konstruksi tidak tinggal di bedeng-bedeng liar di kawasan pembangunan infrastruktur IKN,” ujarnya.
“Harapan kami dengan adanya HPK ini tidak ada lagi bedeng-bedeng liar sehingga meningkatkan kualitas hidup para pekerja konstruksi,” lanjut Hujurat.
Sebagai informasi, para pekerja konstruksi sudah mulai menempati HPK yang merupakan rumah susun sebanyak 22 tower dengan yang mampu menampung sekitar 14.740 orang pekerja.
Pembangunan HPK dimulai sejak 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 lalu dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Jangan Sampai Hilang Kesempatan! Ada Promo Bunga KPR Danamon 1,67% di DXPO
Hujurat mengungkapkan, HPK dibangun dengan teknologi modular yang mengedepankan kecepatan konstruksi dan meminimalisir sisa material atau zero waste.
“Dan hingga saat ini, sebanyak 12 tower sudah dihuni oleh para pekerja konstruksi yang membangun sejumlah infrastruktur di IKN,” terang Hujurat.
Baca berita lainnya di GoogleNews
*** Baca berita lainnya di GoogleNews