Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal
Friday, July 18, 2025
Pintu Baja Fortress, Canggih untuk Keamanan Rumah Maksimal

BERITA TERKAIT

Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

Unpad Siapkan Lahan Lahan 4.000 m², Menteri PKP Dorong Pembangunan Rusun Unpad

Pihak kampus akan segera menyusun proposal pembangunan dan membentuk tim khusus untuk mengurus persyaratan administratif serta teknisnya.

PropertiTerkini.com(BANDUNG) — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendukung adanya hunian bagi mahasiswa, dosen maupun karyawan di lingkungan perguruan tinggi, dalam hal ini Rusun Unpad.

Adanya hunian vertikal seperti rumah susun dinilai Ara sebagai solusi ideal untuk menjawab kebutuhan hunian layak di tengah kepadatan kawasan perkotaan, sekaligus mendukung Program 3 Juta Rumah yang digagas pemerintah.

Baca Juga: Rusun di IKN Siap Dibangun, Konsorsium Amerika dan Korea Selatan Gelontorkan Rp12 Triliun

Pada Jumat (11/7/2025), Menteri PKP hadir langsung di lokasi rencana pembangunan rumah susun (Rusun) di area kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota Bandung dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, perguruan tinggi, serta kementerian teknis terkait untuk mewujudkan proyek tersebut.

“Hari ini saya bersama Rektor Unpad meninjau lokasi pembangunan Rusun untuk dosen, mahasiswa, dan masyarakat sekitar. Pembangunan ini adalah langkah strategis untuk menyediakan hunian di kawasan padat penduduk,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung.

Pembangunan Rusun Unpad untuk Mahasiswa dan Masyarakat Sekitar Kampus

Dalam peninjauan tersebut, Maruarar Sirait didampingi oleh Rektor Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita, Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati, dan Kepala Balai P3KP Jawa II Mulya Permana.

Baca Juga: Rumah Susun dan Apartemen: Apa Bedanya, dan Bagaimana Peran PPPSRS dalam Pengelolaan?

Mereka bersama-sama melihat langsung lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembangunan Rusun, tepatnya di sekitar Fakultas Kedokteran Gigi Unpad, Sekeloa, Kota Bandung—yang merupakan kawasan padat penduduk.

Lokasi yang akan dimanfaatkan adalah lahan milik negara yang sebelumnya merupakan bangunan asrama mahasiswa, namun kini sudah tidak digunakan lagi.

Menteri Maruarar meminta pihak Unpad untuk segera mengajukan proposal pembangunan Rusun ke Kementerian PKP dan berkoordinasi dengan Kemendikbudristek sebagai pemilik lahan.

“Kami siap melakukan pendampingan teknis. Dirjen Perumahan Perkotaan akan membantu menjelaskan tata cara pengajuan proposal hingga desainnya,” jelas Maruarar.

Konsep Green Building Jadi Syarat Penting Pembangunan Rusun

Salah satu hal yang ditekankan Menteri PKP dalam pembangunan ini adalah penerapan konsep ramah lingkungan (green building).

Baca Juga: Kementerian PKP Usulkan Rp49,8 Triliun demi Program 3 Juta Rumah 2026

Hal ini menjadi sangat relevan mengingat lokasi yang akan dibangun berada di kawasan hijau kampus dan padat pemukiman.

“Saya berharap desain Rusun nanti tetap menjaga kelestarian lingkungan. Pohon-pohon besar yang telah berusia puluhan tahun tidak boleh ditebang. Penghijauan harus dijaga sebagai bagian dari konsep pembangunan berkelanjutan,” tegas Maruarar Sirait.

Menteri Ara juga menyebutkan bahwa saat ini desain Rusun belum tersedia karena masih menunggu proposal dari Unpad.

Namun, ia mendorong agar desain nantinya memperhatikan sirkulasi udara, pencahayaan alami, serta fasilitas hijau lainnya yang mendukung kesehatan dan kenyamanan penghuni.

Baca Juga: Kementerian PKP Tetapkan BSPS dan Rumah Subsidi Sebagai Program Utama Perumahan 2026

Rektor Unpad Siapkan Proposal dan Lahan 4.000 m²

rusun di mandalika lombok dan Rusun Universitas Islam Al Azhar Mataram
Ilustrasi – Rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB./ dok. Kementerian PUPR

Menyambut kunjungan dan arahan Menteri PKP, Rektor Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita menyampaikan bahwa pihak kampus akan segera menyusun proposal pembangunan dan membentuk tim khusus untuk mengurus persyaratan administratif serta teknisnya.

“Kami sudah menyiapkan lahan seluas 4.000 meter persegi dengan ukuran 135 x 40 meter di dalam area kampus. Nantinya Rusun ini akan dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, karyawan, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan hunian,” ujar Arief.

Rektor juga menegaskan bahwa komunikasi dan koordinasi dengan Kemendikbudristek sebagai pemilik lahan akan dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan dan tidak terkendala aspek legalitas.

Baca Juga: 6 Kesalahan Parkir yang Harus Dihindari: Bisa Rugikan Waktu, Uang, dan Rasa Aman Anda

Pembangunan Rusun Unpad ini juga untuk melengkapi berbagai pembangunan rusun lain yang telah dilakukan di berbagai kota, termasuk Rusun Mahasiswa Surabaya, Rusun ASN di IKN, dan Rusun Pekerja di Batam, yang sama-sama mengusung konsep vertikal dan berkelanjutan.

*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Pameran Teknologi Pendinginan, Ventilasi, Pemanas, dan Efisiensi Energi (Refrigeration & HVAC Indonesia)

BERITA TERBARU

Demo Half Page