PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sedang mengambil ancang-ancang untuk bersinergi terkait penyediaan perumahan bagi masyarakat kebanyakan yang membutuhkan.
Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, menganggap Baznas merupakan mitra kerja yang sangat potensial dalam kegiatan pembangunan perumahan bagi masyarakat. Baik Kementerian PUPR maupun Baznas juga memiliki kesamaan program di sektor perumahan yang bisa disinergikan. Demikian diungkap Iwan saat menerima audiensi perwakilan Baznas dalam kegiatan Coffee Morning di Kantor Kementerian PPUPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Â Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, Sektor Properti Jadi Lokomotif Pembangunan
Menurut Iwan, saat ini kedua belah pihak sedang melakukan penjajakan guna membahas sektor-sektor kegiatan apa saja yang bisa dikerjasamakan. Ke depan diharapkan kedua belah pihak bisa segera melakukan kesepakatan perjanjian kerjasama. Sehingga bisa mengimplementasikan sejumlah kegiatan pembangunan di lapangan.
Sejumlah kegiatan pembangunan yang cukup potensial untuk segera dikerjasamakan, lanjut Iwan, antara lain pembangunan rumah khusus bagi masyarakat terdampak bencana alam, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni atau bedah rumah. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan juga adanya pembangunan rumah susun di sejumlah daerah yang dibangun untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Jadi membangun infrastruktur dan rumah layak selain tugas wajib Kementerian PUPR juga menjadi amal ibadah untuk kita semua. Saya kira ini juga menjadi tujuan dari Baznas yakni mengoptimalkan pemanfaatan dana zakat untuk kepentingan masyarakat,” harap Iwan.
Baca Juga:Â Penting Diperhatikan Saat Beli Rumah Primer dan Sekunder
Kementerian PUPR disebutnya akan terus menggandeng berbagai pihak baik kementerian atau lembaga, pengembang, perbankan, sektor swasta dan masyarakat untuk melaksanakan program sejuta rumah (PSR). Apalagi dana APBN pemerintah saat ini juga sangat terbatas padahal kebutuhan rumah terus meningkat setiap tahunnya.
“Kebutuhan rumah atau backlog perumahan terus meningkat setiap tahun. pemerintah tentunya tidak bisa melaksanakan pembangunan rumah sendiri tapi perlu dukungan dari berbagai pihak,” lanjut Iwan.
Sementara itu pimpinan Bidang Distribusi dan Pendayagunaan Baznas, Saidah Sakwan mengatakan, pihaknya siap memberikan dukungan kepada kementerian PUPR dalam program perumahan. Saat ini Baznas disebutnya ingin berupaya agar masyarakat juga dilibatkan dalam proses pembangunan maupun memiliki usaha agar perekonomian mereka bisa meningkat di masa pandemi ini.
Baca Juga: Institut Francais d’Indonesie Resmi Dibuka di Universitas Pradita, Serpong
“Saat ini kami memiliki program Rutilahu, bantuan hunian bagi korban terdampak bencana alam serta pengembangan usaha untuk masyarakat. Jika program tersebut bisa dikerjasamakan dan sinergi dengan Kementerian PUPR tentunya hasil pembangunan bisa lebih baik karena ditangani oleh ahlinya,” ujar Saidah.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
[…] Baca Juga: Kementerian PUPR Siap Gandeng Baznas Jalankan Program Sejuta Rumah […]