PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), secara resmi mengenalkan logo dan nama baru. Semula lebih dikenal dengan INPP atau The Paradise Group, kini menjadi Paradise Indonesia.
Rebranding identitas baru juga bertepatan dengan perayaan hari jadinya ke-21 tahun di bisnis properti, khususnya properti gaya hidup (lifestyle).
Baca Juga: Tetap Tumbuh Positif di Properti Lifestyle, Begini Jurus Paradise Indonesia!
“Perubahan nama dan logo baru perusahaan ini, bukan hanya untuk menjawab tuntutan zaman industri properti yang terus berkembang dan berubah, namun juga seiring dengan proses transisi, transformasi dan evolusi yang sedang terjadi dalam perusahaan kami,” ujar Presiden Direktur dan CEO Paradise Indonesia, Anthony Prabowo Susilo, kepada media di Grand Hyatt Jakarta, Kota Jakarta, Senin (30/10/2023).
Masa evolusi ditandai dengan ekspansi bisnis perusahaan yang semula 100 persen hotel yang kemudian merambah pusat perbelanjaan hingga kini masuk ke properti sales (hunian).
“Ini adalah evolusi bisnis mengikuti tuntutan zaman juga perkembangan,” imbuhnya.
Sementara untuk proses transisi, dijelaskan Anthony, termasuk proses regenerasi dari para founder kepada second generation. Proses ini dikatakan berjalan sangat terberkati.
“Proses transisi ini dimulai saat saya mengambil alih sekitar tahun 2020, menjadi CEO. Besar harapan saya, apapun yang sudah dicanangkan dan diimpikan oleh para founder kami tidak akan mengecewakan,” katanya.
Baca Juga: Apartemen Antasari Place Tutup Atap, Komitmen PDS Baru Rampungkan Proyek Mangkrak
Sedangkan proses transformasi yang dahulu dimulai dari Harris Hotel dan lebih fokus ke hospitality, tetapi sekarang sudah lebih luas. Dulu, sebut Anthony, Harris Hotel 100 persen dari omzet INPP, tetapi sekarang kira-kira hanya 18 persen saja.
Kata dia, transformasi yang dilakukan adalah mindset, karena di awal-awal, model bisnis INPP adalah b to b to c. INPP hanya membangun gedung untuk kemudian dikelola oleh brand lain, seperti Harris, Hyatt, dan lainnya, dimana mereka yang berhubungan langsung dengan customer. Sementara INPP sendiri tidak dikenal.
“Maka dari itu, kami mulai transformasi, dimulai sekitar 2017 saat kami membangun property development yang berbau residensial dan lainnya, dimana INPP sendiri yang langsung menyentuh konsumen. Jadi di situlah kami membuat suatu identitas, dimana INPP sendiri yang menjadi top of mind,” jelas Anthony.
Lebih lanjut, adanya perubahan identitas baru ini, menurut Anthony, penting adanya agar sesuai dan searah dengan visi dan misi baru, serta prioritas-prioritas baru perusahaan untuk membuat Paradise Indonesia menjadi a new emerging top of mind brand di sektor properti Indonesia.
Baca Juga: Habitat Indonesia dan Ratusan Relawan Muda Bangun Rumah, Sanitasi dan Sekolah di 4 Kota
“Tetapi itu bukan satu-satunya hal yang akan kami lakukan. Kami juga sangat senang untuk mengenalkan agenda kami selama 1 tahun mendatang, dibalut dengan kampanye bertajuk building tomorrow yang akan menjadi fokus utama kami ke depan,” terang Anthony.
Kampanya tersebut juga merupakan wujud komitmen Paradise Indonesia dalam berkontribusi secara positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
Building tomorrow juga akan menjadi pijakan perusahaan dalam menjalankan berbagai inisiatif yang terkait keberlanjutan, pendidikan, juga pemberdayaan masyarakat.
“Sebetulnya rencana rebranding ini telah kami rencanakan sejak 2017 lalu. Namun waktu yang tepat untuk melakukan perubahan tersebut, adalah saat ini,” tegas Anthony.
Dalam rangkaian kampanye “building tomorrow” tersebut, Paradise Indonesia akan mengadakan sejumlah aktivitas menarik, seperti architecture & interior design competition, educational roadshow untuk mahasiswa dan publik di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Bali, hingga The Summit untuk mendorong industri properti di Indonesia.
Baca Juga: Dukung Lumbung Pangan Nasional, Bendungan Margatiga Ditargetkan Selesai di 2024
Ke depan, tambah Patrick Rendradjaja, Director & Chief Project Planning & Design Paradise Indonesia, perusahaan akan terus mengembangkan sektor mix use buildings dan lifestyle experience.
Pengembangan proyek tersebut, kata dia, akan ditekankan pada desain yang inovatif, memadukan nilai-nilai budaya lokal dengan bangunan modern yang mengembangkan nilai-nilai ESG (Environment, Social, & Good Governance) dengan menciptakan ruang terbuka hijau dalam rangka turut serta menjaga bumi Indonesia yang hijau dan sehat.
“Kami mengajak masyarakat untuk dapat merasakan sendiri bangunan dan pengalaman unik, sekaligus mendalami cara khas Paradise Indonesia dalam menciptakan kegembiraan bagi masyarakat Indonesia,” jelas Patrick.
25 Properti Ikonik di 8 Kota
Untuk diketahui, hingga saat ini, INPP telah sukses mengembangkan destinasi gaya hidup dan properti ikonik yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
Setidaknya ada 25 unit bisnis yang dikembangkan Paradise Indonesia hingga berusia 21 tahun, saat ini. Properti ke-25 tersebut yakni 23Semarang di Kota Semarang yang juga menjadi kota ke-8.
Proyek pusat perbelanjaan dan gaya hidup ini telah diresmikan melalui seremoni ground breaking yang telah dilakukan pada Senin (23/10/2023) lalu.
Baca Juga: Mau Serah Terima Rumah? Wajib Tahu 5 Tips Berikut Ini
Proyek yang berada dalam komplek hunian baru Pearl of Java (POJ) di kawasan Marina, Semarang, Jawa Tengah ini merupakan kolaborasi Paradise Indonesia dengan Bina Nusantara (Binus).
Sementara beberapa properti lainnya yang sudah menjadi flagship, diantaranya adalah Sheraton Bali Kuta Resort, Beachwalk Shopping Center Bali, 23Paskal Shopping Center Bandung, Beachwalk Residence Bali, Apartemen One Residence Batam, dan HARRIS Suites fX Sudirman yang masing-masing berada di lokasi paling strategis.
Ini melengkapi portofolio sebelumnya di bawah operasional Plaza Indonesia yang sudah top-of-mind mengusung konsep gaya hidup, yaitu Grand Hyatt Jakarta, Plaza Indonesia, Keraton at the Plaza Jakarta, hingga Mall fX Sudirman.
Sebagai informasi, pada Semester III/2023, Paradise Indonesia berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp831,5 miliar. Angka ini melonjak sebesar 53,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan kontributor terbesar pada segmen perhotelan, yaitu hotel-hotel milik Paradise Indonesia di Bali yang mencatatkan occupancy rate tertinggi.
Baca Juga: Ekspansi di Australia, Crystal Lagoons Kembangkan 16 Proyek Public Access Lagoons (PAL)
Sementara itu pendapatan yang dicatatkan dari segmen komersial Paradise Indonesia juga bertumbuh double digit sebesar 19,3 persen. Hal ini semakin membuktikan bahwa Paradise Indonesia sebagai pemimpin di industri properti yang terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Lima Nilai Utama Paradise Indonesia
Adapun melalui identitas baru, Paradise Indonesia mengusung lima nilai utama, yaitu Entrepreneurship, Passionate, Integrity, Creative, dan Collaborative.
Ini merupakan bentuk komitmen Paradise Indonesia untuk meningkatkan kualitas ruang agar individu dan komunitas dapat saling terkoneksi.
Desain modern merupakan bentuk interpretasi komitmen Paradise Indonesia untuk terus bergerak maju dalam pertumbuhan perusahaan secara internal dan eksternal.
Baca Juga: Mudah Diaplikasikan, Obat Beton Betonmix Cocok untuk Berbagai Jenis Beton
Evolusi visual ini mewujudkan komitmen Paradise Indonesia untuk meningkatkan kualitas ruang yang mampu menyajikan pengalaman luar biasa untuk mengantarkan era baru yang saling terkoneksi antara individu dan komunitas.
Dari lima nilai utama di atas, juga tertera sebanyak 23 butir yang menjadi acuan Paradise Indonesia ke depan.
“Maka dengan nama ‘Paradise23’ ini, lebih kepada ekspresi dari proses internal. Bagaimana caranya dengan visi, misi dan values yang sama, tetapi harus dijabarkan melalui butir-butir dari values tersebut,” terang Anthony.
Baca berita lainnya di GoogleNews