PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) setiap tanggal 25 Agustus menjadi momentum pembangunan dan kemajuan program penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia.
Sejalan dengan tema peringatan Hapernas 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengangkat tema “Melanjutkan Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak, Berkelanjutan dan Terjangkau Untuk Semua.”
Baca Juga: Akad Massal Serentak KPR BTN Awali Rangkaian Hapernas 2023
Dengan tema ini ingin membangun kolaborasi yang lebih sinergis dengan seluruh stakeholder bidang perumahan, serta meningkatkan komitmen bersama dalam menyelesaikan tantangan dan permasalahan perumahan di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan kolaborasi merupakan kunci utama dalam mewujudkan hunian layak dan terjangkau untuk semua.
“Tahun ini temanya melanjutkan. Artinya kolaborasi ini sangat penting, persoalan perumahan tidak hanya bisa diselesaikan dengan peran pemerintah, tetapi diperlukan komitmen bersama berkolaborasi dari semua pihak,” kata Iwan Suprijanto dalam acara press conference Peringatan Hapernas 2023 di Media Center Kementerian PUPR, Jumat (25/8/2023).
Baca Juga: Sepakati Kerja Sama, Paradise Indonesia dan Club Med Bangun Lebih dari 5 Resor Mewah
Menurut Iwan Suprijanto, tantangan dalam penyediaan perumahan, khususnya di Indonesia masih sedemikian besar. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan sebanyak 70 persen rumah tangga menempati hunian layak baik pada tahun 2024 yang tentu dengan intervensi langsung maupun tidak langsung dari pemerintah.
“Kita masih dihadapkan dengan angka backlog, hanya saja pada kesempatan ini perlu saya luruskan bahwa backlog ini kepemilikan rumah. Sebenarnya yang kita dorong bukan kepemilikannya, tetapi seluruh masyarakat dapat tinggal di hunian yang layak,” terang Iwan.
Baca Juga: Metland Puri Luncurkan Ruko Veranda, Khusus F&B dan Co-working Space
Bantuan perumahan dari pemerintah sejak tahun 2015 selalu ada dan bahkan meningkat. Beberapa program yang telah dijalankan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan sebagai upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni dan terjangkau.
Program itu meliputi Program Satu Juta Rumah, penanganan Rumah Tidak Layak Huni melalui pembangunan Rumah Susun, Rumah Khusus, dan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya, serta penyediaan hunian bagi ASN, TNI dan POLRI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Capaian Program Sejuta Rumah sebagai salah satu upaya untuk percepatan penyediaan perumahan pada 2015-2022 mencapai 7,98 juta unit, sedangkan capaian PSR tahun 2023 hingga bulan Juli sebanyak 480.438 unit,” jelas Iwan.
Baca Juga: Paramount Land Rilis Hampton Avenue Studio Loft di Manhattan District
Dukungan penyediaan hunian layak juga disalurkan melalui program bantuan pembiayaan rumah subsidi, seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang setiap tahun terus meningkat. Misalnya pada 2020 ditargetkan 102.500 unit tercapai 109.253 unit, tahun 2021 ditargetkan 157.500 unit tercapai 178.278 unit.
Tahun 2022 ditargetkan 200.000 unit tercapai 226.000 unit, dan pada 2023 ditargetkan 220.000 unit sudah tercapai 99.546 unit sesuai data Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan pada 18 Agustus 2023.
Baca berita lainnya di GoogleNews
*** Baca berita lainnya di GoogleNews