PropertiTerkini.com, (SURABAYA) – PT PP Properti Tbk selaku pengembang proyek Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon (GDL) di Surabaya, membuktikan komitmennya dengan merampungkan konstruksi proyek tersebut. Ini ditandai dengan kegiatan tutup atap atau topping off Olive Tower yang digelar secara online pada Kamis (23/7/2020).
Olive Tower didesain melengkung tanpa sudut, setinggi 42 lantai yang berdiri kokoh di Jalan Raya Mulyosari No 366 A Surabaya Timur. Hunian vertikal ini ditargetkan mulai serah terima akhir tahun ini.
Baca Juga: Dilengkapi O2 Park, Begini Progres Grand Dharmahusada Lagoon
“Apapun kondisinya, kami tetap mengutamakan customer. GDL sangat menjaga komitmen dalam pembangunan. Dan proses pembangunan tetap kami jalankan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Andreas Priyo, Project Director Apartemen GDL.
Berdasarkan data Colliers International Indonesia, total pasokan apartemen di Surabaya sampai dengan semester I 2020 mencapai 43.942 unit.
Akibat pelaksanaan PSBB, banyak pengembang apartemen menghentikan pembangunannya, sehingga diprediksi hanya ada 1.962 unit dari 4 proyek yang kemungkinan masih bisa diselesaikan tepat waktu. Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon salah satu diantaranya.
Grand Dharmahusada Lagoon merupakan satu-satunya apartemen BUMN milik PT PP Properti Tbk yang berkonsep resort di Surabaya Timur. Proyek dengan 36 fasilitas ini dikembangkan di lahan seluas 4,2 hektar dengan view lagoon sebagaimana namanya.
Baca Juga: Begini Peluang Ritel dan Perkantoran di Surabaya, Pasca Pandemi
Beberapa fasilitas tersebut, seperti infinity pool dan green landscape. Adapula tree top walk, fasilitas yang dapat mengkoneksikan tower satu dan lainnya yang diintegrasikan dengan design interior dan exterior architecture yang futuristik.
Dan salah satu fasilitas lagi yang juga menjadi pembeda Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon dengan proyek lainnya adalah taman terbuka O2 Park. Taman ‘oksigen’ yang bisa diakses masyarakat umum ini dibangun seluas 1.700 meter persegi.
Proyek hunian ini sangat strategis sehingga memiliki potensi investasi yang tinggi. Lokasinya diapit dua universitas ternama, yakni ITS dan UNAIR.
Grand Dharmahusada Lagoon dikembangkan sebagai proyek superblok yang direncanakan sebanyak 7 tower.
Harga Terjangkau
Apartemen dengan desain hunian mewah ini dipasarkan dengan harga terjangkau, yaitu mulai dari Rp500 jutaan, dengan cicilan mulai Rp4 jutaan.
“Cukup bayar booking fee Rp2 juta, customer bisa langsung pilih unit. Ini momen spesial. Setelah topping off, kami pastikan harga naik,” tegas Henry Sasmita, Marketing Manager Grand Dharmahusada Lagoon.
Baca Juga: Pengembang Apartemen Semakin Tak “PD”
Pembelian unit GDL selama masa topping off, kata dia, akan mendapat logam mulia dan semi furnish. Tidak hanya itu, customer juga akan menjadi yang pertama merasakan wahana bermain di Kidzania Surabaya dengan memanfaatkan voucher gratis.
“Tinggal di apartemen GDL pun juga akan mendapat pelayanan konsultasi kesehatan dari dokter umum dan dokter spesialis dari Halodoc tanpa perlu membayar,” ungkapnya.