PropertiTerkini.com, (DEMAK) — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung wilayah yang terdampak banjir rob di wilayah Demak. Menurut Dody, banjir rob yang melanda Pantura, termasuk Demak, bukan hanya persoalan lokal.
Fenomena ini merupakan bagian dari dampak besar perubahan iklim global, yang dirasakan di berbagai belahan dunia dari Eropa hingga Asia, dan di Indonesia secara nyata menghantam kawasan pesisir utara Jawa.
Baca Juga: Atasi Penurunan Muka Tanah, Kementerian PU Siapkan Pembangunan Tanggul di Pesisir Teluk Jakarta
Hal ini disampaikan Dody saat menghadiri istighosah bersama yang dihadiri para tokoh agama, ulama, dan warga yang selama ini terdampak banjir rob di wilayah Demak.
Salah satu langkah konkret pemerintah akan segera membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa sebagai upaya sistemik dan terintegrasi dalam melindungi wilayah pesisir dari Jakarta hingga Semarang, termasuk Demak.
“Karena kalau kita bicara rob, tidak hanya Jakarta karena penurunan tanah, tidak hanya Semarang, tetapi sepanjang pantai utara dengan prioritas Jakarta dan Semarang. Kalau bicara Semarang otomatis Demak, Jepara, dan Rembang menjadi satu bagian,” kata Dody.
“Kita semua tentu berharap melalui doa-doa yang dipanjatkan oleh warga Demak dan berbagai ikhtiar baik melalui lahir dan batin. Ikhtiar lahir dengan pembangunan fisik seperti tanggul laut Giant Sea Wall,” kata Dody.
Baca Juga: Menteri PU Tinjau Infrastruktur Pengendali Banjir Bandara Yogyakarta Internasional Airport
Dody menegaskan bahwa pemerintah telah mulai melakukan berbagai penanganan darurat, termasuk normalisasi Sungai Dombo, serta mengerahkan 4 unit ekskavator dan 10 unit pompa mobile di beberapa titik rawan rob di Sayung dan sekitarnya.
Selain itu, sejumlah sungai lain di wilayah Sayung dan sekitarnya juga masuk dalam program normalisasi.

Kementerian PU juga koordinasi dengan pemerintah daerah untuk penataan ruang di wilayah hulu, supaya aliran airnya bisa lebih terkendali dan tidak memperparah banjir di bawah.
Meski pemerintah hadir dan bergerak cepat, Dody mengakui adanya keterbatasan anggaran negara. Tahun ini pemerintah baru memiliki anggaran terbatas untuk wilayah Demak ini.
Baca Juga: Ditjen SDA Lilik Retno Tegaskan Komitmennya Tingkatkan Infrastruktur Sumber Daya Air
Kementerian PU akan memperjuangkan agar pada pembahasan anggaran perubahan atau di tahun-tahun berikutnya, kebutuhan-kebutuhan warga bisa lebih mencukupi.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews